Welcome to
God's Destiny
Let's reading~
⚫
Saturday, 17 April
Siang ini, Lalice dan teman - temannya tengah berkumpul bersama di sebuah Caffe terlaris di kota Seoul. Mereka sedang berbincang - bincang tentang banyak hal. Pembicaraan mereka lebih banyak mengarah pada Lalice, sih. Dan ya, perihal Eunwoo, bocah kecil itu ikut dengan Taehyung, ke kantornya.
"Terus apasih hubungan lu sama Taehyung?" Tanya Joy antusias sesekali ia melirik Irene yang tampak menahan rasa kesalnya.
"Emang bener ya, kalian cuma sahabat dari kecil?" Timpal Rose menambah - nambahi.
Lalice terkekeh pelan. Lalu beralih menatap Irene yang terlihat menekuk wajahnya. "Aku sama Tae itu sepupuan." Lalice tersenyum. Masih menatap Irene yang tampak kaget.
"Apa?!" Pekik mereka bersamaan. Tampaknya mereka masih tidak percaya dengan fakta yang baru saja Lalice sampaikan.
"Kenapa gak pernah cerita, sih?" Ucap Wendy dan Jennie bersamaan.
"Kalian gak pernah nanya, 'kan,"
"Oh iya, Lice. Gimana?" Tanya Chaeyoung yang bikin bingung.
"Apanya?"
Wanita berambut merah itu melirik Jisoo bergantian. Lalu mengangkat dagunya sedikit. "Jungkook."
Jika kalian menganggap itu suara Chaeyoung, kalian salah besar. Itu adalah suara Jisoo. Semuanya mengerti kemana arah pembicaraan mereka saat ini. Mereka kembali memasang telinga dengan sebaik mungkin.
Lalice berdehem pelan. "Kita udah berakhir sejak empat tahun lalu." Balasnya sembari menyeruput jus lemon miliknya, mencoba menyamarkan kegugupannya.
"Terus?" Seulgi yang dari tadi diam, mulai ikut ambil bagian.
"Terus?" Ulangnya.
Irene menghela nafas pelan. "Udah - udah. Kenapa jadi bahas ini, sih. Kan tujuan utama kita nongki - nongki buat lepas kangen sama Lalice." Tengah Irene sambil tersenyum lebar.
Semuanya mengerti keadaan, mereka mulai mengganti topik yang sesuai untuk di bahas.°°
Ditempat Taehyung..
Eunwoo sibuk melihat - lihat seisi ruangan kerja Taehyung. Sedangkan sang pemilik ruangan itu, hanya bekerja, sembari sesekali memperhatikan Eunwoo.
"Papa, Wowo au es trim," Ujar bocah kecil itu sambil berjalan mendekati Taehyung yang fokus membaca berkas - berkasnya.
Taehyung menoleh, "Es Krim? Sebentar ya, Papa pesen dulu." Taehyung segera meraih telepon kantornya, lalu menghubungi resepsionis dan memintanya untuk membelikan Es Krim.
Eunwoo mengangguk cepat. "Matasih, Papa." Ucapnya sambil tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
God's Destiny [COMPLETE]
FanfictionJeon Jungkook dan Jeon Lalice. Sepasang suami-isteri yang telah terikat dalam sebuah hubungan pernikahan selama kurang lebih lima tahun. Keduanya sangat saling mencintai. Namun takdir Tuhan berkehendak lain. Keluarga kecil mereka belum sempurna ta...