29. Ujian

1K 90 7
                                    

Yoo kembali lagi dengan aku!

Awalnya mau update hari kamis, eh tapi kalau dipikir kelamaan sih 🙃

Dan anggap aja update hari ini karena votes nya sudah mencapai 1k!!!

CONGRATS FOR ALL OF US!

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP

cus kita langsung aja!








👑🖤👑





Hari demi hari pun terus berlalu. Kini sudah saatnya anak kelas duabelas melakukan ujian. Untungnya Haechan sudah mulai fokus belajar akhir - akhir ini.

Tak akan pernah dia melupakan tujuannya untuk memasuki Universitas Indonesia. Selain itu, tujuannya juga untuk membuat Somi senang. Karena mau bagaimana pun, Somi juga sudah membantunya.


"Pagi, Som" ucap Haechan sambil mengukir senyum lebarnya.

Motornya baru saja berhenti didepan Rumah Somi. Seperti biasa, mereka berdua akan berangkat ke Sekolah bersama.

Somi pun membalas senyuman itu, "pagii" ucapnya dengan nada ceria.

"Udah belajar 'kan?" Tanya Somi sembari menaiki motor.

"Udah dong, kemarin 'kan vidcall an sama Somi, Echan jadi semangat" jelas Haechan membuat Somi terkekeh.

"Dih, bisa banget"


Setelah percakapan singkat tadi, Haechan pun mulai mengendarai motornya kembali. Selama perjalanan itu pula, tak ada yang berbicara lagi.

Hingga tiba lah mereka di area Parkir Sekolah,

"SOMI!" Sapa Ryujin dari jauh sambil berlari kecil menuju Somi dan Haechan.

"Eh, hari ini upacara ya?" Tanya Ryujin yang diangguki Somi,

"Sekalian doa in anak kelas duabelas biar lancar ujian nya 'kan?" Tanya Somi memastikan.

"Gue gak bawa topii huu" rengek Ryujin yang membuat Somi memutar kedua bola mata.

"Iyaa, gue anterin dah ke Koperasi" ucap Somi.

Ryujin pun meloncat kesenangan, "makasih, Som!" Serunya.

Dan sekarang, perhatian Somi tertuju pada Haechan,

"Kamu? bawa topi?" Tanya Somi yang diangguki Haechan.

"Bawa dong, ada di tas." Jawab Haechan.

Somi pun langsung mengelus dada, "bagus, bagus," katanya.

"Biasa nya 'kan gak bawa topi" ledek Somi,

"Yee, Echan lagi tobat ini!"

"Iya deh, dah gih duluan sana. Somi mau temenin Ryujin dulu" jelas Somi.

Haechan segera mengacak rambut Somi gemas, "oke, duluan ya!"

Somi yang diperlakukan seperti itu jadi merasa malu juga kesal. Malu ibaratkan baper sepertinya dan kesal karena rambutnya berantakan lagi.

ᴍʏ sᴛᴜᴘɪᴅ ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ [͏h͏a͏e͏s͏o͏m] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang