HIRAETH

H 11

VOTE !!! VOTE !!!! VOTE !!!

"Noona, ayo ikut aku sebentar." Ajak Jungkook manakala Jiyeon tengah mengeringkan rambutnya yang basah.

Jiyeon menoleh ke arah Jungkook, alisnya bertaut heran. "Kemana?"

"Mencari udah segar di luar." Ucapnya dengan senyuman lebar, menampakkan gigi kelincinya yang terlihat imut.

"Kenapa mengajakku? Tidak ingin mengajak Taehyung?"

Jungkook mengerucutkan bibirnya lucu, "Aku hanya ingin berdua dengan noona." Ujar Jungkook dengan nada manjanya, Jiyeon menghampiri Jungkook dan mengacak rambutnya gemas.

"Ekhmm... Kalian berdua cepatlah turun, makanan sudah siap." Aksen dingin itu menyapa telinga Jungkook dan Jiyeon, siapa lagi kalau bukan Oh Sehun.

Jungkook mengangguk semangat, "Ayo noona." Jungkook menggandeng erat jemari Jiyeon, kemudian berjalan melewati Sehun yang masih terpekur di ambang pintu kamar Jiyeon dengan wajah datar andalannya.

.

"YYYAKK JEON JUNGKOOK, KAU MAU MENUSUKKU DARI BELAKANG ?" Teriakan Taehyung menggema di ruang makan dengan kerasnya. Penyebabnya ? Taehyung melihat Jungkook menggandeng Jiyeon dengan wajah berseri-serinya.

"YYAKK KIM TAEHYUNG BERHENTI BERTERIAK DI DEPAN MAKANAN." Sentak Myung Ho.

"Kakek kau juga berteriak." Sehun menarik kursi di sebelah Irene, dan kebetulan di depannya adalah seorang Park Jiyeon.

"Park Jiyeon, kau bekerja dimana?" Tanya Chanyeol mengganti topik.

Jiyeon mengadahkan kepalanya, menatap Chanyeol dengan senyuman terbaiknya. "Aku belum bekerja."

"Ya hyung, tentu saja Jiyeon fokus pada kuliahnya. Apalagi cita-citanya yang begitu mengagumkan. Menjadi desaigner terkenal." Bela Taehyung

Bae Irene sedari tadi diam, Jiyeon begitu pandai memikat mereka, buktinya saja kehadirannya sedari kemarin tidak ada yang memperdulikan.

Nyeri di hatinya menandakan jika dia iri dengan Park Jiyeon, tangannya terkepal kuat di bawah meja. Park Jiyeon memang orang yang baik, buktinya saja ia menyelamatkannya waktu itu. Lalu pantaskah Irene membenci seorang gadis berhati malaikat yang telah menyelamatkan nyawanya ?

"Irene kenapa kau diam? Apa makanannya tidak enak?" Tanya Myung Ho.

Irene tersadar dari lamunannya kemudian ia menatap Myung Ho tak enak hati, "Ah tidak kek, aku akan memakannya."

Sehun melirik Irene sekilas, 'Apalagi yang tengah menggangu pikirannya?'

Di sisi lain, Jiyeon menyaksikan pemandangan yang membuat hatinya berkecamuk tak karuan. Siapa lagi kalau bukan Oh Sehun yang kini tengah menatap Irene dengan tatapan sayangnya, 'Park Jiyeon ada apa denganmu?'

Taehyung meletakkan sendoknya kemudian menggenggam jemari Jiyeon di bawah meja, 'Jiyeon, kenapa kau menatapnya seperti itu?'

Hanya dentingan sendok dengan piring yang menjadi backsound di ruang makan. Semuanya terdiam, menikmati makanannya masing-masing.

.

.

.

Jiyeon merenggangkan kedua tangannya ke udara, menghirup udara lamat-lamat.

"Jungkook, terima kasih telah mengajakku ke sini. Kau tau, udaranya begitu segar ditambah lagi pemandangannya yang indah."

Jungkook mengangguk penuh semangat, mengabadikan keindahan alam sekitar dengan smartphone nya.