ᴍʏ sᴛᴜᴘɪᴅ ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ [͏h͏a͏e͏s͏o͏m] ✔

16. It's her time

Oke guys,

Ada yang mau aku sampaikan tapi dibawah aja ya!

SO HOPE YOU GUYS ENJOY IT!

AND DON'T FORGET TO VOTE + COMMENT OKAY!

YUP

cus kita langsung aja!

🖤👑🖤

"Jaket cadangan udah dibawa?" Tanya Somi sambil membantu merapihkan jaket Haechan dibelakang.

"Iya, udah"

Didepan Haechan sudah ada bus untuk mengantar siswa - siswa terpilih itu menuju tempat tujuan mereka.

"Barang - barang lengkap ya? Gak ada yang ketinggalan?" Tanya Somi lagi, ia memutar badan Haechan agar cowok nya itu bisa melihatnya juga.

Bukannya menjawab, Haechan malah memeluknya erat, "emang kamu kira aku pikun?" Tanya Haechan balik,

"Maaf ya, Chan, tapi kamu tuh bukan cuma kurang pinter doang. Pikun iya juga." Ucap Somi sambil melepas pelukan Haechan.

Gila Haechan. Pasalnya, sudah banyak murid - murid yang melihat mereka. Somi jadi malu.

"Hamdalah shipper gueee"

"Baikan yok baikan"

"Haechan orangnya suka bingung banget ya"

"Iya, kemarin sama Nancy, tapi abis itu balik lagi ke Somi"

"Udahlah, lebih baik Somi sama gue"

Iya, mereka mah pastinya sambil menggossip ria juga.

"Ih, gitu banget sama pacar sendiri. Apa banget" jutek Haechan, cowok itu pun mengacak rambut Somi.

"Kan, kan, kan! Mulai deh!" Haechan terkekeh mendengar protesan Somi.

"Eh, buku tugas udah dibawa 'kan?" Tanya Somi memastikan lagi,

Haechan mendengus pelan, "udaah, Somiii"

"Haechan! Ayo, nak, sebentar lagi kita mau berangkat, pacaran mulu kamu! Bikin Bapak iri aja!" Seru Pak Siwon lalu beliau pun masuk kedalam Bus.

Haechan menggeleng pelan melihat guru nya tersebut lalu melihat Somi,

"Sirik dia sama kita, Som." Ucap Haechan pelan membuat Somi membelalakkan matanya,

"Hush! Gak boleh gitu sama guru, Chan!" Seru Somi sambil menepuk lengan Haechan pelan.

"Udah sana pergi! Nanti ditinggal" lanjit Somi,

"Gak apa - apa, asalkan gak ditinggal kamu." Senyum manis Haechan mulai menerbangkan Somi.

Tapi, sebelum Somi terbang jauh, Somi langsung mendorong punggung Haechan agar masuk kedalam Bus,

"Udah sana! Gombal mulu lo!"

"Bodo! Yang penting sayang Somi!"

"Udah, ya! Haechan duduk sana! Dadah!"

Setelah itu Somi langsung kabur darisana. Malu bro. Haechan yang masih setia melihat Somi pun terkekeh.

"Lucu amat pacar gue" gumam Haechan sambil menggeleng - geleng.

Sedangkan, di lain tempat,

"Ini kita gak se bis sama anak futsal apa?" Tanya seseorang,

"Ya elaah, nanti juga 'kan ketemu lu sama anak futsal kalau udah sampe sana!" Jawab Chungha sebagai anak cheerleader.