Persahabatan/Cinta

20 2 0
                                    

#Sebelumnya Pembicaraan Hyunjin dan Felix

Disisi lain felix sedang ditaman belakang sekolah yang terkenal dengan hawa sepi dan hening.Seharusnya sekarang felix sedang menemani christina diperpustakaan tetapi dia tidak bisa sekarang.Karena dia harus menemui seseorang ditaman belakang.Namun, orang itu belum datang.Felix berdiri bersandar didinding sekolah.

"Kenapa lo?" ujar seseorang tiba-tiba muncul menghampiri felix.

"Eoh hyunjin?" felix menoleh menatap hyunjin.

"Kenapa lo manggil gue?" Tanya hyunjin berdiri menghadap felix.

"Sampai kapan lo mau jauhin christina?" Tanya felix bergantian menatap hyunjin sinis.

"Lo manggil gue cuman mau tanya kayak gitu doang?Ck enggak penting banget.Gue duluan" decak hyunjin terkekeh lalu membalikkan tubuhnya.Kakinya ingin melangkah tapi dicegah oleh penuturan felix.

"Lo enggak benci christina bukan?" tanya felix masih menatap hyunjin yang baru ingin melangkah.Hyunjin membalikkan tubuhnya.Kedua matanya kembali menatap felix sinis.

"Apa pedulinya lo?" ujar hyunjin.

"Gue peduli karena gue temen lo dan gue juga temen christina!Gue enggak mau persahabatan lo sama christina hancur gara-gara cewek ataupun hal sepele" saut felix mulai mengeluarkan isi hatinya.Felix sebenarnya juga tidak ingin melihat christina dengan sifat pendiamnya seperti sekarang.Felix tau christina mempunyai perasaan yang besar untuk hyunjin.Walaupun perasaan itu tak terbalaskan dan justru perasaan hyunjin untuk yeji.Tetapi keadaan seperti sekarang ini justru lebih menyakiti christina.Sebelumnya christina yang selalu mengukir senyumnya saat bersama dengan hyunjin kini sudah hilang.

"Salah dia sendiri yang buat masalah" ujar hyunjin dengan datar.

"Christina enggak sengaja hyunjin.Disini christina enggak sengaja numpahin dan christina enggak bermaksud remehin"

"Lo bilang enggak bermaksud remehin?Lo enggak denger apa yang dia omongin waktu itu?" emosi hyunjin mulai memuncak.

"Terus apa bedanya sama yeji yang main fisik?" tanya felix.

"Christina pantas karena udah remehin yeji" jawab hyunjin dengan cepat.

"Lo mau persahabatan lo hancur cuman gara-gara cewek?Christina juga enggak sengaja numpahin.Gue enggak mau tali persahabatan lo putus cuman gara-gara cewek.Kalau lo mau persahabatan lo hancur karena cewek itu artinya lo egois!Sia-sia lo buat tali persahabatan!Gue tau lo suka sama yeji tapi lo harus mikir persahabatan lebih penting.Gue saranin bicarain ini baik-baik sama christina.Asal lo tau christina juga jadi berubah sikapnya karena kejadian itu.Dia jadi lebih pendiam" jelas felix menatap hyunjin dengan penuh amarah.

"Hyunjin!" Panggil christina.Entah dari mana tiba-tiba christina muncul dari kejauhan.Keduanya menoleh manatap christina dari jauh.

"Ck panjang umur, bicarain ini baik- baik sana" gumam felix pelan melirik hyunjin.Christina menghampiri keduanya.

#Pulang sekolah

Bell pulang sekolah mulai berbunyi 10 menit yang lalu.Semua murid-murid sudah berjalan pergi keluar dari kelas tadi.Pulang kerumah masing-masing.Christina melangkah keluar kelas dengan kedua temannya jeongin dan hyunjin.Berjalan dikoridor sekolah menuju menuju kerluar sekolah.Hari ini hyunjin dan christina kembali saling berbagi cerita.Mereka berdua sekarang kembali akrab satu sama lain.Tidak ada kata menjauh.Jeongin yang melihat tingkah mereka berdua bahkan merasa aneh.Tiba-tiba saja kedua temannya ini kembali.

