Bagian 11 : Maafkan aku

79 7 0
                                    

" Aku tak bermaksud menyakitimu, namun Maaf, semua memang harus di akhiri."

- Dewa-

Happy Reading 😍
.
.
.

Aku akui aku jahat mempermainkan dua hati cewek sekaligus. Aku memang salah dan harus aku hentikan sebelum Menjadi samakin lama keterusan nyaman pada dua cewek. Senakalnya aku, sadar kalau aku dilahirkan dari rahim seorang ibu dan kakak ku juga perempuan.

Siang ini aku menemui Laras, sesuai janji kemarin aku dan Laras sedang ada dalam bazar buku di halaman sebuah mall.

" Aku suka kesepian mas, jadi kalau sendirian suka baca buku novel yang aku beli." ujar Laras membuatku diam

Aku salah mempermainkan cewek yang sedang kesepian. Aku tak tega menyakiti hatinya.

" Pacar kamu gimana?"

" Dia masih cuek, emang kenapa mas?"

" Kamu masih pacaran sama dia?" tanyaku lagi

" Masih, dia gak mau aku putusin. Tapi aku udah lelah." jawabnya dengan wajah sedih

" Nggak boleh gitu, kamu harus tegas sama perasaan kamu sendiri." kalimat bodoh itu meluncur dengan lancar

" Mas Dewa sendiri gimana? Perasaan mas buat siapa?"

Skak match.

" Kita cari tempat buat makan, ini udah siang." kilahku.

Akhirnya kami memutuskan masuk ke dalam mall dan makan di area foodcourt.

" Ini enak sih, aku baru kali ini nyoba mie ayam pangsitnya."

" Ras, aku pengen bilang sesuatu." ujarku pelan. Aku menyukai Laras. Hatiku ingin dia jadi milikku.

Dewa. Ayo katakan. Jadikan dia pacar kamu dan dapatkan bayaran dari taruhanmu. Konser Noah di akhir tahun.

" Aku sebenarnya..."

Anehnya saat aku mau mengungkapkan perasaanku sama Laras, bayangan Novia datang seolah sedang ada di hadapku. Aku mencoba menggosok wajahku, masih ada Novia. Kenapa dia ada disini?

" Aku sebenarnya sudah punya pacar..." kalimat itu keluar dari mulutku. Laras terdiam namun aku tahu dia shock.

" Mas Dewa apa?"

" Aku sudah punya pacar, dan aku sayang banget sama dia. Minggu besok aku berniat memperkenalkan dia sama Mama ku."

" Terus?" tanya Laras heran.

" Gimana menurut kamu? Soal memperkenalkan dia sama Mama?" ujarku pada Laras

" Dia cewek beruntung." ujar Laras sedih

Aku tahu dia sedih, dia kelihatan kaget, marah dan kecewa.

" Aku mau pulang saja." ujar Laras lagi

" Mie ayam mu belum habis. Habiskanlah dulu."

" Kenyang. Jangan antar aku. Aku mau pulang naik ojek. Aku udah pesan gojek."

" Hey..  Ras, No... Aku antar aja ya."

" Nggak usah, makasih buat semuanya."

" Semoga kamu bahagia sama pacar kamu Ras." ujarku pelan.

" Iya aku juga punya pacar, aku lupa." ujarnya dengan nada seakan ia runtuh. Dan itu membuatku sedih.

Laras berlalu dan aku diam mematung. Laras sakit hati dan aku merasa bersalah. Ini pertama kalinya aku merasakan sakit saat mempermainkan hati cewek.

DEAR YOU ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang