" Kalau boleh kenalan sekali aja sama cinta, nanti kamu akan tahu rasa bahagia terjatuh, jatuh cinta."
- The BuCin Word -
Happy Reading 😊
.
.
.Sial... Sial... Sial...
Dasar Roman Sial, bisa - bisa ngasik nomer gak penting ke Dewa. Pria itu bahkan langsung menghapus nomer jebakan. Bisanya dia kena Prank teman culun nya itu.
Ingatkan Dewa untuk membalas Roman nanti yah, di bab berikutnya. Hihihi
" Ngapain muter - muter woy?" teriak Dewa yang melihat Novia kebingungan.
" Ini... Aku tuh lagi anu...anu...itu lho." Bukan menjawab pertanyaan Dewa, si Novia malah memegang perutnya.
" Kenapa sih?" tanya Dewa judes
" Aku kebelet poop, Toilet cewek penuh."
What??? Dia kebelet dengan gaya cacing kepanasan?
" Toilet di Mushollah aja sana...!"
" Aku lupa kalau di sana ada. Maap, bye."
Dewa menghela napas dalam. Adakah cewek lebih aneh dari ini? Apa nggak bisa Revan ngasik taruhan cewek lain aja?? Kenapa novia abal - abal ituh sih..!
" Hey...kau Dewa kan?" suara cewek cempreng di belakangnya mengagetkan Dewa.
" Kamu mbak sekretaris kelas, kenapa?" tanya Dewa jengkel.
" Kau mau pesan jaket kelas apa tidak? Cuma kau sajo yang tak kasik kepastian. Eh...kau jadi laki jangan banyak mikir. Jadi pesan apa tidak kau hah?" tanya cewek ini dengan logat batak
" Jadi mbak sekretaris, okay saya pesan. Nanti uangnya saya transfer ke rekening si mbak nya. Puas?"
" Eh... Kau ini tak bisa di kasik tau, kau harus bayar hari ini, hari terakhir transfer. Nanti siang aku sudah harus transfer ke resellernya. Paham tidak kau?, Transfer sekarang saja."
" Anda ini sebagai siapa hah? Kok ngatur - ngatur saya?" Tanya Dewa dengan tangan besedekap dan wajah songong nya.
" Eh... Kau, aku punya nama yah, Nindita, jangan macam - macam kau, eh...cuma kau saja cowok kere yang belagu."
Dewa mendengus kesal, segera ia mengambil smartphonenya. Dua menit kemudian ia menunjukkan, bukti transfer selesai.
" Wes... Tak transfer mbak e, aku lebihkan lima ribu, buat beli cilok depan masjid."
Kata Dewa sambil berlalu pergi." Dasar Dewa petir, ngomong berasa bon cabe level sepuluh. Duh... Aku sumpahin dapat jodoh cewek aneh." Kata Nindita kesal.
Setelah urusan transaksi selesai, Dewa yang hendak mengambil sepeda motor untuk kabur dari kuliah berikutnya sampai kaget melihat novia berdiri dengan seorang laki - laki.
" Aku nggak mau balikan sama kamu. Kan aku udah bilang juga. Bisa pergi nggak sih dari sini." seru Novia
" Tapi aku masih sayang sama kamu Nov. Maafin aku yah, bisa kan? Kita balikan yah Nov. Aku gak bakal melakukan kesalahan yang sama kali ini." jelas si cowok dengan menatap novia tajam.
" Alan... Tolong yah, aku udah berusaha ngomong baik sama kamu, kita udah putus jelas kan? Dan aku nggak mau balikan sama kamu." tegas Novia
"Jadi namanya Alan? Anggap dia mantan Novia." Gumam Dewa dalam hati. Dia yang gak jadi ambil motor, malah nguping dua sejoli yang diperkirakan sebagai mantan pacar.
Alan kelihatan gusar, dia seperti frustasi. Berusaha memegang tangan Novia tapi berkali di cegah. Novia nampak sudah enggan meladeni Alan.
" Eh...novia, di sini aja kamu, malah pacaran, di tungguin kerja kelompok sama yang lain" Ujar Dewa yang mendadak datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR YOU ( Complete )
Roman pour AdolescentsDia si cewek aneh yang bisa bikin kamu ketularan jadi aneh. - Dewa - Dia si cowok tengil plus cuek, yang ternyata punya hati baik di balik kata-kata pedas level lima. - Novia- Karena masa depan tidak selalu tentang apa yang kamu mau. Tapi apa yang...