"gw suka sama lu" Arka memandang manik mata Alena yg berkilauan.
"mau ga lu jadi pacar gw?" Arka memegang tangan Alena yg kerasa dingin ditangannya.
Degg
Degg
Degg
Muka Alena udah tegang setegang tegangnya.
"g-gw"
***
Arka bisa merasakan tangan Alena dingin, Arka pun terkekeh.
'mau arka, mau banget'batin alena
'anjir suara gue serasa ngilang' batin Alena
"gausah tegang na, boongan kok" Arka masih saja terkekeh, Alena yg tadi mukannya tegang sekarang tertawa canggung.
'ngarepin apa sih na, kepedean lo' batin Alena.
"ga usah dipikirin omongan gw tadi, tadi cuma bercanda kok" Arka membuang wajahnya, sekarang dia memandang hamparan Laut dari atas biang lala.
'Cuma bercanda'
Alena menunduk dia gak berani natep Arka deh, sueerrr, kecewa dia sama Arka.
***
Sekarang mereka sudah didepan gang rumah Alena, ya Alena minta dianterin sampe gang aja, ga mau ayahnya tau.
Dari perjalanan pulang tadi Alena hanya diam saja, biasanya tu orang ga mau diem, sekarang mendadak jaim.
"Hati hati na" Arka mengusap kepala Alena, Alena masih saja menunduk, masih ga berani natep Arka.
"yaudah gw pulang ya" ketika Alena hendak pergi, tangannya ditarik Arka sehingga wajah Alena bertabrakan dengan dada bidang Arka, Arka pun memeluk Alena.
Deg..
Deg..
Alena bisa mendengar detak jantungnya, takut Arka dengar detak jantunya yg serasa mau copot segera saja Alena memberontak dalam pelukan Arka, namun Arka kekeh untuk terus berpelukan dengan Alena.
"lima menit lagi na" Arka mencium harum stawberry dari rambut Alena.
'wangi'
Setelah itu Arka melepaskan pelukannya, lalu tersenyum lembut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alena yg melihat itu mendadak pipinya menghangat, alias blushing.
"g-gw p-pulang bye ka" Alena melambaikan tangannya keArka, lalu segera berlari.
Ketika melihat punggung Alena yg terus menjauh Arka menatap Alena tanpa ekspresi
