───〔Status : DISCONTINUED〕
──────────〔KnY x Reader〕
Siapa sangka rasa penasaran membawanya ke sisi kehidupan yang tidak pernah ia bayangkan? Rasanya bagaikan mimpi yang menjadi nyata.
***
"Siapa Kau? Mengapa pakaianmu sangat aneh? Dan benda apa yang...
Hening, Tak ada yang membalasnya. Merasakan ada yang aneh Airi berjalan masuk untuk mengeceknya. Ia menilik setiap ruangan, tetapi tetap saja tak ada tanda-tanda ada orang didalamnya.
Didalam hatinya ia merasa khawatir akan seseorang dan ia tak ingin merasa kehilangan lagi. Ia berlari kesana kemari terus mencari tapi hasilnya tetap saja sama tak ada siapapun di kediamannya.
Ya, (y/n) adalah orang yang ia cari karena ia sudah menganggap (y/n) sebagai adiknya sendiri. Ia tak ingin kehilangan sosok seorang adik di hidupnya, jika ia kehilangan untuk yang kedua kalinya maka ia merasa bahwa ia adalah kakak yang tak becus menjaga orang yang ia sayangi, karena tlah kembali kehilangan adiknya di hidupnya.
Airi akhirnya memutuskan untuk pergi mencari (y/n) diluar kediamannya sekiranya ia menemukan disekitar tempat awal ia mencarinya.
Ia berlari dengan cepat sesekali ia menoleh kearah samping berulang kali. Raut wajahnya tersiratkan kekhawatiran dan rasa takut kehilangan. Ia berhenti berlari nafasnya tersengal-sengal lelah, ia sudah berlari sampai diluar daerah kediamannya atau lebih tepatnya ia ada didaerah kediaman milik Pillar lain.
Disana banyak para kakushi yang sibuk berlalu lalang, beberapa dari mereka ada yang melihat kehadiran Pillar Kristal membungkuk hormat dan Airi hanya membalas dengan senyuman singkat dalam sekejap senyuman itu menghilang digantikan raut wajah khawatir.
Beberapa dari mereka melihat raut wajah Airi, mereka bingung kenapa wajahnya begitu khawatir tetapi mereka tak ada yang berani bertanya. Hingga salah satu dari mereka memberanikan diri untuk bertanya.
"Permisi Kiyomizu-sama, "Hormat kakushi tersebut. Pandangan Airi beralih ke kakushi tersebut.
"Iya, Apa ada yang aku bisa bantu? "Tanya Airi.
"Tidak ada Kiyomizu-sama. Kami hanya ingin menanyakan sesuatu pada anda, Kiyomizu-sama. "
"Kau ingin menanyakan apa? "
"Kenapa anda terlihat sangat khawatir sejak tadi? "
"Oh itu,... Aku hanya mencari seseorang. "
"Oh, baiklah kalau begitu saya permisi dahulu Kiyomizu-sama. Terima kasih telah menjawab pertanyaan kami tadi. "Kakushi tersebut berbalik pada pergi tapi langkah berhenti ketika Airi memanggilnya kembali.
"Tunggu!! "Panggil Airi dan kakushi itu kembali menghadapnya.
"Ada apa Kiyomizu-sama? "
"Apa kau melihat gadis berambut putih dan bagian bawah rambutnya berwarna biru langit disekitaran hutan tempat aku tinggal? "