5

3.4K 364 67
                                    

[CITCHATT Apk]

"Lee Ha-Na membuat group"
Bucin_zona_cachenk

Lee Ha-Na mengundang Mild.stn

Lee Ha-Na mengundang boat.load

Lee Ha-Na mengundang Gun.atp

Anakanak

Mild : yash maam

Boat : bu han laper :(

Makanan aja isi otakmu ._.

Bu han punya kabar buruk
Gulf menjadi nanny lagi
Dia memakai rok dan memakai bedak :(
Astaga

Gun : kita sepantasnya bersyukur atas karunia ini bu han. Itu artinya gup kembali pada jati dirinya

Mild : yoi. Retweet^

Boat : retweet^

Jati diri pantatmu -_-
Kalian cepat kemari
Kita memiliki misi
Bu han kirim e ticket nya

Boat : pastikan di rumah bapak gula ada banyak makanan bu han :(

Jangan khawatir
Ada banyak bahan makanan di rumah ini bahkan kamu bisa membangun pasar disini
Anak sialan ini -_-








"GULF!! Apakah ada duri di pantatmu?! Duduklah! Mama masih jetlag asal Gulf tahu!" Nyonya Han tidak henti mengomel saat mengejar Gulf yang terus mengekor Bibi Sa yang sibuk.

"GULF!! KANAWUT!! GULFIIIII!" Panggil Nyonya Han geram. Nyonya Han masih berjalan terhuyung di belakang Gulf, bahkan wanita itu nyaris terjerembab namun Gulf tidak peduli, Gulf tetap mengekor pada Bibi sa.

"Tuan Gulf, Nyonya Han memanggil Tuan," ujar Bibi Sa gusar.

"Bibi, bagaimana kalau sore ini kita makan babi panggang?" Ann yang ada di dalam tubuh Gulf bertanya pada Bibi Sa dengan manis.

"Kita?" Bibi Sa mengkonfirmasi. Gulf menganggukkan kepalanya dengan semangat.

"Gulf, please ya Mama capek," Nyonya Han terduduk kewalahan.

"Nyonya Han, Sa akan mengambil minum untuk Nyonya," ujar Bibi Sa.

"Kenapa tidak dari tadi," dengus Nyonya Han kesal.

"Tidak perlu Bibi Sa! Memangnya siapa wanita ini?" Ujar Gulf sambil menatap sinis pada Nyonya Han.

Nyonya Han terperangah sambil sepasang matanya membelalak dengan dramatis, "Astaga, astaga, astaga! Anak durhaka! Gulf lupa sama Mama?!"

"Mamaku sudah menjadi abu," jawab Gulf santai sambil mengamati jemari lentiknya kemudian menggigit ujung kukunya.

"Demi Dewa!! Gulf kamu menyumpahi Mama mati begitu?!" Nyonya Han menjerit tidak terima.

Bibi Sa menutup rapat sepasang telinganya dan memaksa matanya memejam saat menyaksikan live keributan Ibu dan anak di depannya. Sa sendiri tidak tahu apa yang terjadi pada Gulf. Semua orang tahu Gulf pernah menjadi Nanny tapi tidak ada satupun yang menyangka jika Gulf lebih senang mengenakan rok sampai sekarang.

"Mama nggak mau tahu, lepas rok mu atau Mama benar-benar membawamu ke korea untuk implan susu!" Ancam Nyonya Han geram.

"Tidak perlu. Susuku sudah bagus," Gulf menjawab tenang sambil membusungkan dadanya.

ᴏᴜʀ sᴇᴀɴsʜɪɴᴇ (ᴘʀᴇǫᴜᴇʟ ʙᴏᴏᴋ ᴘᴀᴘᴀ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang