STORY ABOUT LETA

part 12. Bingung

Hidup ini sangat dipenuhi
dengan teka-teki, dan kau
Harus memecahkan teka-teki itu
Dengan caramu sendiri:)

~Author

So, sebelum baca ceritanya, author minta maaf karena up nya terlalu lama.
Iya tau kok gk ada yg nungguin kelanjutan ceritanya 😌

HAPPY READING!!!

"Nih minum lo" Leta menyodorkan gelasnya dengan jutek.

" Makasih." Ucap Gavin dan meminum minuman-nya. kemudian meletakkannya di atas nakas samping tempat tidurnya.

"Sekarang anterin gue pulang." Titah Leta

"Males gue."

"iihh lo kok ngeselin sih." Tutur Leta sambil memukul bahu Gavin.

"Lah memangnya gue tadi ada bilang bakal nganterin lo pulang?" Ucap Gavin berusaha menjahili leta.

"Tau lah. Pikir sendiri." Ucap Leta jutek. Mengambil tasnya dan pergi keluar kamar Gavin.
 

Gavin yang merasakan jika Leta marah segera menyusul Leta keluar.

"Yaelah baperan lo. Gue bercanda kali." Ucap Gavin dari atas tangga pada Leta yang sudah berada dibawah.

"Gue bakal nganterin lo pulang" Leta hanya diam karena masih merasal kesal pada Gavin. Siapa coba yang tidak kesal? Lelaki itu memang benar-benar membuat Leta marah.

Gavin dengan gampangnya merangkul Leta dan membawanya keluar lalu mengantarkannya pulang.  Sementara Leta berusaha menstabilkan jantungnya yang berdetak tidak karuan.

Tanpa sadar sifat Gavin berubah saat bersama Leta. Sifat yang cuek itu menghilang. Sifat galak itu menghilang.

                               ~~~
 
Senin di hari yang cerah Leta melangkahkan kakinya menuju kelasnya. Kejadian kemarin membuat ia terkenal sekejap mata. Entah siapa yang menyebarkan berita saat dia dan Gavin berada di mall yang hendak memasuki mobil saat itu. Leta tak begitu tahu. Ia juga  mendapatkan kabar itu dari  Kyra sahabatnya yang tak pernah ketinggalan berita-berita sekolah.

Saat Leta ingin menaiki tangga menuju kelasnya. Ia mendengar suara dari atas tangga yang sepertinya menuju padanya.

"Jadi lo cewe yang lagi dekat sama Gavin?" Leta menatap bingung orang tersebut.

Dan benar saja suara itu tertuju padanya.suara itu berasal dari seorang siswa bernama Renald anak XII⁴ ips.

"Maksud lo apa yah?" Tanya Leta bingung.

renald tersenyum miring.

"Dikasih apa sama si Gavin sampe lo dekat sama dia?. Pastinya dibayar lebih dari pake uang kan?."

  Leta yang mendengar itu kesal dan langsung menampar Renald.

"Jaga ya omongan Lo! Gue gak semunak itu. biar lo tau!" Ucap leta tegas dan pergi. Namun langkahnya terhenti saat Renald mencengkeram kuat lengannya.

" Aaww, lepasin gue" ujar leta berusaha melepaskan jari jemari Renald dari lengannya.

"urusan Lo sama gue, bukan dia. Jangan ngelibatin orang lain apalagi cewek! Lo gentle kan?" Ucap Gavin tanpa ekspresi sekaligus meremehkan  yang tiba-tiba datang.

Gavin langsung menarik tangan Leta dan memposisikannya dibelakang badannya.
Renald yang mendengar itu tersenyum miring menatap Gavin tak bersahabat.