8 | Dirumah˚ˑ༄ؘ

1.6K 222 10
                                    

Gomene Author dah hampir 3 minggu nggak up gegara ngga ada ide, kuota sekarat sama males ngetik.

Maklum udah ngga sekolah sekitar 2 bulan bikin diri ini males ngapa2in.

Udah langsung baca aja.

Happy reading!!

Semenjak kejadian itu Airi melarang (y/n) pergi keluar rumah sendirian selama ia menjalani misi dan larangan itu berlaku hingga (y/n) bisa menjaga dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak kejadian itu Airi melarang (y/n) pergi keluar rumah sendirian selama ia menjalani misi dan larangan itu berlaku hingga (y/n) bisa menjaga dirinya sendiri.

Seperti hari ini, Airi mendadak mendapatkan misi ditengah waktu santainya. Airi pergi mempersiapkan dirinya untuk kembali menjalankan misi.

"Ingat! Kau jangan pergi keluar rumah sendirian lagi yah (y/n)! "Ucap Airi yang sudah siap diambang pintu.

"Iya iya, nee-san tenang saja aku akan disini seperti nee-san inginkan. Sudah sana nee-san pergi saja agar misinya cepat selesai dan aku bisa keluar. "Usir (y/n) sambil sedikit mendorong tubuh Airi keluar.

"Ha'i, ha'i adikku yang cantik. "Ledek Airi sembari mencubit pipi (y/n).

"Ihh nee-san! Sakit tau! "Ucap (y/n) mengelus pipinya yang sedikit kemerahan.

"Jaa~ nee-san pergi dulu yah, ittekimasu! "Ucap Airi keluar dari halaman kediamannya.

"Itterashai nee-san!" Ucap (y/n) pada Airi yang sudah mulai menghilang dari pandangannya. (Y/N) kembali masuk kedalam rumahnya dan menemukan Miku yang sedang sibuk membersihkan bulunya.

"Ah, sudah saatnya Miku meminum obat dari Kanae-nee "(y/n) berjalan kearah dapur dan menyiapkan makanan untuk Miku, ia mencampur obat dari Kanae dengan makanan milik Miku dan membawanya kedepan untuk diberikan pada hewan peliharaannya itu.

"Nah, Miku makan ini agar kau keadaanmu cepat membaik. "(Y/N) menyodorkan makanan yang ia bawa pada Miku dan Miku me makanannya dengan lahap. (Y/N) mengelus-elus surai putih rubah itu dengan lembut, ia memperhatikan Miku yang tengah makan dengan tenang.

"Arigato Miku, saat itu kau sudah menyelamatkanku dari cengkeraman iblis itu. Kalau tak ada kau saat itu entah bagaimana nasibku saat ini, mungkin saat ini aku sudah berada diatas sana. "(Y/N) terkekeh kecil dengan apa yang terakhir ia katakan. Miku yang sudah selesai dengan acara makannya pun membaringkan tubuhnya dipangkuan (y/n) dan menutup matanya. (Y/N) tertawa kecil melihat kelakuan rubah kecilnya itu, ia kembali mengelus surai putihnya dan membiarkan rubah itu tertidur.

•••

[ (Y/N) POV ]

Hari sudah semakin siang dan semakin panas karena matahari sudah berada di atas kepala. Dan sejak tadi tak ada kegiatan yang bisa membuatku tak merasa bosan. Biasanya kalau diduniaku mungkin kini aku sudah ada dirumah Kaori atau jalan-jalan entah kemana yang penting aku tak merasa bosan.

ᝰ.ᐟ 𝙈𝙮 𝘿𝙧𝙚𝙖𝙢𝙨 𝘾𝙤𝙢𝙚𝙨 𝙏𝙧𝙪𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang