Yoon sedang meneguk air es di kantin sambil mengamati sebagian mahasiswa yang memilih duduk bergerombol sementara Ia malah duduk sendiri. Setelah menandaskan minumannya dalam tiga teguk, Lelaki Min seolah tersadar atas fakta bahwa akhir-akhir ini Yoon bukanlah dirinya.
Sebab rasanya, Yoon yang sekarang banyak meninggalkan logika dan rasionalnya, dengan lebih banyak menggunakan rasa emosional tanpa tumpang tindih akal sehatnya.
Yoong yang rasional harusnya sudah punya tebakan bahwa; jika Kim Lya yang menempelkan post it maka bukankah berarti gadis itu sering datang ke sini.
Mungkin saja Kim Lya tinggal di dekat sini, atau mungkin kuliah di sini, pun setidaknya Kim Lya mungkin punya orang suruhan untuk datang.
Yoon pasti sudah tidak waras melewatkan hipotesis tersebut. Dan Yoon memang sudah Gila! Punggungnya bangkit dari kursi, berjalan keluar kantin sambil sesekali mendaulat perintah acak pada para mahasiswa setingkat maupun juniornya, satu jurusan maupun bukan, Tentang; "Jika ada gadis bernama Kim Lya di kelas--kalian--harus beritahu aku."
Terus saja, hingga seminggu berlalu meski tidak kunjung ada yang menginformasikan, Yoon tetap menanyakan pada mereka, walaupun post it Kim Lya juga tak pernah datang lagi, Yoon tetap menulis post it-nya sendiri, berharap Kim Lya datang membaca biarpun tak membawanya apalagi membalasnya.
Heejin bilang jika yang hilang dicari, tandanya penting. Mengapa sekarang tiba-tiba hilang Kim Lya?
Kau ingin dicari atau ingin membuatku menyadari eksistensi kau yang sangat penting.
Tidak perlu menghilang lagi Kim,Sekarang Yoon sangat sadar!
-Yoon
A/n Yoon tuh gengsi tingkat dewaㅋㅋㅋㅋㅋ. Sumpah Gemes. Kalau penting, tinggal tulis penting, tapi ditahan--disembunyikan--disamarkan apik dibalik kosa kata pilihannya, Sadar.
See you next chapter :)
-Al
KAMU SEDANG MEMBACA
poѕт ιт: мιn yoongι ✔️
Fanfic|| ᴊᴜᴛᴀᴀɴ ᴘᴏsᴛ ɪᴛ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴɢɪɴɢᴀᴛᴋᴀɴ ᴋᴇsᴀʟᴀʜᴀɴ sᴇᴏʀᴀɴɢ ᴍɪɴ ʏᴏᴏɴɢɪ. sɪɴᴄᴇ 02 ғᴇʙʀᴜᴀʀɪ - 22 ᴍᴇɪ 2020