Bagian sepuluh : Pertimbangan Akal

71 7 0
                                    

" Kamu kayak hantu yang bikin aku nggak enak tidur, gak enak makan, gak bisa ngapain aja karena selalu aja bayangan kamu datang, termasuk waktu nyoba selingkuh, bisa gak sih bayangan mu gak usah datang."

- Dewa-

Happy Reading 😘
.
.
.
Dua minggu sudah PDKT ku sama sama Laras berjalan lancar jaya dan bebas hambatan kayak jalan Tol. Aku bahkan merasa merdeka bisa jalan bareng dia, kemana - mana berdua di belakang Novia yang lagi sibuk sama organisasi kampus. Aku cuma bisa tertawa lepas, saat satu kebohongan yang aku lakukan berhasil menipu Novia.

Laras gadis yang manis, dia unik dengan caranya sendiri. Semakin lama kenal akan semakin membuat kita tahu dia cewek yang ramah jauh dari kesan sombong. Dia juga sangat sosial. Seperti hari ini misalnya aku menjemput dia dari panti asuhan. Ia sedang membagikan kebutuhan sekolah pada anak panti.

" Sayang hari ini aku gak bisa nganterin kamu ke rumah sakit yah, aku lagi nganter mama ke pasar nih." kilahku berbohong yang kesekian kali pada Novia yang hari ini mau ke rumah sakit menjenguk temannya yang sedang sakit

" Ya sudah gak apa - apa, nanti aku pergi sama Reina saja. Salam sama mama." ujar Novia yang selalu percaya. Aku akui Novia tipe pacar gak rewel. Gak mau nuntut ini itu. Setiap alasan yang aku kasik dia percaya aja.

Sesampainya di depan panti asuhan. Aku melihat Laras sedang menunggu dengan senyum.

" Udah lama?"

" Nggak kok mas, langsung cabut aja yuk."

" Naik deh, mau dianter kemana?"

" Makan siang Yuk, aku hari ini ulang tahun." ujar nya membuat ku sejenak melihat kebelakang.

" Wah... Aku gak tau. Gak bawa kado." ujarku pelan

" Nggak apa - apa, cukup nemenin aku makan, dan aku yang traktir karena hari ini ulang tahunku." ujannya manis

" Okey, ayuk deh." ujar Ku antusias.

Kami berdua menempuh perjalanan sekitar dua puluh menit untuk sampai ke cafe DNR daerah SuHat. Cafe ini suasananya nyaman. Tempat nya juga anak muda banget. Buka dari jam 10.30 siang.

Kami memesan dua nasi goreng dengan minuman sejenis coklat milkshake untuk menemani santap siang kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami memesan dua nasi goreng dengan minuman sejenis coklat milkshake untuk menemani santap siang kami.
Laras nampak sedih bahkan di hari ulang tahunnya

" Mama sama papa ku sibuk, lupa kayaknya kalau aku ulang tahun. Papa lagi di Jakarta buat meeting katanya, mama lagi di Malaysia mengunjungi kakak ku yang kuliah disana sekaligus liburan. Tadi pagi, si Mbok yang ngasik kue, katanya titipan dari mama."
Aku sempat terbengong mendengar penuturan gadis ini. Dia begitu bersemangat dalam menjalani hari, ternyata menyimpan luka yang perih

Dia kesepian.

" Sebentar yah, tunggu bentar aja."

Aku meninggalkan dia sebentar sambil lalu berlalu keluar cafe. Mataku celingak celinguk sedang berfikir. Aku menuju parkiran dan membawa sepeda motor, menuju toko aksesoris Frenz. Iseng aku membeli satu cassing HP sesuai yang bisa di pakai untuk merk HP Laras. Aku pilih warna hitam dengan hiasan bunga pink toska dan ungu mudah di beberapa sisi.

DEAR YOU ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang