Hari ini adalah hari yang menyakitkan bagi Christina, dimana sedari tadi pagi Christina merasakan nyeri diperutnya.Bahkan Christina sampai tidak bisa fokus mendengarkan guru mengajar.Bukan hanya itu saja, Christina masih belum mengucapkan sepatah kata pun kepada hyunjin mengingat semalam dia sangat merepotkan hyunjin.Sekarang sudah jam istirahat dan Christina tidak berniat ingin pergi dari tempat duduknya selangkah pun.Perutnya sakit seperti dipelintir atau mungkin ususnya terlilit?Namun, ini benar sakit bukan main.Christina yang tidak tahan menaruh kepalanya dimeja menghembuskan nafasnya kesal dan bosan.Sekarang dikelasnya hanya ada dia seorang.Dimana siswa yang lain?Tentu saja menikmati jam istirahatnya.
"Lo kenapa?" tanya seseorang entah sejak kapan sudah berdiri didepan pintu kelas menghampirinya.Christina mendongak menegakkan tubuhnya menatap orang itu.
"Eoh Hyunjin?" gumam Christina.
"Kenapa enggak istirahat?" tanya hyunjin yang mendudukan dirinya dikursi kosong sebelah christina.
"Perut gue sakit" jawab Christina sambal memegang perutnya.
"Tadi pagi udah sarapan?" tanya hyunjin.
"Udah"
"Mau gue anterin ke ruang UKS?" ucap hyunjin.
"Enggak perlu sebentar lagi pasti hilang sakitnya" tolak Christina.
"Sebentar tunggu disini dulu ya.." ujar hyunjin menyuruh Christina untuk tetap dikelas.
"Mau kemana?" tanya Christina bingung.
"Tunggu dulu!" seru hyunjin segera pergi dari kelas meninggalkan Christina sendirian dikelasnya.Christina hanya diam menatap kepergian hyunjin.Entah kenapa hyunjin tiba-tiba pergi tanpa sebab.Christina kembali menaruh kepalanya dimeja.Hawa bosan dan sepi kembali hadir.
"Ini buat lo dimakan dulu" ujar seseorang tiba-tiba muncul sambil membawa roti isi coklat dan botol air minum.
"Hyunjin lo kesini lagi?" ucap Christina mendongak.
"Makan dulu itu rotinya" ujar hyunjin duduk dikursi kosong sebelah Christina.
"Makasih" ucap Christina membuka kemasan roti dan mulai memakan rotinya..
"Semalam kayaknya tidur lo nyenyak banget" ujar hyunjin menatap Christina yang sedang asik menikmati roti isi coklat.Christina yang mendengarnya terkejut sampai tersedak.
"Uhuk uhuk"
"Eh pelan-pelan" saut hunjin memberikan christina minuman.Christina segera menerimanya meneguknya.
"Maaf buat semalam jadi ngerepotin lo" ucap Christina merasa bersalah karena telah menambah beban hyunjin.
"Gue nggak apa-apa kok, jadi semalam lo nggak jadi ikut reuni sama rekan kerja part time" ujar hyunjin.Christina menyengitkan dahinya bingung.Berpikir sejak kapan rekan kerja part timenya mengajaknya untuk reuni.
"Reuni?" Christina menyengitkan dahinya bingung.Berpikir sejenak sejak kapan rekan kerja part timenya mengajaknya untuk reuni.
"Eoh iya.Lagian lo enggak bangunin gue" lanjutnya tiba-tiba ingatannya kembali sadar.Kemarin dia mengatakan kepada jeongin untuk memberitau kakaknya chan kalau akan christina bakal pulang terlambat karena ada acara dengan rekan kerja part timenya dulu.
"Lo tidurnya nyaman banget gue jadi eggak tega bangunin lo.Nanti gue kena marah lagi" jawab hyunjin menatap christina datar.
"Bangunin aja gue enggak bakal marah kok" saut christina.
"Hyunjin disini lo ternyata?" ucap seorang laki-laki dengan name tag tertulis nama Han Jisung.Tiba-tiba masuk kedalam kelas.Keduanya menoleh menatap kearah pintu kelas dimana jisung melangkah masuk kedalam kelas menghampiri hyunjin dan christina.

KAMU SEDANG MEMBACA
Regret | Hwang Hyunjin
Novela JuvenilSeorang gadis asal sydney menyukai sahabatnya sendiri tapi dia tidak berani mengatakannya karena dia tidak ingin menghancurkan persahabatannya.Bahkan sahabatnya sudah menyukai gadis lain. Mencintai dalam diam itu melelahkan But im fine, asalkan hyun...