Seluruh pelajaran hari ini sudah berakhir. Bell sudah berbunyi dari tadi dan banyak siswa sudah keluar meninggalkan sekolah dan pergi menuju tempat tujuan masing-masing. Aku dan Shuzi masih di kelas membereskan buku mata pelajaran yang baru dibahas. Beberapa saat kemudian, kulihat ada seseorang menunggu diluar kelas. Karena aku sudah membereskannya lebih dulu dibandingkan Shuzi, aku bilang padanya untuk pergi lebih dulu. Seseorang yang menunggu diluar kelas adalah pacar Shuzi. dia melihat kearahku dan menganggukkan kepalanya. Aku membalas anggukannya dan masuk kembali kedalam kelas untuk memberitahukan Shuzi bahwa pacarnya sudah menunggunya diluar.
" Shuzi, pacarmu sudah menunggumu diluar,tuh."
" eh, benerkah!?" tanyanya yang menggesitkan gerakannya dalam menyiapkan barangnya
Aku pun hanya mengangguk pelan dalam membalas perkataan Shuzi. Setelah kuberitahukan dia, si Shuzi, aku kembali keluar kelas. Kulihat pacarnya tersebut melihat ke arahku. Aku tersenyum kepadanya dan berkata.
" tunggulah dia sebentar lagi, dia lagi menyiapkan barangnya. Sebentar lagi selesai,kok. Daripada menunggu diluar masuklah kedalam." Ucapku
" hm,baiklah. Terimakasih." Balasnya
" ah, kazumi-kun, maaf membuatmu menunggu." Seru Shuzi yang muncul dari belakang
" Shu-chan, kamu tampak berantakan." Ucap Kazumi, pacar Shuzi, sambil merapikan rambut Shuzi yang tampak berantakan
" hehehe, tadi aku buru-buru,sih. Biar kamu nggak menunggu." Jawab Shuzi
" santailah, masih banyak waktu,kok." Balas Kazumi
" tapi aku mau segera pulang bareng kazumi."
" iya,ya, terimakasih." Jawab Kazumi sambil mengelus pelan rambut Shuzi
" Shuzi, aku duluan ya." Ucapku memotong suasana mereka berdua
" eh, Houki, kamu masih disini. Ahh..malu banget aku. Ya, hati-hati ya, Houki. Jangan lupa tanyain tentang tadi jadi atau nggak." Balas Shuzi
" baiklah." Jawabku sambil meninggalkan mereka berdua dan pergi menuju kelas Takaki
Mungkin sekarang ini Takaki lagi piket ya, makanya pulang agak lambat. Biasanya dia yang menjemputku kevkelas, tumben aja dia piket pulang biasanya'kan piket pagi. Apa mungkin dapat jadwal yang pulang ya, mungkin begitulah ya'kan,pikirku. Tadi kulihat keduanya, si Shuzi sama Kazumi, sama-sama malu. Kenapa ya? Kok gitu aja malu. Kan biasa aja respon seperti itu kalau terburu-buru. Rasanya lucu melihat Kazumi yang malu-malu sambil memalingkan muka dan Shuzi yang malu sambil menutupi mukanya. Semoga nanti Takaki sudah selesai jadi nanti tinggal balik ke rumah, nggak perlu nunggu-nunggu lagi.
" bisa ya? Besok'kan libur. Ikut ya?" seru seseorang
Sekarang ini aku berada di ujung tangga koridor menuju belokan koridor kelas Takaki. Mendengar ada yang sedang bicara tentang janjian pergi, aku jadi tidak bisa lewat koridor itu karena takut menganggu. Aku ingin mengintip sedikit saja untuk melihat siapa yang sedang janjian.
" maaf, coba nanti kulihat jadwalku kalau tidak sibuk ya." Jawab seseorang lainnya yang diminta janjian
" ah,begitu,ya. Baiklah." Balas seseorang tersebut dan berpamitan pergi meninggalkan
Rasanya aku mengetahui suara siapa itu. Ternyata begitu, dia nggak menjemputku ke kelas karena ada panggilan seseorang. Kalau begitu nggak apa-apalah aku muncul di sini. Aku lanjut berjalan ke koridor tersebut. Takaki agak sedikit terkejut melihat aku yang berada disikitar sini. Setelah Takaki juga berpamitan dengan seseorang tersebut, dia mendekati aku. Seseorang tersebut sepertinya mengetahui bahwa aku menguping pembicaraan mereka, wajarlah perempuan pasti memiliki insting yang tinggi. Takaki langsung menarikku pergi dari tempat dan pergi keluar dari gedung sekolah ini. Setelah aku mengganti sepatu ruangan dengan sepatu luarku di ruang rak sepatu begitu juga dengan Takaki, aku pergi keluar lebih dulu dari ruang sepatu dan menunggu Takaki yang juga sedang berganti sepatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
T x H
Roman d'amourWhat is this feelings?? - you're my special- Takaki x Houki Sinopsis: Kehidupan seorang gadis bernama Asyliana Houki yang selalu ditemani teman masa kecilnya, Takaki, tapi sayang sifatnya yang egois dan masih masih kanak-kanak agak sulit dihilangka...