ᴍʏ sᴛᴜᴘɪᴅ ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ [͏h͏a͏e͏s͏o͏m] ✔

25. The Truth

Oke jadi kembali lagi dengan akuu!

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP

cus kita langsung aja!

*W A R N I N G !*
*Chapter kali ini bakal panjang btw*

🖤👑🖤

"Kesel gue, Yeon. Kayak ibaratkan dia masih ngasih harapan. Anjir lah udah jadi mantan tapi masih ngasih harapan. Kaga lucu anjing"

Hari Minggu, satu hari setelah kejadian di Timez*ne berlalu. Sekarang, Somi pergi ke Rumah Siyeon hanya untuk mengeluarkan umpatan - umpatan sebagai rasa kesal nya pada Haechan.

"Eh! Kasar kali itu mulut" sahut Siyeon yang padahal tak akan dipedulikan Somi.

Somi malah berucap lagi,

"Sumpah beneran bangke, bangke, bangke! Kalau begini terus gimana gue mau move on bangsul!"

Mendengar Somi yang terus berumpat seperti itu membuat Siyeon tertawa,

"Kok malah ketawa?!"

"Ya, habis muka lo kocak anjir"

"Asem lo, Yeon"

Siyeon pun meredakan tawa nya, "gini loh, Som. Kalau emang lo udah ada niatan untuk move on pasti gak akan susah—" ucapan nya terpotong,

"Sumpah, susah, Yeon"

"Enggak susah, Somii. Kalau foto mantan masih ada digaleri ya gimana bisa move on?" Lanjut Siyeon membuat Somi membelalakan mata,

"Anjir lo, Yeon. Kapan lihat galeri gue lo?!"

Siyeon malah tertawa, "romantis - romantis banget kayaknya itu foto. Pantes susah move on, iya gak tuh?"

Somi pun melempar bantal di Kasur Siyeon kepada pemiliknya, "temen gak ada akhlak!"

"Ya, lau temen gak ada akhlak! Kamar juga kamar gue, seenak jidat lo berantakin anying"

Somi malah merengek, "huaa Siyeon, kesel sama Haechan, Yeon."

"Gue bunuh aja dah si Haechan lama - lama" timpal Siyeon.

"Eh! Jangan dong!" Jawab Somi tatkala Siyeon berbicara seperti itu.

Siyeon menatap Somi tak percaya, "KAN KAN!"

"Ish! Sia - sia kuping gue daritadi, sabaar terus denger lo curhat begini. Nyesel gue denger lo curhat, Som." Siyeon mendecak sebal.

"Ya, habis perasaan 'kan gak bisa dibantah, Yeon." Ucap Somi beralasan.

"PALA KAU" teriak Siyeon lagi,

"Tadi katanya mau move on, tapi sekarang 'perasaan gak bisa dibantah'. Ih anjir, gedeg gue sama lo" lanjut Siyeon.

"Biasa remaja gitu loh, Yeon" balas Somi.

"Labil lo sama aja kayak mantan lo"

"Yah, diingetin lagi tentang dia" rengek Somi.