HEARTBEAT
by Garisatas"Jin hyung"
Rungunya menangkap suara tak asing, atensinya teralihkan pada pria berkulit susu di depan sana. Seperti biasa, wajahnya dingin tak berekspresi. Melangkah lajak bersama sorot mata yang mencakar iris hingga menghancurkan pupil. Auranya seakan menginvasi dan menaris lawannya ditempat
Jin yakin jika ada seorang gadis yang di cintai pria itu, ia akan merasa bahwa sukma yang selama ini menyatu dengan raga akan segera lesap; sekonyong-konyong tewas dalam satu tatapan mata
Hiperbola sekali
"Kau sudah mendapat undangannya?" Tanyanya seraya menghampiri sofa berwarna lembayung di sudut ruangan
"Undangan makan malam dari Jimin? Sudah. Aku rasa ini berita baik. Kau mau aku jemput?" Jin kembali menekuri lembaran di tangannya
"Baiklah. Jemput aku di studio"
"Kau masih bermusik?"
Pria itu hanya diam. Menyerana tanpa akhir. Dirinya selalu merasa terserempak dengan kalimat itu, apa aku bisa bertahan tanpa musik?
"Yoongi-ah"
Tak ada hal lain yang dapat menjawil hatinya selain musik. Ia tak yakin apa ia akan menghindari musik, atau depresi akan kembali membidas dirinya
"Maaf, baiklah akan aku jemput kau di studio jam 7 nanti. Tapi cepat mandi dan keluar dari ruanganku. Bau alkoholnya sangat menyengat. Aku tak tahan... uekkk" Jin berusaha mencairkan suasana
"Oke, jangan lupa kabari Namjoon. Pria jangkung itu juga harus datang"
Seandainya Yoongi bukan sahabatnya, ia berjanji akan membunuhnya saat itu juga. Walau ia juga selalu mereguk minuman memabukkan itu bukan berarti ia selalu tahan dengan aromanya
-00-
Meja makan penuh dengan warna-warni aroma. Celemek yang setia bertengger pada tubuhnya berwarna keruh pada bagian perut menandakan betapa sibuk dirinya hari ini
Sementara tiga lelaki yang sudah siap melahap habis makanan terperangah melihat presensi baru di rumah kerabatnya
"Jungkook? Namanya Jungkook?"
Tanya Jin yang masih berusaha memastikan penglihatannya. Yoongi dan Namjoon terlihat diam membisu dengan kedua mata yang melebar. Yang benar saja?
Namjoon menghela nafas gusar, terlihat nyata. Sekuat tenaga ia menahan air mata yang sudah membendung
"Aku tak mengerti. Apa karena ini baja buatanmu sehingga ia terlihat menggemaskan atau karena kau sengaja membuatnya imut seperti dirimu?" tanya Yoongi yang berusaha mencairkan suasana
Kalimat terpanjang yang pernah di dengar. Pria dengan julukan Mr. Fero dari kepanjangan Ferocious Polar Bears diantara ke lima sahabatnya membuat hening keadaan disana. Biasanya ia hanya akan berbicara seperlu nya dan lebih menyebalkan hanya berdehem
Kala sekitarnya menimbulkan afeksi menyenangkan, Jungkook tersenyum. Getaran pada dada kirinya berdetak dua kali lipat. Jimin bangga melihat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat [ COMPLETED ✔️ ]
FanfictionProyek ilegal buatan Jimin yang ia sembunyikan selama bertahun-tahun akhirnya selesai. Ambisinya untuk menciptakan baja berkedok manusia untuk menyebarkan pengetahuan yang disembunyikan pemerintah tercapai. Hanya tinggal satu langkah lagi, Jimin har...