Welcome to
God's Destiny
Let's reading~
⚫
Four years later..
Wednesday, 14 Februari
Lalice sedang sibuk membuat adonan cake didapur. Rencananya ia ingin memberikan kejutan kecil untuk seseorang. Entah dalam rangka apa ia melakukan ini. Yang jelas, ia sudah merencanakan hal ini matang-matang.
"Mamaa!" Sorak seorang anak kecil dari belakang Lalice. Wanita yang tadinya sibuk berkutat dengan hiasan kue itu memilih berbalik. Netranya menangkap presensi anak laki - laki yang tampan.
"Hey, sayang. Ada apa?" Tanya Lalice yang sudah berjongkok dihadapan anak laki - laki itu. Senyumnya mengembang seketika.
"Wowo au noton film taltun." Ucapnya imut seraya mem-poutkan bibirnya lucu. Lalice terkekeh pelan melihatnya.
"Baiklah, ayo - ayo. " Ajaknya sambil menggendong sang buah hati dan berjalan menuju ruang keluarga.
Setelah mendudukkan sang anak---Eunwoo disofa empuk miliknya. Lalice meraih remote control televisi. Ia menekan angka 1 yang menayangkan serial kartun kesukaan putranya itu.
"Baiklah, Wowo duduk baik - baik disini ya. Mama mau buat cake dulu, okay?" Ucap Lalice sambil menarik pelan hidung Eunwoo karena gemas.
Bocah kecil itu mengangguk lucu. "Okay, Mama!" Ucapnya antusias. Setelah itu Lalice bangkit dan kembali menuju dapur. Sedangkan buah hatinya kembali terfokus ke layar televisi.
Selang beberapa lama, serial - serial kartun yang ditontonnya mulai habis. Rasa bosan menghampirinya. Sebelum suatu suara terdengar jelas oleh pendengarannya.
"Wowo!!" Panggil seseorang seperti teriakan. Orang itu berdiri di depan pintu sambil menatap senang pada Eunwoo. Senyum kotaknya terus terukir indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
God's Destiny [COMPLETE]
FanfictionJeon Jungkook dan Jeon Lalice. Sepasang suami-isteri yang telah terikat dalam sebuah hubungan pernikahan selama kurang lebih lima tahun. Keduanya sangat saling mencintai. Namun takdir Tuhan berkehendak lain. Keluarga kecil mereka belum sempurna ta...