22)BERUBAH

208 6 0
                                    

Typo bertebaran.

Dua hari sudah berlalu mila dkk sekarang sudah ada dimension mila.
"Mil cepetan napa nanti kita terlambat"kata tasya dari bawah.
"Iya gw udah selesai"kata mila.

"Baiklah sekarang makan dan berangkat"suruh cika mereka pun makan dengan tenang dan setelah selesai mereka pun berangkat ke sekolah.setelah sampai mereka menarkirkan mobilnya dan berdiam diri hingga bell masuk.

Mereka pun keluar dan berjalan ke ruang kepala sekolah.
Tok..tok..tok..
"Masuk"kata dari seseorang dari dalam mereka pun masuk dan menghadap ke kepala sekolah itu.
"Kelas?"tanya cika.
"Kalian dikelas Ⅻ-ips 2"jawab pak kepala sekolah itu.
"Dan ini kunci loker kalian kalian akan diantar oleh pak toni"lanjutnya dan menyerahkan kunci loker itu.

"Makasih"kata mila dan pergi dari sana.
Dan didepan mereka ada pak toni.saat sampai pak toni pun masuk.
"Baiklah perhatian anak anak hari ini kita tidak akan ulangan tapi besok"kata pak toni dan para siswa pun bersorak.
"Suutt..diam kita kedatangan murid baru"kata pak toni.salah satu siswi pun mengangkat tangannya.
"Ya ada pertanyaan eva?"tanya pak toni.
"Dia cupu atau gak pak nanti kan cupu dikelas kita meningkat lagi?"ganya eva.
"Kamu liat aja kalian masuk"suruh pak toni.

Mila dkk pun masuk mereka melihat deffan dkk dan beralih pada target mereka.banyak murid yang tertarik dan bersorak senang karena kelas mereka tidak kedatangan murid cupu.
Mila dkk memutuskan tuk tidak menyembunyikan marga mereka.

"Perkenalka diri kalian"suruh pak toni.
"Kenalin nama gw tasya resninda herdiansya.gw murid baru pindahan dari jepang salam kenal semua"ucap tasya.
"Kalau gw salsa merin smith gw pindahan dari jepang sama kayak tasya"ucap salsa.
"Merisyka rina hermawan gw pindahan dari jepang dan sahabat mereka ber 4"ucap rina.
"Gw cika amelia gw sahabat karib mereka gw pindahan dari jepang"ucap cika.

"Kalau gw granc mila putri gw pindahan dari jepang dan jangan panggil nama gw jika gak perlu"ucap mila.deffan terkejut karena adiknya tak menyebut nama marga keluarganya deffan pun menatap mila dengan mata betkaca kaca.

"Baiklah kalian boleh duduk di kursi kosong itu dan perkenalkan nama saya toni griender saya wali kelas kalian"ucap pak toni mila dkk pun cuman mengangguk dan pergi duduk.
Mila duduk dengan tasya dan cika
Sedangkan salsa duduk dengan rina.

"Eh itu kok duduk bertiga sih kan kalian bisa duduk dengan bella"suruh pak toni semua pun menoleh ke arah mereka bertiga.
"Mila kamu duduk ya dengan bella sana"suruh pak toni.
"Ogah..pak saya gak mau duduk ama nih cupu bisa bisa repotasi saya hancur"serkah mila

"Yaudah cika atau tasya kalian bisa duduk dengan bella kan?"tanya pak toni.
"Apa pak saya gak salah denger saya disuruh duduk ama kuman iiihhh gak mau yang lain aja lah"ucap cika
"Yaudah terserah kalian"final pak toni dan melanjutkan pelajaran sampai bell istirahat.
"Baiklah anak anak pelajari materi tadi ya"suruh pak toni.
"Sip pak"kata semua murid dan pak toni pun pergi ke kantor

Saat mila membereskan ada suara yang memanggilnya.
"Hai kenali nama aku bella seswarti kal---lian m--a--u gak ja--di temen a--ku?"tanya bella mila dkk pun saling tatap dan mila berdiri.

"Perhatian semua mohon dengerin liat nih cupu mau ngajak berteman nih ada yang mau gak"tawar mila
"Ya gak lah mil orang kaya' gitu gak pantes dapet teman"kata eva dan sekelas pun tertawa.
"Lo liat kan mereka gak mau temenan ama cupu kek lo apa lagi gw"kata mila dan duduk dimeja.

"Kenapa?"tanya nya.
"Kenapa heh lo itu gak pantes kita orang terpandang dan lo iuwh"kata rina dan bergaya seperti ingin muntah.
"Apa karena itu?"tanyanya dengan nada sedikit gugup
"Hello gini ya lo cantum kita gak akan nrima orang kek lo aduh gak ngerti juga ya"ucap tasya.

"Eh lo tau gak kalau lo itu kaya'  sebutir debu diantara berlian ye gak girl"ucap salsa
"Iya dong hahahahah"tawa mereka pun pecah.
"Stop kalian apa apaan sih sekarang ikut kita"ajak dika.
"Widih ada pahlawan kesiangan gaes"ejek mila.

"Eh mil harusnya kan lo seneng tu diajak ama most wanted sekolahh tau"kata bella.
"Lo ngapain sih ikut campur aja"kata mila,mila pun mendorong bahu bella dan pergi diikuti sahabatnya.dan deffan dkk pun ikut mengikutinya.

Saat sampai dikoridor sekolah mila dkk pun berhenti malangkah dan berbalik ke belakang.
"Kenapa kalian ngikutin kita?"tanya rina dengan nada angkuh dan menyibak poninya ke belakang.

"Kita mau minta maaf"kata dika.
"Apa gw gak salah denger seorang andika putra prayuda meminta maaf setelah melakukan suatu hal besar"sindir mila.
"Pliss mil gw ama yang lain nyesel karena nuduh lo"kata dika.
"Skip skip gw gak ikut ikut woy"ucap rendi.

"Plis dek gw minta maaf"kata deffan.
"Oh..lo lupa kalau lo sendiri yang memutus hubungan persaudaraan kita hah"jawab mila dengan nada sedikit ditinggikan.
"Gw nyesel"kata deffan.
"MILA"teriak andri mila pun menatap andri.
"1..2..3"dan
Greb..
Andri tiba tiba memeluk mila.

"Lo kenapa sih ningalin gw hah"kata andri dan melepas pelukanya.
"Lo kenapa disini?"tanya mila.
"Ini siapa mil?"tanya dika.
"Oh..hai gw adalah orang yang mencintai mila"kata andri.mila pun memukul lengan andri

"Lo kenapa disini sih dia tau lo kalau lo disini dia bakal kabur lagi"kata mila
"Lah kan gw kangen ama lo mil"kata andri dan mendekat ke telinga mila.
"Ini hanya sandiwara lo gak inget apa tentang apa yang gw bicarain kemarin,dan tentang perasaan gw gw cuman bercanda gw udah ada tunangan"bisik andri.

"Hahaha lo licik juga ya"bisik mila.
"Kalau gw gak licik gw gak termasuk dalam kelompok mafia lo"balas andri.
"Kalian bisik bisik apa sih?"tanya dika
"Bukan urusan lo"jawab mila
"Trus lo punya rencana apa lagi mil?"tanya rendi.
"Oh...itu kita punya misi buat nagkep musuh"jawab mila

"Musuh siapa mil?"tanya rangga
"Bukan urusan lo"jawab tasya.
"Trus dia ada dimana"tanya rendi.
"Di sini"jawab mila.
Hp rina pun berbunyi menandakan ada telepon dan menjauh.

"Hallo"
"Ya hallo apa ini dengan miss meris?"
"Iya dengan saya sendiri"
"Maaf miss saya dari kepolisian singapure saya mau meminta tolong pada anda dan teman teman anda"
"Minta tolong apa?"
"Saya tidak bisa menangkap buronan besar negara ini miss saya dan anggota saya sudah  lama tak bisa menangkapnya dan sekarang malah menyenbar ketakutan di sini"
"Baiklah akan saya usahakan tuk bisa menangkapnya"
"Trima kasih miss
"Sama sama"

Rina pun menutup teleponya dan pergi ke teman temannya.
"Gaes ada misi baru nih"kata rina.
"Lah ini kan belum selesai masa ada lagi sih"eluh tasya.
"Ehem..gak ingat kah perjanjian itu"sindir cika.
"Iya iya gw inget"balas tasya.
"Misi apaan?"tanya mila
"Ada buronan besar disingapure dan buronan itu yang berhasil lolos dari penjara mafia,dia juga sering bunuh orang dia pembunuh bayaran dia sering keliling dunia tuk menjalankan misi tapi gak pernah ketangkep"jawab rina.

"Kita pencar gw ama tasya dan yinsyi bakal ke sana dan kalian ber3 disini bereskan dia ngerti?"tanya mila.
"Gak kita gak bakal pisah kita pernahkan janji masa lo langar gitu aja"kata salsa
"Trus kek gimana?"tanya mila mereka pun berpikir keras.
"Ahah"ucap tasya.
"Apaan tas?"tanya mila
"BELL MASUK UDAH BUNYI WOY"teriak tasya dan lari.

"Lah andri lo sekarang mau kemana?"tanya mila.
"Gw mau pulang dah"kata andri dan pergi setelah pergi mila pun menyusul yang lain nya.setelah sampai dia melihat guru sudah masuk kedalam kelas.

"Permisi bu"ucap mila dengan ngos ngosan dan membuat kaum hawa tertarik karena keringat yang membanjiri pelipisnya
"Kenapa terlambat?"tanya guru itu.
"Maaf bu saya habis ke toilet karena panggilan alam bu!"kata mila.

"Ya sudah kamu duduk sana!"suruh guru itu.mila pun duduk di kursi sebelah cika,dan memerhatikan guru yang sedang menerangkan.

Bell pulang pun berbunyi dan semua pun keluar kelas dan menuju kerumah masing masing.saat mila dkk ingin berdiri deffan dkk memanggilnya.
"Dek..maaf in gw ya pliss"mohon deffan dan tak lama air matanya turun.mila paling gak bisa diam kalau orang tersayangnya menangis.

Saat mila ingin mengangkat tangannya tangan rina yang menghalangi.
"Gw gak bisa"ucap mila dan memalingkan wajahnya.
"Kenapa dek pliss gw gak bisa tenang sebelum lo maafin"kata deffan

"Gw bilang gak ya gak"kata mila dan lari keluar kelas dan diikuti teman temannya.
"Mil tunggu"ucap salsa dan mila pun berhenti.
"Apa?"tanya mila
"Tungguin"ucap sahabat sahabatnya dengan nada seperti anak kecil.

"Oke oke kita pulang sekarang"ajak mila.
"Oke JOM"pekik sahabat sahabatnya.

DDDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang