Das Spiel

17. murid baru

Warning! Banyak typo!

***

"eh kelas kita mau ada murid baru" Seru Lisa.

"kata siapa Lis, kok gw belum tau ya" sahut Mawar yg lagi piket nyapuin kelas.

"tadi gw dichat walikelas"

"cowok ato cewek nih?" sahut Naru yg baru memasuki kelas.

"katanya sih cowok"

"bersyukur cogan dikelas nambah 1" celetuk Mawar

"ga ada yg bisa menandingi kegantengan babang Naru" Seru Naru, sementara itu Lisa memandang Naru sinis.

"Alah paling item aja belagu" Mawar tertawa nista.

Naru melotot "udah ya yg lagi piket jangan ikut campur" mawar pun ngedumel didalam hatinya.

'anjing malikah kecap kedelai pilihan!"

"HELO YUTUB WELKAMBEK TU MY GUYS" Seru Alena riang memasuki kelas.

"kebalik anjir" celetuk Naru.

Berlin yg berjalan disamping Alena meralat ucapan temannya "HELLO GUYS WELKAMBEK TU MY YUTUB!"

"dih emang tadi gw ngomong apa?" tanya Alena dengan tampang bodohnya.

"helo yutub welkambek tu my guys" Ulang Mawar.

"oh iya?" sahut Alena tanpa dosa.

Mawar yg kesel dia mengangkat gagang sapunya "Jangan sampe sapu gw melayang ya!"

"Mawar sapu ga bisa melayang! Lu ngada ngada deh, kebanyakan liat harrypother!" seru Alena tak mau kalah.

"heee!" Mawar melotot ke Alena, sementara itu Alena memeletkan Lidahnya mengejek.

"udah sih! Kalo diterusi bisa perang dunia ke3" Berlin menengahi Alena dan Mawar.

"Tau tuh, pagi pagi udah rame aja" celetuk Lisa yg sedang ngestalk gebetannya di ig.

"kalo pagi pagi ribut itu bisa bikin kita kuat!"

"kuat tai!" Jiho memasuki kelas dengan tampang Kesal.

"eh nyai" sapa Alena.

"dari koridor suara kalian kedengaran loh" ucap Jiho, jiho menaroh tasnya lalu duduk dimeja Alena, gabut tuh anak karena temen sebangkunya belum dateng.

"oh iya?"

"bilang oh iya lagi gagang sapu gw melayang asli!" seru Mawar pada Alena.

"oh iya?"

"ALENA!" Alena terbahak melihat ekspresi Mawar.

"SELAMAT MORNING MY PREN!" Deka berlari memasuki kelas.

"Dih siapa lu" sinis Naru, "babang Naru jahat kepada adinda, adinda marah pada kakaknda pokoknya" celetuk Deka manja.

"Dih GELI banget!" celetuk Berlin.

"eh deka bacot bener lu pagi pagi" sahut sinyai alias Jiho.

"Nyai lu di-"

Brakk

Orang yg didalam kelas pada diem semua, sicogan kelas 11ips4 udah dateng tapi auranya nyeremin banget.

Arka datang dengan menggebrak pintu, dia melewati teman temannya yg memandangnya cengo, Arka menaruh tasnya Kasar lalu duduk dibangkunya.

"woy bro kenapa lu?" suara Naru memecahkan keheningan, Arka menggeleng.

Kelas pun hening lagi, mereka enggan berbicara melihat sang primadona sekolah lagi badmood, jujur kalo Arka lagi badmood gitu nyeremin banget.