PROLOG.

6K 367 9
                                    

Silahkan dibaca dulu sebelum aku unpub untuk direvisi, puas - puasin bacanya yaa 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silahkan dibaca dulu sebelum aku unpub untuk direvisi, puas - puasin bacanya yaa 🤍

🖤👑🖤

Hari ini hari anniv mereka yang ke tiga. Langgeng banget ya? Kalau masalah ini, pasti lah banyak yang bilang langgeng.

Bago yang masih jomlo, tolong peluk diri kalian sendiri aja ga usah bilang kalau kalian tinggal peluk bias kalian.


Sebagai wujud self love juga sebenarnya.

Dan sekarang mereka lagi ada ditempat makan pinggir jalan yang gambar tendanya pasti ada lele nya.


Kenapa? Kok kelihatannya kurang elit sih? Pacaran versi mereka memang tulus dari perasaan bukan memandang seberapa banyak duitnya.


Setelah mereka memesan makanannya, Haechan malah sibuk sendiri yang membuat Somi mengalihkan pandangannya dari ponsel nya.


Habisnya Haechan pinjem kabel charger nya juga, memangnya buat apa sih?

"Ngapain sih lu, Chan? Capek gue ngeliat kebodohan lu." tanya Somi dengan nada capeknya,


Karena setiap hari sudah kenyang melihat kebodohan yang Haechan perbuat.


"Ya ngecharge powerbank terus kabel charger punya lu disambungin dicolokan powerbank nya biar ngecharge hape gue" jelas Haechan.


"Anjir, ribet banget sih lu!" Protes Somi,


"Ya habis, jarak kita duduk sama stop kontaknya agak jauh, Yang! Ya, masa gue duduk disana buat ngecharge terus lo nya ditinggal disini sendirian?!,"

"Malu anjir gue yang berstatus jadi pacar lo! Nggak bertanggung jawab padahal gue yang ngajak." jelas Haechan lagi yang membalas perkataan Somi yang tak ia setujui.

Dan Somi nge-blush.

Ini salah satu yang Somi suka dari Haechan. Haechan tidak perlu memberi gombalan maut  super alay untuk Somi.

Cukup perhatian dan kata blak - blakan Haechan yang malah bikin Somi baper lah, yang bikin Somi makin gemes sama Haechan.

"Terus nih ya, ini kan anniv kita, sayaang. Masa kita jauh - jauhan gini. Aku tuh gak sanggup jauh dari kamu, Somayy!"

Habis itu Somi jatuh dari langit. Bukannya makin terbang tinggi, yang ada jatuhnya jijik sekarang.

Haechan terkekeh melihat muka Somi yang merah tadi berubah menjadi datar kembali.

ᴍʏ sᴛᴜᴘɪᴅ ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ [͏h͏a͏e͏s͏o͏m] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang