Welcome to
God's Destiny
Let's reading~
⚫
Monday, 10 May
"Ibu mu itu telah menghancurkan keluargaku. Hadir dan merebut Ayah Mingyu dari kami. Wanita murahan, panggilan itu sangat pantas untuknya." Lalice terdiam membeku. Kenyataan pahit itu membuat jantungnya berdetak kencang. "Sekarang kau tau 'kan? Seberapa murahannya ibu mu itu!" Lalice masih terdiam. Matanya semakin memerah. Rasa sesak didadanya kian bermunculan.
"Lalice dan Ibunya jauh berbeda, ibu. Pemikiran ibu terlalu dangkal, beranggapan bahwa Lalice sama saja dengan ibunya." Nada suara yang dingin dan penuh penekanan itu membuat suasana semakin mencekam. Tzuyu bahkan menunduk karena takut serta ikut merasa bersalah. Mingyu terus menenangkan ibunya yang tengah kontak mata dengan Jungkook. Sedangkan Lalice masih terbungkam dengan seribu untaian kalimat yang kembali tertelan. Tak ada lagi balasan.
Kerongkongannya tercekat. Suaranya bagaikan hilang tiba-tiba. "T-tapi ibuku sudah membalaskan rasa bersalahnya selama ini. Ibuku meregang nyawa dengan gantung diri di kediamannya sendiri." Lalice menatap kosong ibu Jungkook yang tampak sedikit kaget.
"A-apa?" Nyonya Jeon sempat tercengang. Kaget? Tentu saja.
"Sekarang terserah ibu. Jika ibu tetap membenci Lalice, aku tak lagi peduli." Jungkook kembali berujar dengan dingin. Lalu meletakkan sebuah kertas bermotif diatas meja. "Kami akan menggelar pernikahan empat hari lagi." Pria itu bangkit, sembari menuntun Lalice untuk berdiri. Keduanya pergi tanpa menghiraukan lagi Nyonya Jeon, Mingyu ataupun Tzuyu.
Oh ya, ngomong-ngomong. Jika kalian bingung dimana keberadaan Tuan Jeon, jawabannya karena ia sudah meninggal selang satu tahun yang lalu. Jadi, yang mengelola semua perusahaan adalah Mingyu, putra sulung keluarga Jeon. Sedangkan Jungkook, ia hanya mengurus perusahaan yang dirintisnya sendiri.
——
Friday, 14 MayDi sini, di gedung yang cukup mewah. Jungkook kembali meraih kebahagiaannya. Dengan kembali menjadikan Lalice sebagai tambatan hati serta hidupnya. Jangan lupakan Eunwoo yang saat ini sudah menjadi sumber kebahagiaannya juga, setelah Lalice.
Ruangan yang terbilang sangat besar itu ditata sedemikian rupa. Secantik dan seindah mungkin. Setiap sudutnya terdapat beberapa Gucci yang berjejer manis. Terdapat juga berbagai macam bunga yang ada di dalam Vas. Ruangan itu didominasi lebih banyak dengan bunga Lily.
Pagi ini Lalice tampak sangat cantik dengan balutan gaun perpaduan warna krem dan putih. Ditambah dengan rambutnya yang digerai. Dipermanis lagi dengan mahkota yang tertata indah di atas kepalanya.
Jungkook juga terlihat sangat tampan dengan Jas hitam yang dikenakannya. Ditambah dengan dasi kupu-kupu berwarna senada yang menambah kadar ketampanannya.
Ia berdiri di altar sembari menunggu kedatangan Lalice yang tengah digandeng oleh Taehyung dan Taeyong disisi kanan dan kirinya. Dibelakang mereka diikuti oleh Chaeyoung, Yeri, Irene, Jisoo, dan Jennie. Sedangkan ia sendiri ditemani oleh Mingyu disampingnya.
Ngomong-ngomong, Nyonya Jeon sudah merestui hubungan keduanya. Tampaknya ia sudah menyadari kesalahannya yang berpikiran dangkal dan memandang calon menantunya dengan sebelah mata.
Oh ya, Eunwoo, bocah kecil itu terlihat sangat menggemaskan dengan balutan pakaiannya. Ia tengah duduk bersama teman-teman Lalice, yang duduk berdekatan dengan keberadaan keluarga Jungkook. Bocah kecil itu juga sudah akrab dengan temannya, Mingzu, putri kecil dari Mingyu dan Tzuyu.
Pernikahan itu digelar dengan sebaik mungkin. Acara-acaranya berjalan dengan lancar. Dimulai dari pengucapan janji suci dari keduanya, sampai pada pengucapan selamat dari para tamu undangan untuk kedua pengantin dan keluarga mereka.
Kembali. Keduanya kembali terikat dalam hubungan bernama 'pernikahan'. Kembali menggelar acara pernikahan dengan mempelai dan tokoh-tokoh yang sama. Bedanya, pernikahan kali ini dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas. Tidak ada lagi rasa tak senang dari keluarga. Nyonya Jeon juga sudah menerimanya dengan senang hati. Begitu pula dengan Tzuyu yang sudah mulai mengikhlaskan Jungkook bahagia dengan wanita lain.
Tak ada lagi pertikaian yang merusak kebahagiaan mereka lagi. Semoga Tuhan tetap menakdirkan Jungkook dan Lalice untuk tetap bersama. Biarkan keduanya mengukir kisah senang maupun sedih.
Percayalah, bahwa jika Tuhan sudah menuliskan garis takdir, maka tidak ada siapapun yang mampu merubahnya. Sesungguhnya, takdir Tuhan itu benar-benar indah.
END
Yey! Akhirnya tamat juga. Maaf ya karena Endingnya gak sesuai sama ekspetasi kalian semua😗.
Love you yeorobun. See u di work selanjutnya♥♥.
KAMU SEDANG MEMBACA
God's Destiny [COMPLETE]
FanfictionJeon Jungkook dan Jeon Lalice. Sepasang suami-isteri yang telah terikat dalam sebuah hubungan pernikahan selama kurang lebih lima tahun. Keduanya sangat saling mencintai. Namun takdir Tuhan berkehendak lain. Keluarga kecil mereka belum sempurna ta...