14. victory or Defeat?

29 7 0
                                    

"Arghhhh!"

Hayabusa tersenyum sumring melihat 3 musuhnya terbaring lemah ditanah, Dia mendekati musuhnya lalu terkekeh sinis.

"Jangan main main sama gw" ucapnya datar.

Clint yg masih mempunyai sedikit tenaga dia mengarahkan pistonya ingin menembak Hayabusa tetapi rencananya gagal, Hayabusa menendang tangannya sampai pistolnya terpental jauh, Hayabusa juga menginjak tangan Clint dengan sadis.

"Ahkkk!" Clint memekik ngilu.

Cecilion ingin membantunya tapi tubuhnya sudah tidak bisa apa apa lagi, Gatotkaca pun sama.

"Kalian mau main main sama gw! HAHAHA" Hayabusa tertawa keras.

"AYO! Gw jabahin!" Hayabusa mengangkat tinggi tinggi pedangnya lalu....

Tringg...

Bunyi pedang beradu....

Hayabusa tersenyum sinis, ternyata yg menangkis pedangnya adalah Ling alias Arka.

Arka bergumam "cepetan pergi, isi darah kalian"

Cecilion melotot kaget menatap Arka, Cecilion kan menyuruh Arka supaya tetap dibase, karena dia tau hayabusa sekarang sudah....

"Mana mungkin gw santai santai dibase sementara kalian sekarat"

"Tenang aja dibase ada Masha"lanjut Arka.

"tidak perlu kabur, kalian bakal mati ditangku kok! hAHA!" Hayabusa mirip sekali psycho sekarang.

"Hati hati Ling dia berbahaya dan picik!" seru gatotkaca, Arka pun mengangguk, Arka maju menyerang Hayabusa, Hayabusa sangat lincah, dia bisa menangkis serangan yg Arka berikan, dia tidak melawan dia hanya menangkis Arka saja, Arka heran kenapa musuhnya tidak menyerangnya, dan.....

Oh ternyata mata Hayabusa bukan tertuju padanya tapi tertuju pada teman setimnya yg sedang sekarat berusaha berjalan menjauh.

Arka tau pasti hayabusa sedang mengumpulkan kekuatannya untuk menyerang teman setimnya itu, Arka tidak Akan membiarkan itu.

Srett...

"Ahk!" Hayabusa memegang pundaknya yg terkena sabetan Arka, Arka tersenyum mengejek.

Fokus Arka teralih ketika melihat teman setim hayabusa mulai mendengat.

'oh shit!"

Sekarang 5vs1

Arka berlari melompati batu batu, tidak ada seorang musuhpun yg bisa mengejar Arka, bahkan Hayabusapun tidak bisa, Karena jarak antar Arka dan Hayabusa terlalu jauh untuk melakukan teleportasi.

Arka menghembuskan nafas kasar ketika dia bisa kabur dari musuhnya.

"Ling tungguin kita sebentar lagi kita Akan kesana!"

Arka mendangar suara teman setimnya itu...

"gw ada dituret atas, semua musuh berkumpul dituret te-" ucapan Arka terputus.

"ARGH!!"

"Sial!"

"Kabur!"

"Kita ga mungkin menang, Hayabusa sekarang sudah sangat Marah, bahkan dia membeli kekuatan dengan kelerengnya!"

Mendengar itu Arka segera bergegas menuju kejalur tengah, tempat dimana tadi dia bertarung dengan Hayabusa dan musuhnya.

Sudah sampai disana dia melihat teman temannya sedang bertarung, ketika odette sedang mengulti, Arka segera turun dari batu lalu...

Das Spiel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang