15)PENYERANGAN MARKAS DDD

172 3 0
                                    

Typo bertebaran.
Saat pagi menjelang sinar matahari menyinari setiap celah celah gorden mension itu.mila terbangun karena terganggu oleh sinar matahari.

Mila pun ke kamar mandi dan mempersiapkan diri tuk berangkat sekolah.kini mila sedang memakai bando pita dan sedikit polesan make up.

Mila pun turun dan duduk disebelah tasya.
"Sorry lama"kata mila.
"Sans gw aja baru dateng b aja"kata santai tasya.
"Ya kan lo emang selalu santuy"kata serempak sahabatnya.
"Kalian jahat ama aku"kata dramatis tasya.

"Udah gausah berantem kita makan dan berangkat agar gak telat"lerai deffan dengan memoleskan roti dengan selai.
"Gw mau kasih tau kalian..."kata mila mereka pun menatap mila.
"Apa?"tanya dika.
"kalau kita...KITA TERLAMBAT"kata mila dan berlari ke luar mension diikuti yang lain.

Mereka pun menuju ke mobil dan melaju menuju sekolah.saat disekolah gerbang sudah di tutup.
"Yah ditutup"kata tasya lesu.
"Ahah gimana kalau kita manjat tembok belakang!"usul mila dan mereka pun menyetujui kata mila

Mereka pun menuju gerbang belakang dan memanjat tembok dengan cepat.
"Lah mila tasya salsa rina kalian kok bisa manjat?"tanya dika.
"Iya bisalah kan udah biasa"jawab mila dengan wajah datar dan pandangan mengarah ke bawah.

"Mil kamu masih marah?"tanya dika
"Gak,ayo masuk nanti ada guru lewat ketauan masuk bk udah"kata mila,saat akan melangkah ada suara yqng mengintripsi mereka.
"KALIAN MAU KEMANA?"tanya pak sesto,mereka pun berbalik.

"Itu mau kabur-mphh"kata rendi dan langsung menutup mulutnya sendiri.
"Kalian kenapa kabur mau masuk kelas?ga ada sekarang masuk ke ruang bk!terlambat kok berjama'h"kata pak sesto,mereka pun langsung masuk ke ruang bk.

Tok..tok..tok..
"Masuk"kata bu indah,mereka pun masuk dan memberi salam.
"Hai bu kita ketemu lagi!"kata tasya
"Kalian ada apa?"tanya bu indah.
"Kita bakal ketemuannya sering mungkin bu"kata salsa tanpa disuruh mila dkk duduk disofa tempat dimana biasanya anak bandel diintrogasi.

"Ckckckck..yaudah deffan dika rangga rendi kalian boleh duduk"suruh bu indah dan deffan dkk duduk disebelah mila dkk.
"Ceritakan kronologisnya"suruh bu indah.
"Nah ibu tanya begitu akan saya ceritakan ehem...ehem.. Jadi..begitu bu kronologisnya"canda salsa.
"Kamu tuh sama aja kaya' dulu maksudnya ceritakan dari awal sampai akhir"kata bu indah

"Baiklah jadi kita kita terlambat jadi kita kita masuk lewat gerbang belakang dan lompat saat mau pergi pak sesto menintrogasi kita dan nyuruh kita ke ruangan bk ini bu jadi begitu"jelas rina.
"Oh...jadi kalian semua loncat dari gerbang belakang kenapa?"tanya bu indah.

Sedangkan deffan dkk sudah menepuk jidat mereka masing masing atas terlalu jujurnya mila dkk.
"Karena gerbang depan tertutup"jawab tasya.
"Dasar mau sekor berapa?"tanya bu indah.

"Bu saya ada barang army baru loh bu ibu mau!"tawar mila.bu indah pun menoleh ke mila.
"Kamu nyuap"kata bu indah.
"Mau kagak bu?"tanya mila.
"Baiklah"kata bu indah.
"Tapi kita semua bebas tanpa sekor"kata mila.
"Oke"jawab bu indah.

Mila pun mengulurkan tangannya dan dibalas oleh bu indah.
"Senang berkerja sama dengan anda."kata mila.
"Haha saya juga senang berkerja sama dengan anda"kata bu indah mereka pun melepaskan jabatan tangannya dan berdiri.

"Baiklah kita pulang ke kelas dah"kata tasya.
"Oke dah"kata bu indah,mereka pun meningalkan ruang bk itu.
"Dek lo pinter nyuap ya"puji deffan dan berjalan menuju kelas.

"Hahaha jadi waktu itu kalian cepet balik gara gara nyuap"tebak rangga.
"Kak adik lo ini bukan nyuap tapi nawar,dan yap waktu itu kita nawar kaya' tadi"jawab mila.

I'm so sick of this
Fake love fake love fake love
I'm sorry of this
Fake love fake love fake love
Mila pun mengangkat nya dan menjauh.

"Hallo ada apa bang?"
"Dek markas diserang"
"APA siapa?"
"Mafia dari gengster BLACK VIOLET MAFIA"
"Gw akan kesana sekarang bye"
"Oke bye"

Sambungan terputus dan mila berjalan ke arah sahabatnya.
"Kalian ikut gw"kata mila
"Kemana?"tanya tasya mila pun melirik deffan dkk seolah mengerti tasya rina dan salsa menarik mila jauh agar deffan dkk tidak mendengar.

"Ada apa mil?"tanya salsa saat mereka sudah jauh dan dipastikan tak dapat dicuri dengar.
"Markas diserang BVM!"kata mila
"Kenapa nyerang sekarang kita menuju kesana."kata rina dan menyeret teman temannya pergi manuju ke markas sedangkan ditempat lain.

"Lah mila ama yang lain mau kemana?"tanya rangga.
"Gak tau"jawab dika tiba tiba hp dika berbunyi menandakan ada panggilan.
"Hallo"
"Maaf boss ada pasukan yang berhianat dan menyerang markas DDD"
"APA"
"maaf boss"
"Baiklah saya akan kesana"

Dika pun mematikan teleponnya dan menatap sahabatnya.
"Pasukan ada yang berhianat dan menyerang markas DDD"kata dika
"Lah gila kita bakal berurusan ama mafia terkejam dan pernah keluar dari penjara mafia kan itu sama aja mafia kelas atas"jelas rendi.

"Kita akan ke markas DDD"kata dika.
"Lo gila kalau mereka tau kita anggota inti markas BVM bakal di bumi hanguskan ama DDD"kata rangga.
"Jika kita gak selesain secara baik baik gak bakal selesai"jelas dika.
"Yaudah kita kesana,kalian bawa topeng?"tanya deffan.
"Iya kita bawa"jawab rangga
"Kita pakai agar gak ada yang ngenalin kita"kata deffan

Mereka pun keluar dan menuju mobil mereka saat diperjalanan sangat hening hingga sampai di kawasan markas DDD.disisi lain.
Mila dkk sudah sampai mereka memakai topeng mereka masuk dan ternyata banyak pasukan musuh banyak yang tumbang.

"kita bantu dan lenyapkan semua dan kita datangi markas BVM"kata mila dan diangguki sahabatnya,mila dkk mulai menyerang musuh mereka.saat sudah selesai tinggal beberapa orang disana dan diyakini sebagai ketua bagian itu.

"Mau apa kalian?"tanya tasya dengan nada dingin dan terkesan tegas.
"Kita mau DDD hancur"jawab salah satu dari mereka.
"Kalian pikir DDD lemah gak"kata mila dan langsung menyerang salah satu dari mereka.saat itu tasya melihat kalau ketua dan anggota inti dari mafia BVM datang.

"Oh....selamat datang ketua dan para anggota intinya ke markas DDD"sambut tasya dan menendag kepala salah satu pasukan BVM.mila pun menghentikan aktivitas menghajarnya dan menoleh ke arah mereka.

"Hahahah apa kalian cari mati?"tanya mila,sedangkan yang di ajak bicara masih diam.
"Apa yang kalian inginkan dari menyerang markas kami?"tanya salsa dengan nada tegas.
"Kami tak menginginkan apapun dan kami kesini ingin memberitahukan bahwa mereka tak ada urusannya dengan kami,"jelas rendi

"Apa mereka berkhianat?"tanya rina.
"Yah"jawab deffan.
"Owh bagi penghianat tak ada yang namanya hidup,ucapkan selamat tinggal pada dunia"kata tasya.
Blass..
Blass..
Blass..
Blass..
Blass..
Blass.
Mila dkk menebas kepala anggota musuh yang masih ada.

"Kami pamit"kata dika mereka pun keluar dari kawasan markas DDD.
"Kalian semua bereskan semua ini aku dan yang lain akan pulang"kata mila.
"Gak nginep?"tanya tasya.
"Kalau kalian nginep gpp gw kagak gw besok tunangan"jawab mila

"Oh iya kita lupa kuy pulang"ajak tasya mereka pun pulang saat sudah sampai mereka pun berganti baju dan bersantai diruang tamu.tak lama kemudian deffan dkk pulang.

"Kalian tadi kemana aja?"tanya deffan.
"Anu...itu..em...kita..dari.."gugup rina
"Dari taman"jawab mila cepat tuk menyelamat kan sahabatnya
"Oh..dek besok berangkat ke mension keluarga besar jam berapa?"tanya deffan.
"Jam 06.40 dah berangkat"jawab mila

"Owh oke,trus baju nya ?"tanya deffan
"Diurus ama bibi"jawab mila dika pun duduk disebelah mila tapi mila malah menjauh.
"Masih marah?"tanya dika
"Gak"ketus mila dika pun menarik tangan mila tuk pergi dari sana.
"Eh..apa apaan lo tarik tarik tangan gw"kata mila kesal.

Dika tetap diam sampai di taman belakang.
"Mil gw minta maaf bukan maksud gw tuk bicara dengan nada tinggi"kata dika.
"Hm.."jawab mila dengan deheman.
"Mil dimaafin kagak?"tanya dika.
"Hm.."dehem mila.
"Belum bisa maafin ya?"tanyanya lagi.
"Hm.."lagi lagi mila hanya mendehem tuk menjawab.

"Huft..trus gw harus minta maaf kayak gimana mil agar lo gak marah lagi?"tanya dika dan mila hanya mengangkat bahu acuh.
"Mil gw sayang ama lo"kata dika.
"Hm..gw tau"jawab mila
Cup..
Dika mencium kening mila lembut dan pergi dari sana meningalkan mila yang masih mematung atas kejadian tadi.

DDDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang