12 | Selamat(?)˚ˑ༄ؘ

1.2K 170 58
                                    

Pak/ibu guru pernah berkata
"Belajarlah tapi jangan berlebihan"

Dan para murid pun menjawab
"GIMANA NGGAK BERLEBIHAN KAN LU YANG NGASIH TUGAS YANG BEJIBUN KAGAK KETOLONG! 2LOL"
//malah ngegas

Percakapan yang terinspirasi dari kejadian waktu itu sama saudara:)

Langsung aja skip

Langsung aja skip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Kanae POV ]

"Hosh ... Hosh .... "

Seragam yang sudah robek beberapa bagian, tenaga yang terkuras banyak, dan luka-luka yang kuterima jugalah tak kecil.

Semua itu adalah akibat aku melawan iblis bulan atas yang kini masih berada dihadapanku.

Ia mengipasi dirinya sendiri menggunakan kipas berwarna emas sambil tersenyum memandangiku yang terlihat sangat menyedihkan ini.

"Uhuk--"

Darah keluar dari mulutku mengotori telapak tangan milikku.

"Huu~ itu pasti sangat sakit bukan. Menyerahlah dan bersatulah denganku kau pasti tak akan merasa sakit itu lagi." Bujuk iblis bersurai perak bercampur noda darah dibagian pucuk kepalanya. //gimana sih ndeskripsinya bingung//

Aku berusaha berdiri dengan bantuan nichirinku. Rasa sakit yang tak terelakan semakin menjalar ke sekujur tubuh.

"Wah!~ kau masih bisa berdiri. Apa kau yakin akan mengalahkanku dengan keadaanmu yang menyedihkan itu?" Tanya iblis itu meremehkan kemampuanku dengan keadaan yang jauh dari kata baik.

"Kau diam saja dan lihat apa yang akan kulakukan." Ucapku menahan rasa sakit ini. //kok jadi gini :'(//

" Pernafasan Bunga : jurus ke lima
Peony Kesia-siaan "

Sring!
Sring!
Sring!
Ting!

Iblis itu menangkis semua serangan yang aku luncurkan. Aku melompat mundur mengambil jarak antara kami berdua.

"Teknik Darah Iblis : Lotus Anggur "

Iblis itu menciptakan bunga serta sulur-sulur yang panjang untuk mengincarku.

"Ahh!" Aku memotong sulur-sulur yang mendekat kearahku tapi mereka seperti tak akan pernah habis walau sudah berkali-kali kupotong.

Akhirnya aku melompat menghindari sulur-sulur yang terus mengincarku. Tapi disaat aku belum memfokuskan perhatianku terhadap lawanku, dia justru meluncurkan serangan dadakan yang tak sempat kuhindari.

Srash!

Sebuah luka besar dibagian dada yang menambah bercak darah di pakaianku.

"Akhh!!"

ᝰ.ᐟ 𝙈𝙮 𝘿𝙧𝙚𝙖𝙢𝙨 𝘾𝙤𝙢𝙚𝙨 𝙏𝙧𝙪𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang