6

3.3K 531 84
                                    

Jaehyun mengetuk pintu kamar sang kakak sebelum masuk tanpa persetujuan dari si pemilik kamar. Biarlah, toh mungkin ia hanya akan dimarahi saja kalau masuk seenaknya begini kan? Hanya itu kan?

Cklek~

"Hyung, aku masuk" ujarnya saat sudah masuk ke dalam kamar itu.

"Ada apa, Jaehyun?"

Seolah tak terjadi apapun sebelumnya.

Pemuda manis itu tengah melipat bajunya sendiri di atas kasur. Dan Jaehyunpun mendekat, ikut duduk di kasur besar itu.

"Aku ingin bertanya"

"Apa?"

"Mengenai makanan tadi, kenapa Hyung membuangnya?"

Yoongi diam. Tangannya ikut berhenti melipat baju-bajunya.

"Jaehyun tanya kenapa?"

Suara sangat pelan kembali terdengar di kamar yang hening itu.

Jaehyun mengangguk. Ia butuh pembuka sekarang. Dan pertanyaan itu lah yang keluar sebagai pembukanya. Basa-basinya dulu lebih tepatnya.

"Jaehyun tahu makanan itu darimana kan?"

"Eum, Jimin Hyung yang membawanya" jawabnya mantap.

"Dan Jaehyun masih bertanya kenapa?"

"Ya, karena membuang makanan dan darimana makanan itu berasal adalah dua hal yang berbeda menurutku"

Yoongi meremas pakaian yang akan ia lipat dengan lembut saat mendengar jawaban si adik yang terkesan sangat...lancar dan mulus itu.

"Tapi dua hal itu sama bagiku. Aku tidak akan menerima apapun dari orang yang telah menyakitiku, Jaehyun"

"Aku tadi bilang kalau akan memakannya kan? Kenapa Hyung tetap membuangnya?"

Yoongi kembali meremas pakaiannya.

"Aku juga...tidak mau Jaehyun memakannya"

"Apa artinya jika aku memakannya, aku membelanya? Apa artinya jika Bunda menerima makanan darinya, Bunda berpihak padanya?"

Yoongi mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Hyung egois"

Yoongipun langsung mendongak dan menatap tak percaya akan ucapan si adik yang....menghinanya?

"Kenapa...aku yang egois?" tanyanya tak terima.

"Hyung tahu kan kalau aku bukan orang bodoh yang bisa Hyung bohongi? Hyung tahu kan kalau aku ini tahu semua yang Hyung sembunyikan?"

"Aku...tidak mengerti maksud Jaehyun"

Si manis memalingkan wajahnya lagi. Tak mau bertatapan dengan tatapan tajam si adik.

"Aku tahu kalau selama ini Jimin Hyung tidak melakukan apapun pada Hyung. Tidak seperti yang Hyung ceritakan pada Ayah dan Bunda selama ini"

"Jaehyun....tidak tahu yang sebenarnya"

Jaehyunpun terkekeh kecil mendengar kalimat penolakan itu.

"Aku punya Jungkook yang selalu memberitahu apa yang terjadi, Hyung. Dan jika Hyung lupa, Hyung sendiri juga sering bercerita padaku mengenai rumah tangga Hyung"

Yoongi kembali diam dan tidak menjawab ucapan si adik.

"Mungkin aku seperti stalker? Yah, aku melakukannya karena apa yang pernah Jimin Hyung lakukan pada Hyung dulu. Aku tidak percaya pada Jimin Hyung sebelumnya. Saat kalian baru saja menikah dulu"

HusbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang