DDD

7)RENCANA PIKNIK.

Typo bertebaran.

Saat ini deffan dkk beserta mila dkk berada di kantin sekolah.seperti biasa mila dkk mendapatkan tatapan sinis karena berani dekat dengan most wanted.

"Eh gimana kalau besok piknik kan besok weekend"saran rina.
"Emm boleh dimana?"tanya salsa.
"Gimana kalau di pegunugan aja kan enak sejuk,dingin,indah dan nenangin,setuju gak?"tambah rangga.

"Gw sih oke oke aja tapi nih mila setuju gak?"tanya deffan.
"Oke,terserah kalian junior cuman ngikut!"kata mila sembari makan roti yang tadi dibelinya.

"Oke ngumpul di mana?"tanya dika.
"Em gimana kalau di rumah lo aja dik"kata rendi.
"Iya gw kangen ama tante siska ama om febi"kata deffan

Mila dkk pun terkejut siapa yang disebutkan tadi.
"S--iapa itu fan"tanya rina.semua pandangan pun menatap rina
"Owh itu loh bunda dan ayah nya si dika lah"dan dika hanya mengangguk.

"Emang kenapa?"tanya dika.mila dkk pun saling tatap.
"Ah...gak kok gak ada apa apa ye gak!"kata mila sembari mengalihkan pandangan.
"Yaudah besok jangan lupa oke."ingat rangga

'Jika gw ama yang lain ketemu ama ortunya dika gw mau ngucapin sesuatu'pikir mila

*SKIP HARI MINGGU.
saat ini mila sedang beres beres dan tak lupa buah tangan yang dibawanya.
"Dek ayo turun nanti kita terlambat"kata deffan.
"Iya kak"mila pun turun.

"Pa ma aku ama kakak pamit mau piknik ama temen temen."ucap mila.
"Yaudah gpp tapi hati hati ya "mila pun berangkat dengan deffan.

Saat sampai disana sudah ada yang lain.mila pun turun dengan deffan.
"Udah semua?"tanya dika
"Tunggu dimana bonyok lo?apa ada dirumah"tanya  mila.
"Ada emang ngapain lo tanyain bonyok gw?"tanya dika.mila dkk saling tatap.

"Ada urusan apa lo nyariin bonyok nya dika?"tanya rendi.
"Bisa lo panggilin sebelum berangkat!"suruh mila.dika pun mengangguk dan pergi menemui ayah serta bundanya.

Terjadi keheningan saat dika pergi.
"Ada apa dika kerjaan dapur bunda masih banyak!"kata siska/bunda dika.
"Iyanih kan ayah juga ada kerjaan!"kata febi/ayah dika.
"Bentar ada yang nyariin ayah dan bunda"kata dika.
"Siapa?"tanya keduanya.

"Itu!"tunjuk dika pada mila.
"Lah itu mila kan..MILA"teriak bunda dika.mila pun reflek menoleh.
"BUNDA...AYAH MILA KANGEN"teriak mila dan lari ke arah ortunya dika dan memeluknya.

"Ehmm ya gini nih mila aja yang dikangenin kita kita mah dilupain"kata dramatis tasya bunda dan ayah dika melepas pelukannya dan terkekeh.

"Iya bunda sama ayah juga kangen"kata ortu dika dan sahabat gesrek mila pun memeluknya.
"Bun yah mila bawah sesuatu nih,dan kita kita pamit mau piknik"mila pun memberi kotak warna biru di berikan pada bunda sedangkan ayah diberikan kotak berwarna hitam.

"Buka setelah aku and yang lain pergi bye"kata mila
"Iya makasih ya dan hati hati sering sering main bye"mila dan yang lain pun pergi ke peggunungan.

Mereka membawa 2 mobil.mobil pertama berisi dika-mila-deffan-rina
Sedangkan di mobil ke dua berisi rendi-salsa-rangga-tasya.dan yang menyetir adalah dika dan rangga

Mobil rangga sangat ramai berbeda dengan mobil dika sangat sunyi.
"Ehm.. Mil sejak kapan lo kenal bonyok gw?"tanya dika memecah keheningan.

"Emm sejak dulu saat nyokap lo nyelamatin gw saat di tuduh dan saat itu nyokap lo tau kalau gw gak salah"jelas mila.
"Dan saat itu gw ama yang lain mulai dekat ama nyokap lo"lanjut mila

Dan dika hanya manggut manggut.dan saat di tengah jalan mobil dika di hadang oleh 4 mobil hitam dan turun lah sekitar 28 orang dan turun.

"Kamu disini aja jangan keluar"belum sempat mila menjawab dika keluar diikuti oleh deffan dan ke 2 temannya.

"Kalian mau apa?"tanya dika dengan aura dinginnya.
"Kita mau kalian mati!karena kalian punya urusan dengan bos kami,dan kalian telah merebut posisi boss kami,dan kami tak punya banyak waktu sekarang SERANG!"kata salah satu dari mereka dan dipastikan adalah ketuanya.

Mereka pun langsung saling memukul,menedang,dan membanting deffan dkk sedikit mengalami pukulan.
Di sisi lain
Mila memberitahukan pada teman temanya tuk menyelipkan senjata untuk berjaga jaga.

Deffan dkk mulai kualaan karena musuh yang menyerang mereka tak sebanding.
"KALIAN MENYERAH ATAU NYAWA 4 GADIS INI MELAYANG"teriak salah satu dari mereka dan menyeret mila dkk alhasil deffan dkk menurut dan menyerah.

"Hahahaha kalian ber4 sungguh terlalu indah untuk para bajingan ini mending ama kita,kalian akan dapat apa yang ingin kalian dapat dan sebagai imbalan kalian melayani kami,bagaimana?"tanya salah satu mereka dan melihat setiap inci badan mila dkk.

"Apa yang kalian inginkan?"tanya salah satu dari mereka dan mendekat.mila dkk saling tatap.
"Kami mengiginkan nyawa kalian"mila mulai menendang orang yang ada dibelakangnya dan diikuti teman temannya.

Mila dkk menyerang secara bruntal dan membuat deffan dkk cengo.mila mengambil pistolnya.
Dorr...
Mila menembak  salah satu dari mereka tepat di kakinya.mila mendekati dan memasang senyum evilnya.

Mila nenodongkan pistolnya pada kepala orang itu.
"MENYERAH ATAU KETUA BESERTA MARKAS KALIAN HANCUR"ucap latang mila mampu memberhentikan aktivitas mereka.

"Gw gak mau buang buang waktu siapa yang nyuruh kalian?"aura permusuhan yang mila keluarkan mampu membuat yang ada disana ketakutan.
"Yang nyu----ruh ki--ta adalah black ryan"kata orang itu dan..
Dorr..
Mila menembak tepat di jantung orang itu.

"habisi semua dan kita pergi piknik."suruh mila dan menjauh dan  menembak  satu persatu para komplotan itu tepat pada kepala,jantung dan melempar pisau tepat pada jantung.

Mila pun menyimpan pistolnya dan menelepon seseorang.
"Halo datang ke jalan***** bereskan mayat yang ada disana dan jangan sampai ada jejak sedikitpun"kata mila dan langsung menutup teleponnya tanpa menunggu jawaban dari sebrang sana.

Mila pun menghampiri deffan dkk beserta teman temanya.
"Kak lo gak papa kan mana yang sakit?"tanya mila dengan wajah datar tapi dari nada bicara dia khawatir pada kakak nya

Deffan menatap adik kesayangannya.
"Kakak gak papa jadi adik princess gak boleh khwatir"kata deffan dan menangkup pipi cubby mila.

"Jadi gak pikniknya?"tanya rendi dan belum sempat rendi mendapat siraman rohani dari deffan mila sudah memotongnya.
"Jadi dan kini gantian nyetirnya"tutur mila dan masuk ke dalam kursi pengemudi.

Saat ini mobil yang ditumpangi mila sangat berisik di karenakan mila mengemudi dengan ugal ugalan.
"ASTAGA MILA LO MAU GW MATI APA TURUNIN GASNYA BEGO"teriak rina.
"DEK JANGAN MAIN MAIN AMA NYAWA YA GUSTI"teriak deffan
"MILA PELANIN NAPA GASNYA"teriak dika.

Mila hanya fokus menyetir.setelah sampai dika,deffan dan rina langsung tepar di rumput.
"Lah napa kalian?"tanya rendi saat setibanya disana melihat ketiga temannya lemas di rerumputan.

"Tuh si mila ugal ugalan kalau bawa mobil lain kali gw aja yang nyetir"ucap rina.mila pun lari dan memutar mutarkan badannya sembari merentangkan tangannya.sedangkan teman temannya hanya senyum melihat mila bahagia walau tak tercetak senyuman di bibir mungilnya.

Mila pun berhenti dan melangkah ke arah teman temannya.mila mengambil karpet dan menata makanan dan minuman dan di bantu oleh teman temannya.

Mereka sangat menikmati suasana ini.
"Eh main TOD kuy"ajak rendi dan mendapat anggukan dari yang lain.rendi mengambil botol kosong dan membentuk duduk melingkar.

"Oke gw puter ya"ucap rangga.botol itu diputar hingga berhenti di dika.
"TRUTH OR DARE"tanya rangga.inilah rencana yang mereka buat
"Dare"jawab dika.
"Tembak orang yang lo suka"kata deffan.

Dika berdiri dan menarik rina dan berjongkok.
"Rin lo mau gak jagi pacar gw"rina pun menganguk dan dika berdiri dan memeluk rina.mila hanya menutupinya dengan fake happy.Dan permainan terus berlanjut hingga sore dan saat dalam perjalanan mila hanya diam memerhatikan jalan dan mengemudi dengan gas biasa

Hari mulai sore jadi mereka pulang mila bersikap biasa malah dia pintar sekali dalam menutupi kesedihannya.saat sampai dikamar mila pun langsung menguncinya dan menangis dalam diam.

"Bodoh lo mil lo salah paham ama pernyataan dika dulu"maki mila.
"Gak bakalan ada cowok yang bakal jadi kekasih lo"ucap mila dan menangis.