"Nanti mau mampir beli tteobokkie?" Tanya hyunjin berjalan disamping kanan christina.

"Hm udah malem gue mau langsung pulang" jawab christina.Mereka bertiga berjalan menuju diparkiran.Sampai diparkiran mereka sudah disambut dengan chan dan teman yang lain.

"Lah aneh banget" ujar jisung bingung dengan ketiga temannya yang baru datang ini.

"Aneh?Iya aneh ada apa nih?" Saut woojin merngutkan dahinya menatap christina,hyunjin, dan jeongin.

"Yang aneh bukan gue tapi mereka berdua nih" jeongin menunjuk christina dan hyunjin bergantian.

"Kalian udah baikan lagi" tebak felix menatap keduanya.

"Emang enggak boleh?" saut christina.

"Syukurlah jadi enggak ada kesalah pahaman lagi" jawab felix.

"Gimana kalau kita mampir kerumah chan dulu" ujar woojin mencetuskan ide.

"Hah!Rumah gue?" christina menunjuk dirinya sendiri.

"Iyalah christina adiknya bang chan" geram seungmin.

"Kenapa dirumah gue?Kalian punya rumah sendiri-sendiri juga" saut christina tidak terima.

"Bosen dirumah" ujar jisung.

"Apa bedanya rumah gue sama lo?Sama-sama namanya rumah kan?Berarti rumah gue juga bosenin dong" jelas christina.

"Iya enggak gitu" jawab jisung bingung.

"Iya benar juga christina" saut seungmin

"Beda rumah kita bosenin terlalu ramai" saut jeongin

"Ck bukannya kalau ramai enggak bosen ya" decak christina.

"Udah bakal kalah omong lo kalau sama christina" ujar felix.

"Udahlah dek biarin aja sekali-kali main" ucap chan menatap adiknya.

"Sekali-kali apaan?Tiap hari juga main terus.Gue jadiin asrama juga rumah gue biar untung" geram christina melirik temannya.

"Boleh, tapi jangan bayar kan teman sendiri" jawab jisung

"Lo teman gue?"  Christina menunjuk jisung.

"Iyalah" ucapjisung menganggukkan kepalanya.

"Berharap banget" kesal christina.Kenapa coba dia harus mempunyai teman yang seperti ini?

"Eh itu bukannya yeji?" ujar jeongin tiba-tiba menatap kearah gadis yang berdiri sendiri dibawah pohon.Dengan sekilas hyunjin menoleh mengikuti pandangan jeongin.

"Kok dia belum pulang?" bingung woojin mengikuti pandangan jeongin.

"Bukannya bel sudah bunyi dari tapi kok dia belum pulang" timpal lagi jisung.

"Lo juga belum pulang bodoh" umpat seungmin melirik temannya.

"Kenapa lo?Jangan bilang lo enggak mau ikut kita" tanya jisung menatap hyunjin yang tidak berhenti menatap yeji.

"Samperin sana siapa tau enggak dijemput" ujar christina tersenyum tipis.Christina tau, hyunjin pasti ingin sekali menghampiri yeji dan mengantarkan yeji pulang.Setidaknya hyunjin dapat bahagia.

"Maaf gue enggak ikut dulu, hati-hati dijalan kalian" hyunjin mengukir senyumnya menatap christina.Lalu pergi menghampiri yeji yang masih berdiri dibawah pohon.

"Sudah kuduga" gumam jeongin menatap kepergian hyunjin yang lain pun juga.

"Ayo kak pulang" ucap christina.

"Kalian jadi mau mampir?" Tanya chan kepada temannya yang lain.

"Enggak ada hyunjin enggak jadi" jawab jeongin.

"Syukurlah, gue duluan" ujar chan segera naik ke motornya.Pergi dengan christina pulang kerumahnya dan meninggalkan temannya.

"Hati-hati lo bawa christina!" seru felix menatap kepergian chan dan christina.Felix tau christina berbohong dengan senyumannya.Dia tau, sebenarnya christina tidak suka tetapi christina berhati kuat.

#jangan lupa vote!
#see you🐣

Regret | Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang