Part 8. Rasa suka?

31 12 4
                                    

   HAPPY READING!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   HAPPY READING!!

Jarak itu sebenarnya tak ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan _-


    saat ini kelas X¹ IPA tengah melakukan observasi terhadap lingkungan yang membuat mereka harus berkeliling wilayah sekolah untuk meneliti atau mengamati tumbuhan yang ada disekolah.
   Bu Rita membagi murid-muridnya menjadi beberapa kelompok,agar mempermudah  mereka dalam melakukan observasi.

"Let, kita mau observasi tumbuhan yang mana nih?" Ucap salah satu murid bernama Kania yang satu kelompok dengan leta.

Leta,Kania,Kyra,Dirla dan Siska dipilih oleh Bu Rita guru mata pelajaran bahasa Indonesia itu menjadi satu kelompok, diurutan ke dua.
Ada rasa sedikit lega pada diri leta ketika mendapat teman yang bisa diajak kerjasama.

Setidaknya dia tak satu kelompok pada temannya yang hanya mau menerima nilai tanpa berusaha.menyebalkan sekali jika ia mendapat teman seperti itu didalam kelompoknya.

"Kita coba kesana aja" usul leta sambil menunjuk kearah   pinggiran lapangan yang terdapat beberapa tanaman.

  Mereka pun berjalan menuju kelapangan. dilapangan,mereka langsung mengamati tanaman pohon paku yang terletak dipinggir lapangan sekolah itu.

"Let nama latin nya ditulis GK nih"

"Tulis aja biar lengkap" jawab leta pada salah teman kelompoknya yang bertugas sebagai sekretaris kelompok.sementara leta yang jadi ketua sedang mengamati tumbuhan paku tersebut bersama anggota lainnya.
 
Sejujurnya leta tidak ingin menjadi ketua dari kelompok ini, bukannya malas atau lain sebagainya.hanya saja leta tidak yakin pada dirinya atau pun pada temannya kalo ia bisa bertanggung jawab pada kelompok tersebut.
Orang lain bisa saja percaya diri jika ia bisa menjadi ketua atau bahkan hanya  untuk sebagai pangkat saja agar diangap lebih bijak atau yang lain. Tapi, tidak dengan leta ia bukanlah orang seperti itu. Menurutnya pangkat atau derajat itu tidak penting dalam kehidupan manusia.

Namun apalah daya leta ketika temannya itu memaksa dia menjadi ketua kelompok. Meskipun ia membantah itu tak akan mengubah keputusan teman-temannya.lagian leta juga tidak mau berdebat karna hal yang sepele.  Itu akan Membuang waktu mereka.

"Okk Bu ketu!!" Leta hanya terkekeh mendengarnya.

                                 ~~~

"Vin, kita kemana nih?" Tanya Jono pada Gavin. Yaaa... Saat ini keempat laki-laki itu tengah berjalan menelusuri koridor sekolah.mereka  pergi dari kelas yang sedang dalam proses belajar mengajar atau lebih tepatnya mereka bolos. Lagipun,mereka hanya bolos sesekali saja tidak sering.
   Dan jangan heran Gavin siketua OSIS bolos. Memangnya ketua OSIS dilarang untuk bolos dalam pelajaran?.ya meskipun ketua OSIS itu harus bisa jadi panutan contoh yang baik bagi siswa-siswi disekolah.
Tapi bagi Gavin, membolos bisa saja dilakukan sama siapapun termasuk ketua OSIS atau bahkan pemimpin lainnya.lagi pula hal itu tidak terlalu sering Gavin lakukan. Ia bolos hanya diwaktu tertentu saja, seperti disaat ini .

STORY ABOUT LETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang