───〔Status : DISCONTINUED〕
──────────〔KnY x Reader〕
Siapa sangka rasa penasaran membawanya ke sisi kehidupan yang tidak pernah ia bayangkan? Rasanya bagaikan mimpi yang menjadi nyata.
***
"Siapa Kau? Mengapa pakaianmu sangat aneh? Dan benda apa yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ Author POV ]
"Jalan-jalan kehutan sebentar saja daripada bosan." ucap (y/n) pada dirinya sendiri dan mulai memasuki hutan yang tak jauh dari rumahnya.
Suasana hutan dengan pepohonan yang rindang, cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah dedaunan yang rindang cukup membuat suasana sejuk di hutan.
Sepanjang perjalanan didampingi oleh suara dengkrikan serangga yang ada dihutan tetap membuat suasana tenang.
(Y/N) berjalan tak menentu arah, ia hanya mengikuti jalan setapak yang terlihat. Ternyata jalan setapak tersebut membawanya ke aliran sungai yang jernih.
Kemudian (y/n) berjalan mendekati aliran sungai tersebut dan memasukan kakinya kedalam sungai tersebut dan duduk di pinggiran sungai.
Sensasi dingin terasa di kaki (y/n), terlihat ikan-ikan kecil mendekati kakinya terasa geli ketika mereka mengigiti ujung kaki.
"Coba saja ada yang menemaniku disini, pasti aku tidak merasa bosan." (Y/N) hanya menghela nafas pasrah dan tetap melihat ikan kecil yang ada didalam air.
Selesai merendam kakinya didalam air sungai, (y/n) berpindah kearah pohon rindang didekat sungai dan menyandarkan tubuhnya sekaligus memejamkan matanya sembari merasakan semilir angin.
Srraak.. srraak..
Tiba-tiba terdengar suara dari semak-semak disamping pohon tempat (y/n) bersandar dan itu membuat (y/n) terkejut.
"Apa itu?! Siapa disana?!." (Y/n) bangun dari posisi duduknya, didalam hatinya kini ia merasa takut.
Srraak..
Suara tersebut kembali terdengar dan membuat (y/n) penasaran. (Y/N) memberanikan dirinya berjalan perlahan kearah semak-semak itu. Semakin dekat suaranya semakin terdengar, tangannya terulur kearah semak-semak.
Srraak..
Tangannya dengan cepat menyingkirkan ranting semak-semak tersebut untuk melihat apa yang ada di baliknya dan ternyata dibalik semak-semak terlihat seekor rubah kecil berwarna putih hanya saja surainya sedikit kotor membuat surai putihnya tertutupi.
"Ahh!! Kawaii~" seru (y/n) setelah melihat rubah kecil itu.
Rubah kecil tersebut sepertinya menggeram marah kearah (y/n) karena mengganggunya. (Y/N) yang melihat itu tak menghiraukan, ia hanya ingin mengelus surai putih itu.
"Tidak apa-apa, aku tak akan menyakitimu kok." ucap (y/n) mencoba menenangkan rubah tersebut.
Tangan (y/n) terulur kearah rubah kecil itu mencoba mengelusnya tetapi rubah kecil itu tetap menggeram dan sedikit melangkah mundur menjauhi (y/n).
Tapi (y/n) tetap berusaha untuk mengelusnya dan akhirnya ia berhasil menyentuh serta mengelus puncak kepala rubah kecil itu. Awalnya rubah itu sedikit marah karena (y/n) menyentuhnya tetapi lama kelamaan akhirnya ia tenang dan menyundulkan kepalanya ketangan (y/n), (y/n) yang melihat itu akhirnya tersenyum dan kembali mengelus surai putih itu.