Hari senin kembali hadir.Entah kenapa sekarang christina tidak suka dengan hari senin, karena itu pertanda dia harus kembali untuk berangkat sekolah dan melihat drama yang tidak begitu menarik baginya.Christina berjalan melangkah masuk kedalam sekolah menyelusuri koridor meninggalkan kakaknya yang masih diparkiran.Tidak sangka langkah christina tiba-tiba berhenti.Pandangannya kearah satu gadis pujaan hati hyunjin yang sedang bersama laki-laki.Christina menatap kedua orang itu lebih jelas.Apa itu hyunjin?Tidak itu bukan hyunjin!Lalu siapa dia?
"Hai" sapa seseorang tiba-tiba menepuk bahunya.Christina terkejut menoleh membalikkan tubuhnya.Hembusan nafas keluar dari bibir pinknya.Ternyata mark yang menyapanya.
"Kak Mark ngagetin christina aja" ujar christina kesal menghadap mark.Beruntung jantungnya tidak lepas hanya saja berdetak kencang.
"Maaf, lo kenapa sih pagi-pagi kok udah melamun" tanya mark menatap chritina.
"Hm enggak kok" jawab christina bohong.Sebenarnya christina ingin sekali bertanya siapa yang sedang berdiri dengan yeji.Tapi niatnya tersingkirkan karena keadaan yang tidak tepat.
"Gimana lo udah baikan sama hyunjin?" Tanya mark mengingat hubungan christina dan hyunjin yang kemarin hampir hancur.
"Udah, makasih ini juga berkat kak mark" jawab christina menarik sudut bibirnya membuat senyuman manis.Matanya yang sedikit menyipit membuat kesan nyata dalam dirinya.
"Kalau gitu, lo harus traktir gue dong?Kan udah gue bantuin lo pakai kata-kata gue" goda mark kepada christina.
"Hah!Apaan kok traktir" bingung christina.Memang benar kata orang didunia ini tidak ada yang gratis.
"Iya, didunia enggak ada yang gratis" kekeh mark melancarkan aktingnya.
"Ck kalau gitu kemarin gue enggak usah dengerin ucapan lo" decak christina kesal dengan mark.
"Hahaha lucuya" tawa mark pecah memberantakan rambut christina gemas.
"Ih apaan sih?Jangan diberantakin!" ujar christina merapikan rambutnya yang berantakan karena ulah mark.
"Percaya lo sama ucapan gue tadi?" Kekeh mark.
"Sulit dipercaya juga sih" jawab christina.
"Haha becanda kok enggak perlu dipikirin serius" kekeh mark melihat christina yang peraya dengan ucapan mentraktirnya.
"Ish ngeselin juga lo kak" kesal christina mencibirkan bibirnya karena telah ditipu oleh mark.
"Lo enggak kekelas?" Tanya mark
"Ini lagi mau kekelas tapi ada lo tadi manggil yaudah ketunda sebentar" jawab christina.
"Yaudah, ayo gue anterin"
"Enggak perlu gue bisa sendiri.Gue punya kaki sendiri" tolak christina.
"Ayolah gue juga mau lihat kelas lo kayak gimana?" Mark mencari alasan.
"Ck alasan" decaknya.
"Banyak omong cepatlah" mark menarik tangan christina berjalan bersama menuju kelas christina.Mereka sekarang bahkan menjadi pusat perhatian murid-murid dikoridor.Banyak orang yang mulai bergosip aneh.Seperti apakah mereka menjalin hubungan?Mark dan christina hanya berjalan tidak peduli dengan yang lain.Tidak lama mereka sampai didepan kelas yang ada didepannya ada tulisan 2-3.
"Hyunjin udah dateng" ujar mark melirik kelas christina dari luar jendela.
"Emang kenapa?" tanya christina.
"Enggak, cuman kasih tau"
"Ck gue juga punya mata ya" decaknya.
"Dia kenapa kok mukanya ditekuk gitu?" Tanya mark masih membahas hyunjin.Christina langsung menoleh menatap hyunjin yang menampilkan muka lesu.Kepala christina menunduk, dia tau hyunjin menjadi seperti ini karena yeji bersama laki-laki lain.Tapi bukannya itu wajar yeji belum menjadi miliknya.Namun, itu karena hyunjin menyukai yeji pasti akan ada rasa cemburu yang merasukinya.Entah tapi laki-laki tadi yang bersama yeji siapa?Rasa penasaran tiba-tiba merasuki pikirannya.Apa itu haechan?Karena hyunjin pernah mengatakan haechan pawangnya.Masalahnya dia tidak pernah mengenal haechan.Bagaimana wajah haechan saja dia tidak tau.Mungkin sekali hanya mendengar namanya saja.Apakah ini karma karena christina orang yang sulit bergaul?Ah kenapa memikirkan hal seperti ini.Dan kenapa ini membuat penasaran saja.
"Christina?" Panggil mark.Christina langsung sadar dari pikirannya mendongak menghadap kedepan.
"Hah iya kak?" jawab christina baru sadar.
"Lo kenapa?" Tanya mark bingung.
"Hm enggak, lo enggak kekelas?"
"Lo masuk dulu sana" ucap mark kepada christina.
"Iyadeh gue masuk duluan" pamit christina ingin membalikkan tubuhnya.Tapi dicegah lagi dengan mark.
"Christina!" Panggil mark.
"Kenapa?" Tanya christina kembali menhadap mark.
"Nanti istirahat bareng ya" ujar mark.
"Eoh iya kak, gue duluan sampai ketemu nanti bye" ucap christina mengukir senyum dengan tangan kanannya yang melambai sebentar.Lalu masuk kedalam kelasnya.Sedangkan mark kembali kekelasnya dengan wajah bahagianya.Christina mendudukkan dirinya dikursinya dan langsung diberi pertanyaan aneh oleh temannya.
"Lo jadian sama kak mark?" Tanya lucy penasaran.
"Lo kenal sama dia?Lo kok bisa bareng dia?" Tanya jeongin yang duduk dibelakangnya.
"Kalian kenapa sih?Orang gue cuman ketemu dia tadi dikoridor"
"Mulai kapan lo kenal dia?" Tanya lucy malas.
"Yang kenal gue, kenapa kalian yang ribut?" Ujar christina kesal.
"Bukan ribut cuman tanya" saut lucy
"Dia kenapa?" Tanya christina melirik hyunjin.
"Biasa" jawab jeongin.
"Masih pagi udah ditekuk aja itu muka" ujar christina menyindir hyunjin.
"Lah lo asik pacaran sama mark sampai enggak peduli sama gue" saut hyunjin.
"Lo cemburu sama gue?" Goda christina kepada hyunjin.
"Dih buat apa cemburu sama lo!" jawab hyunjin malas.
"Hahaha benar juga dihati lo cuman ada dia doang.Udah enggak usah galau juga kali muka lo itu udah jelek jangan ditambahin jeleknya" ledek christina kepada hyunjin.
"Enak aja lo bilang!Ganteng kayak gini dibilang jelek" cibir hyunji tidak terima.Iya hyunjin ganteng makanya terkenal.
"Nah gitu dong emosi biar semangat enggak galau terus?Benar kan yen" kekeh christina.
"Benar tuh, lagian kalau galau nyusahin lo!" Timpal jeongin.
"Setan lo berdua!Bukannya dukung temen sendiri malah nistain" umpat hyunjin kesal dengan kedua temannya ini.
"Lagian aneh, lo itu cowok apa cewek gitu aja galau" ujar lucy menatap hyunjin.
"Cowoklah" jawab hyunjin.
"Jadi cowok itu harus kuat fisik dan hati" ucap lucy.Emang lucy yang paling meningkat daya bucinnya.
"Iya iya lucy bucin" jawab hyunjin kesal.Jeongin dan christian hanya tertawa melihat hyunjin yang ternistkan.Emang teman laknat semua.
><
Jangan lupa vote!
#see you next time🐣
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret | Hwang Hyunjin
Fiksi RemajaSeorang gadis asal sydney menyukai sahabatnya sendiri tapi dia tidak berani mengatakannya karena dia tidak ingin menghancurkan persahabatannya.Bahkan sahabatnya sudah menyukai gadis lain. Mencintai dalam diam itu melelahkan But im fine, asalkan hyun...