Hari pagi sudah datang.Matahari sudah menampakkan batang hidungnya.Tapi tidak dengan gadis bernama Christina Callista.Gadis cantik berdarah australia ini masih tertidur pulas dikasurnya.Selimutnya bahkan menutupi seluruh tubuhnya.Pintu kamar christina terbuka.Menampilkan christopher kakak kandung christina.Christopher adalah nama asli kakaknya, tapi jika dikorea nama kakaknya berubah menjadi bang chan.Temannya sering memanggilnya chan.Christina dan chan sebenarnya mereka asalnya dari australia tepatnya disydney, tapi mereka memilih sekolah dikorea.Ini juga kemauan mereka, sebenarnya ini semua untuk menghindari kebiasaan orang tua mereka yang selalu bertengkar setiap harinya, sampai membuat mereka lelah mendengarnya.Lagi pula jika mereka pergi bersama jadi dapat menjaga satu sama lain.Orang tua mereka bahkan tidak perduli justru senang jika mereka tinggal dikorea.Mereka bisa lebih fokus untuk mengejar pendidikannya dari pada dirumah mendengar pertengkaran kedua orang tuanya.Tapi untuk masalah uang orang tua mereka sudah menjamin mengirimkannya direkening tabungan chan.
"Dek bangun sekolah" chan membuka tirai jendela kamar christina.Adiknya satu ini selalu kesiangan.
"Hm sebentar kak chris 5 menit lagi" christina menarik selimutnya yang menutupi wajahnya.
"Gk ada 5 menit!Atau mau gue tinggal?" Ancam chan melipat kedua tangannya.
"Jangan kak, iya christin bangun"
"Kakak tunggu dibawah, buruan" ucap chan keluar dari kamarnya.Christina hanya mengangguk.Bangun dari tidurnya berjalan menuju kamar mandi.Setelah itu christina sudah siap dengan seragam sekolahnya mengambil tasnya keluar dari kamar menuju ruang makan.Terlihat kakaknya yang sibuk memasak.
"Sini makan dulu" ajak chan masih sibuk didapur.
"Wihh kakak masak tumben" christina menghampiri chan yang sedang membuat pasta instan.
"Mau dikasih sayur gk?"
"Christin enggak" christina menggelengkan kepalanya.
"Ini dia sudah jadi" chan menaruh pasta dimeja.Christina langsung melahapnya.
"Nanti pulang sekolah temen gue mau buat tugas dirumah" chan menoleh menatap sang adik.
"Buat tugas apa main?" sindir christina
"Hehe main tapi sekalian mau buat tugas kok" kekeh chan.
"Huh lama-lama ini rumah gue jadiin asrama juga" kesal christina malas rumahnya ini lebih mirip pengungsian.Karena semua temannya jika ingin main pasti tempatnya dirumahnya.Chan hanya terkekeh mendengar penuturan adiknya.Mereka segera menghabiskan makanan mereka.Tidak lama pasta langsung habis dilahap mereka.
"Udah ayo berangkat nanti telat" chan berdiri berjalan keluar dari rumah diikuti christina dibelakangnya.Mereka segera masuk kedalam mobil berangkat sekolah.Sampai disekolah christina segera turun dari mobil.Berjalan bersama dengan chan memasuki koridor sekolah.Mereka menuju kekelasnya christina.
"Udah sana belajar yang rajin" ucap chan mengusap rambut adiknya gemas.
"Ih jangan diberantakin kakak"
"Udah sana masuk atau mau gue temenin" goda chan.Christina menggelengkan kepalanya lalu masuk kedalam kelas duduk dibangkunya.
"Kakak adek mesrah banget lo" ledek jeongin yang sedang duduk dibangku.
"Sirik bilang aja lo!" ledek christina.Jeongin langsung bungkam.Christina mengambil bukunya ditas.Membuka bukunya mempelajari materi yang ada dibuku.Christina tau hari ini pasti akan ada ulangan mendadak, karena kemarin Pak Siwon sudah membahas semua materi.
"Hyunjin!" panggil jeongin.Hyunjin masuk kedalam kelas.Christina melirik arah pintu kelas.Pujaan hatinya sudah datang.Bukan pujaan hati mungkin akan jadi medan harapannya saja.Tapi kenapa wajahnya murung.Hyunjin berjalan menghampiri bangku christina.Duduk dibangku kosong sebelah christina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret | Hwang Hyunjin
Dla nastolatkówSeorang gadis asal sydney menyukai sahabatnya sendiri tapi dia tidak berani mengatakannya karena dia tidak ingin menghancurkan persahabatannya.Bahkan sahabatnya sudah menyukai gadis lain. Mencintai dalam diam itu melelahkan But im fine, asalkan hyun...