Bel sekolah sudah berbunyi Christina segera membereskan bukunya yang bertumpukkan dimeja, begitu juga dengan murid yang lainnya.Saat Christina membereskan bukunya ada seseorang yang masuk kedalam kelas.Seorang gadis berambut Panjang sedikit bergelombang dia sangat cantik bahkan menjadi bunga sekolah.Park Yeji atau biasa disapa yeji itu berjalan melangkah masuk kedalam kelas.Semua murid dikelasnya menatap yeji, terkecuali Christina.Dia lebih tidak tertarik untuk menatap yeji justru fokus membereskan bukunya.Yeji melangkah melewati meja christina.Langkahnya terhenti dimeja belakang Christina lebih tepaatnya dimeja yang ditempati hyunjin dan jeongin.
"Hai Hyunjin" panggil yeji menatap hyunjin.
"Eoh yeji, ngapain disini" jawab hyunjin bingung.
"Mau pulang bareng nggak?" ajak yeji tersenyum manis kepada hyunjin.
"Boleh boleh" saut hyunjin cepat menampakkan kebahagiaannya.
"Hyunjin, terus gue gimana?" tanya jeongin.
"Bareng yang lain bisakan adekku?" jawab hyunjin kepada jeongin.
"Iya deh" jawab jeongin singkat.Emang si hyunjin ini kalau udah sama doi, temannya pasti udah dilupain.
Christina benci sekali suasana ini, segera memakai tas nya dan bangkit melangkah keluar.Namun, langkahnya terhenti saat yeji memanggilnya.
"Christina callista" ucap yeji menatapya.Christina menoleh menatap yeji datar.
"Mau pulang?" tanya yeji kepada Christina.
"Iya, gue duluan" jawab Christina singkat.
"Hati-hati dijalan" ujar yeji dengan senyum manisnya.Christina hanya mengangguk segera melangkah keluar dari kelasnya.Entah rasanya malas sekali tiba-tiba moodnya hancur.Sepertinya hyunjin akan berhasil mendapatkan cinta dari pujaan hatinya.Keputusan Christina sudah bulat dia tidak akan memperjuangkan hyunjin lagi?Untuk apa gunanya memperjuangkan hyunjin?Bahkan hyunjin telah jatuh kedalam hati yeji.Setiap langkah Christina semua diiringi dengan ocehan hatinya.Sampai tidak sadar jika didepannya ada orang yang berjalan dan menabraknya.
Bugh!
Semua buku jatuh dilantai begitu juga dengah Christina.Kedua mata Christina menatap buku yang berserakah dilantai.Orang yang dia tabrak menatapnya dengan terkejut.Kepala christina medongak menatap orang yang tadi dia tabrak.
"Aduh!Yah jatuh..." keluh orang itu.
"Eoh maaf...maaf banget" jawab Christina kembali menundukkan kepalanya mengambil buku-buku yang berserakan dilantai akibat ulahnya.
"Kalau jalan yang hati-hati jangan ngelamun" jawba orang itu membantu Christina mengambil buku-buku yang berserakan dilantai.
"Ini maaf yahh" Christina mendongak memberikan bukunya kepada orang yang tadi dia tabrak.Orang itu mendongak menerima bukunya lalu membeku menatap Christina dengan mata aneh.
"Kenapa?" bingung Christina menatap orang didepannnya.
"Sebentar lo kayak nggak asing" ucap orang itu menatap Christina dari atas sampai bawah.
"Maksudnya?" Christina menyengitkan dahinya bingung.
"Lo cewek yang kemarin hampir gue tonjokkan?Yang waktu itu mau ngelindungin hyunjin?" Tanya orang itu.Ah dia ternyata, batin Christina mengingat kejadian kemarin.Christinatidak menyangka akan bertemu dengan dia lagi.Suasana hatinya sedang tidak baik, jadi Christina tidak ingin mengungkit lagi.
"Gue duluan" jawab Christina singkat dan segera pergi meningalkannya.
"Woy mau kemana lo!" Seru orang itu menatap kepergian Christina.Namun, Christina tidak memperdulikannya walaupun terdengar jelas ditelinganya.
"Ck sial banget malah nabrak cowok berandal" decak Christina berjalan keluar dari lingkungan sekolah menuju halte bus.Christina menunggu bus bagiannya datang sambil memainkan handphonenya.Tiba-tiba layer handphonennya menapilkan panggillan dari kakaknya, dengan segera Christina mengangkatnya.Suara dari tellfon mulai terdengar.
Christina?-chan
Kenapa kak chan? -christina
Kamu dimana dek? -chan
Lagi nunggu bus nih mau pulang -christina
Nggak mau ikut kakak?Nanti pulangnya bareng kakak -chan
Nggak, males kak chan pasti mau main dulu sama yang lain -christina
Nanti kamu dirumah sama minho yahh -chan
Emang Kak minho nggak ikut main bareng kalian -christina
Nggak, kakak nyuruh dia buat jagain kamu aja dirumah -chan
Christina bukan anak kecil kak -christina
Sama aja anak cewek, hati-hati dijalan kalau ada apa-apa telfon kakak aja.Pahamkan? -chan
Iya Kak Chan -Christina.
Sambungan telfon sudah terputus.Tidak lama bus untuk tujuannya sudah datang.Christina segera masuk kedalam bus dan mencari tempat duduk yang masih kosong.Christina mendudukan dirinya dikursi yang dekat dengan jendela.Memasang handset ditelinganya mendengarkan musik kesukaann sambil menunggu bus berjalan.Christina fokus melihat pemandangan jalan dari balik kaca kebetulan bus sudah mulai berangkat.Tapi dia tidak sadar, jika ada seseorang laki-laki yang duduk dikursi kosong disampingnya.Laki-laki itu memakai seragam menatap gadis disampingnya yang asik menikmati musiknya dengan memandang jalanan dari balik kaca.Manisnya, batin laki-laki itu menarik sudut bibirnya gemas dengan gadis yang duduk disampingnya.Laki-laki itu menarik handset sebelah Christina lalu memasangnya ditelinganya.Christina terkejut menoleh kesamping kanannnya.Terlihat laki-laki yang tidak dia kenal telah memakai handset sebelahnya tanpa ijin.
"Ekhem" deham Christina.
"Kenapa?" tanya laki-laki itu dengan wajah polos tidak bersalah.
"Lo pernah diajarin sopan santun nggak?" sindir Christina menatap laki-laki itu datar.
"Pernah" jawabnya.
"Balikin handset sebelah gue" Christina menodongkan tangan kanannya.
"Nggak mau" tolak laki-laki itu.
"Balikin nggak sopan belum ijin sama yang punya" perintah Christina.
"Gue ijin mau dengerin musiknya juga ya, makasih.Itu udah" ucap laki-laki itu dengan polosnya.
"Ck nggak usah sok akrab.Kita nggak saling kenal" ujar Christina.
"Lo Christina kan?Gue Na Jaemin salam kenal" ucap laki-laki itu yang ternyata bernama Na Jaemin.
"Dari mana tau nama gue?" bingung Christina dari mana laki-laki ini tau namanya?Cenayang mungkin ya?Atau seterkenal itukah Christina?
"Itu seragam lo" jawab jaemin menunjuk name tag diseragam Christina.
"Ck balikin sini" decak Christina.
"Udah diam sini duduk manis" ujar jaemin merangkul Christina.
"Ih apaan sih?Lepasin" Christina melepaskan dirinya dari rangkulan jaemin, tapi tidak bias karena tenaganya tidak kuat.
"Huh terserah" cibir Christina kesal terpaksa dengan posisinya ini.Jaemin tersenyum melirik christina yang memilih diam pasrah.
#Jangan lupa vote
#see you><
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret | Hwang Hyunjin
Teen FictionSeorang gadis asal sydney menyukai sahabatnya sendiri tapi dia tidak berani mengatakannya karena dia tidak ingin menghancurkan persahabatannya.Bahkan sahabatnya sudah menyukai gadis lain. Mencintai dalam diam itu melelahkan But im fine, asalkan hyun...