bagian 21: Dear You

65 5 0
                                    

"Teruntuk Kamu, yang namanya masih di hati."

- Novia -

Happy Reading 😘
.
.
.

Satu tahun bukan masa yang sebentar untuk melupakan kenangan indah dengan Novia, bagi Dewa. Kisah mereka bukan kisah klasik yang asik, hanya sepasang manusia yang kalah akan takdir. Dunia boleh menertawakan mereka saat ini, namun bukan berarti cinta mereka mudah dikalahkan.

Meski faktanya, cinta mereka tak cukup kuat, maka disinilah mereka belajar. Belajar mencintai, mengikhlaskan, dan melepaskan. Sejatinya cinta itu sendiri.

Dewa membuka lipat kertas. Sebuah surat yang ada satu box bersama boneka, novel, sepatu, chasing HP dalam satu box yang dikembalikan oleh Novia. Butuh satu tahun akhirnya, Dewa yang sedang pulang karena libur tanggal merah ke Surabaya memberanikan diri membuka surat tersebut.

Dear You, Dewa ^^

Saat aku menulis surat ini, aku sedang merasa bersalah pada kamu. Aku juga merasa jadi cewek kejam yang menyakiti orang sebaik kamu. Aku salah Wa, aku yang sudah membuat semua ini terjadi karena ketakutan yang aku cipta, mengalah pada keadaan.

Waktu berjalan cepat sayang, kita sudah melalui banyak hal bersama. Selama tiga tahun kebersamaan yang kita rajut. Aku bahagia. Alasan ku adalah kamu, sumber bahagia ku.

Maaf.
Mungkin sebanyak apapun aku mengatakannya tak akan sanggup membuat keadaan menjadi baik - baik saja. Tak akan kembali membawa kisah kita jadi satu.

Terimakasih
Untuk semua usahamu membuatku bahagia.
Untuk semua cintamu yang begitu tulus.
Untuk semua kenangan indah yang tercipta, terlalui dan terkenang.

Berbahagialah Dewa
Aku mau lihat kamu bahagia, aku tahu kamu akan menemukan wanita lain, yang akan membuat mu lupa padaku. Wanita itu akan sangat beruntung. Berbahagialah dan hidup lah dengan benar.

Aku harap, suatu saat kita akan bertemu dengan perasaan tanpa membenci satu sama lain. Meski rasanya, tak mungkin mendapat maaf dari kamu. Tapi, aku berharap kita akan sama bahagia, meski tidak lagi bersama.

Dear You, sang mantan terindah. Semoga Tuhan memberimu berkah dan cinta baru dalam hidupmu.

From me

- Novia -

Dewa kembali melipat kertas itu. Menutup matanya pelan. Dunianya seakan sekarang mengejek dalam sepi. Inilah karma mu? Ini semua karena hubungan yang diciptakan dari sebuah taruhan di awal akan berakhir dengan berantakan.

Dewa akui, setahun ini adalah masa sulit baginya untuk sekedar hidup. Untuk sekedar bisa bernafas. Melupakan itu sulit, saat Dewa belajar mencintai seseorang dengan ketulusan dan keseriusan, saat itu pula Tuhan memberikan sebuah Kehilangan.

Dewa tersenyum kemudian. Meletakkan box berisi semua kenangan tentang Novia kembali. Menenteng box tersebut dan menuju gudang. Memasukkan box itu di sana.

🦌🦌

" Bangun Dewa, kamu ini udah tua masih aja suka tidur sih." ujar mama Dewa

" Apa sih ma, ini masih Pagi." ujar Dewa dan kembali menarik selimut.

" Anterin Mama belanja, bangun Dewa."

Begitu sudah ultimatum sang mama di keluarkan. Dewa langsung bangun, meski dengan malas. Tiga puluh menit kemudian, Dewa sudah siap menuju dapur mencari sang Mama.

" Mandi kamu lama amat sih, kayak anak perawan aja. Nungguin kamu lama banget."

" Kan biar cakep Mama."

DEAR YOU ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang