6. Abang

66 8 0
                                    

Ketika aku sakit kau selalu ada, ketika aku sedang susah kau selalu ada, tapi ketika aku sedang bahagia kemana kau pergi?

~Alena~

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Malam harinya Arka pulang kerumah dia diam diam masuk kerumah, takut orang rumah kebangun.

"Arka dari mana saja kamu" ucap doni ayah Arka.

Arka pun menghiraukan ucapan ayahnya itu, dia pergi begitu aja menuju kekamarnya.

"Arka!" bentak doni.

"ga perlu ngebentak arka pah, arka ga budek kok" Ucapnya lirih, doni pun menghampiri kamar anaknya namun kamarnya sudah ditutup dia berdiri di depan pintu sambil mengetuk ngetuk pintu Arka.

"ka, papa ga jadi cerai sama mama" bocah yg tadi mau rebahan diranjang menghentikan aksinya dia membeku.
Arka pun segera membuka pintu untuk ayahnya.

"Mama dan papah ga jadi cerai ka" doni tersenyum memandang arka.
"Mama ga jadi pergi keluar negri" lanjutnya lagi.

Ibu Arka alias ita ini mau pergi bekerja di luarnegri gara gara krisis keuangan dikeluarganya namun doni alias papa arka ga ngijinin itu biar doni yg banting tulang ita hanya perlu berdiam diri saja dirumah, nanti juga rejeki datang sendiri, ita yg gak mau anaknya sengsara gegara perusahaan suaminya bangkrut pun keras kepala dia ga mau anaknya susah kaya dia dulu, dia itu sayang banget sama anak bungsunya.

"Mama minta maaf sama kamu karena dia udah keras kepala" ada jeda dalam kalimatnya "mamah juga minta maaf karena selama ini dia egois terhadap kita" ungkap doni.

"aku ga mau maafin mama, sebelum mamah ngomong sendiri sama Arka"
Arka pun membanting pintunya keras, dia gak habis pikir dengan ibunya itu, maunya apa sih arka ga tau dia pusing mikirin kelakuan ibunya.

Doni yg berada didepan kamar arka pun bersuara "ka papa dapet uang 100juta kamu yg ngirim?"

Arka yg tadinya mau buka hp pun mendadak terdiam, dia ingat, itu permintaan dia untuk X, arka pun buru buru keluar "Ambil aja pah uangnya itu arka udah berusaha keras buat dapetinnya."

"kamu kerja apa ka?" tanya ayahnya "kalo papa ga mau terima mending disumbangkan aja pa."

Ayah arka pun mengangguk lalu pergi meninggalkan arka, Arka pun segera mengeluarkan hpnya.

SI'X'

Woyyy lu beneran ngirim
uang 100jt keayah gw

Iya>_<

Kok bisa

Bisa dongggggg:-P
Ohh iyaa aku punya sesuatu
Buat kak arka

Kak? Lu bocah

Ehh aku tu udah tua
Tapi ga mauu jadi tuaa,
Aku idup udah ribuat tahun lohh;-)

Punya sesuatu apa?

Aku punya quest buat kaka

?

Kakak besok harus baperin
Perempuan siapa aja, nanti
Aku kasih kelereng 1

Das Spiel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang