Bab 6; Titik Garis Cinta

542 90 41
                                    

Titik, garis lengkung sudut lancip, garis lengkung.

Psst... Random flashback part.
a.n; Siapin popcorn sama minumnya biar makin mantul, abis itu nonton bioskop deh.XD
Bercanda;v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(A lonely road crossed another cold state line. Miles away from those i love, purpose hard to find.)

   Titik jarum jam menunjukkan pukul 00:00, waktu dimana pergantian hari terjadi dengan banyaknya harapan hari yang lebih baik dari hari sebelumnya.

Suhu malam pun menyentuh angka -10° mengingat musim sudah berganti sejak tiga minggu yang lalu.

Entah apa yang dipikirkan lelaki tinggi itu hingga ia masih saja berdiam diri di dalam mobil miliknya, bahkan sejak ia meninggalkan kantor miliknya pukul 8 tadi.

Suara helaan nafas berat yang entah sudah keberapa kalinya ia hembuskan terdengar memenuhi seisi mobil. Berdecak pelan menjadi akhir dari segala lamunannya sebelum ia menyalakan mesin mobilnya.

Manik matanya yang tak sengaja melihat dekorasi dashboard mobilnya membuat ia kembali urung menginjak pedal gas.

—F l a s h b a c k.

    “GUANLIIINNN!!!”

Lelaki tinggi itu tertawa pelan melihat tingkah sang kekasih yang berlari kearahnya. Pelukan hangat yang ia rindukan pun menyambutnya kala sang kekasih sudah berhadapan dengannya.

“I miss you!”

Gumamnya dengan nada manja, membuat Guanlin kembali tertawa pelan, salah satu tangannya pun terangkat mengacak surai cokelat lembut itu. “I know that, i miss you more! So, how was Bali?”

“Bali was really AMAZING! Pokoknya kita harus liburan kesana berdua! Oke, call?!”

“Call!”

Mendengar jawaban Guanlin, Jihoon melonggarkan pelukan keduanya untuk mengecup sekilas bibir Guanlin. “Kalau begitu ayo pulang. Papi Mami dan Ka Jimin akan dijemput supir. Aku juga mempunyai hadiah untukmu!”

Guanlin mengangguk, mereka lantas berjalan menuju mobil Guanlin yang terparkir tak jauh dari tempat mereka tadi.

Sekarang keduanya sudah duduk di dalam mobil. Jihoon menatap Guanlin dengan senyum manis yang tak luntur sejak tadi dari wajahnya, membuat Guanlin terkekeh karena tingkah kekasihnya.

Our Rotation [Panwink]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang