part 2. Dia lagi

101 52 14
                                    


Pertemuan dua kepribadian seperti hubungan dua bahan kimia,jika terjadi reaksi,keduanya akan berubah.

Leta berjalan lurus masuk melewati gerbang sekolahnya. Pagi ini Leta datang kesiangan,membuat ia jalan terburu buru menuju kelasnya. Namun langkahnya terhenti ketika ia melihat sosok laki laki yang gak asing baginya.laki -laki tersebut melihat Leta dari jauh .hal itu membuat Leta kaget saat mengetahui siapa orang tersebut.

GAVIN AZIEL DIRGANTARA nama laki -laki itu.Kini Leta merasakan keringat dingin yang hebat. Tanpa berpikir panjang Leta pun memutar badannya menjauhi lelaki tersebut tapi ,sepertinya keadaan tak berpihak padanya.

baru saja ia ingin melangkah namun langkahnya itu dicegah oleh Gavin. Hal itupun membuat Leta kaget karena Gavin yang tiba-tiba sudah berdiri didepannya.

"Lepasin tangan gw!" Ucap Leta .namun perkataannya tidak diindahkan oleh Gavin. Justru Ia mencengkram dan menarik tangan Leta dengan kuat membuat sang empunya kesakitan.

"Aaaww..." Ringis Leta kesakitan.

" Lo bisa GK sih GK usah kasar sama perempuan!" Ucap Leta marah pada Gavin.namun Gavin tidak mendengarkannya, tanpa sengaja sorot mata Leta menuju 2 laki laki yang menuju tempat keberadaannya .ia yakin itu pasti teman Gavin. Betul saja mereka teman Gavin .

" Vin siapa nih cewek " tanya salah satu dari teman Gavin yang namanya JENO PUTRA.

Jeno putra adalah salah satu sahabat Gavin yang mempunyai karakter lucu,konyol bisa dibilang Bar-bar dan jangan lupa Jeno juga mempunyai rasa solidaritas tinggi,disaat temannya butuh pasti ia bersedia untuk menolongnya. Karakternya membuat persahabatan mereka penuh warna karna kekonyolan yang ia buat.

"Vin mending lepas deh...tuh tangannya dah merah Lo gk liat dia kesakitan ,kasihan tau anak orang".kali ini sahabatnya yg satu lagi bersuara dia adalah ALVIN PRANADIPA.

Alvin pranadipa, adalah salah satu sahabat Gavin juga,Alvin memiliki karakter yang care terhadapat temannya,Alvin juga memiliki kebiasaan menggodai teman seangkatannya maupun adik kelasnya,meskipun gitu Alvin orang setia dan lembut kepada perempuan.dia gak akan pernah nyakitin perempuan,baginya perempuan itu adalah sosok yang berjasa dalam hidup.

"Iya Vin ,baik Lo lepas deh kasihan gw liat cewek cantik kyk dia Lo sakiti... Kalo suka mah bilang aj GK usah modus gitu Vin, permainan lo gk seru pake acara megang tangan tuh cewek kuat banget. Takut hilang Lo?."ucap Jeno berusaha membujuk Gavin.namun tidak digubris oleh Gavin, yang ia dapat hanya tatapan tajamnya.

Leta hanya bisa pasrah pada nasibnya kali ini, ia berharap semoga sahabat Gavin ini berhasil membujuk Gavin agar melepas cekalan ditangannya ini.jujur, ia merasa sakit,melihat tangannya yang udah merah .ditambah badannya yg lemas dan pusing dikepalanya. Ia tahu penyebabnya mengapa tubuhnya menjadi lemas begini pasti mag nya kambuh lagi.
tadi pagi ia lupa sarapan karena buru buru pergi ke sekolah.leta merasa kepalanya semakin pusing dan berat ,ia tak dapat menahan badannya lagi .
Bruk...
Tubuh Leta terjatuh kelantai hal itu membuat ketiga remaja itu kaget.

"Vin dia pingsan !"ucap Jeno

"Gavin juga tau kali kalo dia pingsan,bego Lo...Vin gimana nih?" Ujar Alvin kepada gavin. Melihat Gavin tidak bergerak ,membuat Jeno dan Alvin geram.

"Vin Lo tega apa lihat dia tergelatak dilantai? Kasihan tau ...bawa ke UKS gih ..." Ucap Alvin menatap Leta kasihan . Gavin yang melihat Leta pun merasa kasihan.bagaimanapun ia masih memiliki rasa belas kasihan terhadap orang lain.gavin pun menggendong dan membawa Leta ke UKS diikuti oleh Jeno dan Alvin di belakangnya. Tak lupa dengan wajah datarnya itu.

Sesampainya di UKS Gavin meletakan tubuh Leta diatas tandu lipat dua (kasur UKS) yang disediakan oleh sekolah dan menyuruh anggota PMR yang bertugas untuk melihat keadaan Leta. Jeno dan Alvin pun langsung pergi meninggalkan ruang UKS dan menuju ke kelas ,karna bel masuk sudah berbunyi .sedangkan Gavin memilih menemani Leta.sementara petugas PMR sudah pergi meninggalkan mereka berdua.

Tok tok tok...

Gavin mendengar suara ketukan pintu UKS
Benar saja ,tiba tiba ada seorang cewe datang masuk menuju ke tempat ia dan Leta berada,ia yakin pasti dia teman cewe yang ia temani ini.

"Astaga let Lo kenapa sih kok bisa kaya gini.." ucap Kyra setengah berteriak membuat Gavin menutup telinganya dan menatap Kyra tajam.

" Berisik..." Ucap Gavin ketus. Kyra pun melihat kearah sumber suara ,dan betapa kagetnya saat melihat Gavin berada di ruang UKS dengan tatapan tajamnya.

" Eh... ehh ada kak Gavin toh" ucap Kyra gugup .Gavin hanya menatap Kyra sekilas dan langsung pergi meninggalkan ruang UKS tersebut.

"Sshhh..." Suara desahan kesakitan itu berasal dari Leta. Saat mendengar suara Leta , Kyra langsung melihat Leta dan bersiap untuk menanyakan apa yang terjadi sebenarnya, mengapa ia bisa pingsan dan kenapa kak Gavin kakak kelasnya itu berada diruang UKS bersamanya .jujur saja Kyra sudah penasaran dengan apa yang terjadi tadi.

" kok gue bisa ada disini?" Tanya Leta bingung pada kyra saat melihat dia berada diruang UKS.

" Tadi gw dapat kabar dari salah satu siswa disini,katanya Lo pingsan yaudah gw ke UKS .terus lo tau gk let siapa yang ada disini sebelum gw datang?" Tanya Kyra semangat . Kening Leta berkerut menandakan dia bingung siapa yang berada tadi disini sebelum kyra datang .

"Siapa memang?"

" KAK GAVIN LETT... Kak Gavin " teriak Kyra semangat tepat di depan wajah leta. Hal itu membuat Leta menatap sahabatnya ini tajam . sungguh telinganya saat ini sakit mendengar teriakan suara Kyra yang sangat keras seperti memakai mic ditambah ia baru saja sadar dari pingsannya yang entah berapa lama itu. Kening Leta mengkerut,sungguh ia tak tahu siapa itu kak Gavin .
Kyra yang melihat mimik wajah leta yang menandakan kalo sahabatnya ini pasti tidak tahu siapa itu kak Gavin.

" Kak Gavin ketua OSIS disini .masa lho gk tau sih".

"Owhh... Terus kenapa lho sampai teriak teriak pas tau kalo kak Gavin disini?" Jawab Leta santai. Jujur ia masih tidak tau siapa itu kak Gavin yang dimaksud oleh Kyra.

" Iiihhhh ... Sumpah ya let Lo itu nyebelin sumpahh..." Ucap Kyra geram pada Leta

" Yaa .. gw itu senang lahh ..ya secara kan kak Gavin itu ganteng ketua OSIS lagi . Kan jarang jarang gue ketemu kak Gavin. Ini momen yang bersejarah sumpah perlu dirayakan. Nanti deh gue kasih tau kak Gavin itu siapa . pasti lho kepincut tuh sama ketampanan dia." Ucap Kyra dengan nada semangat dan heboh. Semetara Leta hanya menatap Kyra jengah .

" Nih ya let gue rasa kak Gavin deh yang bawa lho kesini... secara kan kak Gavin tadi ada disini." Ucap Kyra terhenti dan berfikir sejenak...

" Eehh tunggu tunggu... Kalo kak Gavin yang bawa lho kesini.. berarti dia gendong lo dong.. iyakan? Tanya Kyra melihat Leta .
" Sumpah demi apa Lo digendong sama kak Gavin ... Uaahhhh gue kok jadi iri ya sama lho."

" Yaudh sih biasa aj ... Gak usah lebay deh Ra kayak dia siapa aj sampe Lo kayak gitu" ucap Leta sambil turun dari tandu ia lipat itu. Dan bergegas keluar dari ruang UKS.
Kyra yang menatap Leta yang sepertinya Mau pergi pun segera menyusulnya.

" Lo mau kemana let?"

"Kelas... Bosan gue disini, lagian gue udah. Mendingan kok "

" Kita kekantin ajalah let , laper nih gue... Lo juga kan belum makan pasti ... Lagian bel istirahat juga bentar lagi bunyi".

"Yaudh. Lagian gue lapar juga sih". Ucap Leta . Kyra dan Leta pun bergegas keluar dari ruang UKS dan pergi kekantin untuk mengisi perutnya yang sedari tadi sudah ribut minta diisi protein.

29,Maret 2020

Hay... Update lagi nih ceritanya...
Gimana sama part ini? Jangan lupa dikomen sama vote ya...
Setidaknya tinggalin jejaknya, okkk...

Sorry kalo ceritanya pendek...

STORY ABOUT LETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang