4 | Memikirkan˚ˑ༄ؘ

2.3K 291 54
                                        

Udah ngga usah banyak omong langsung aja..

Selamat membaca kembali!!

Selamat membaca kembali!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kwakk.. Kwakk.. Misii.. Misii.. Kota tenggara.. Banyak anak perempuan yang hilang.. Kwakk.. Kwakk.." seru gagak milik sang pilar yang bertengger dijendela kediamannya membuat orang yang ada didalam sedikit terkejut dan hampir saja membuat nampan makanan yang dibawanya hampir terjatuh dari pegangannya.

"Hampir saja makanan ini jatuh gara-gara suaramu itu, Kaoru." ucap seorang gadis bersurai perak dengan manik merah gelap tengah membawa nampan makanan ditangannya kepada gagaknya yang bernama Kaoru.

"Ada apa nee-san?" tanya seseorang yang baru saja muncul dari balik pintu, dan ternyata itu adalah (y/n).

"Oh tidak ada apa-apa. Hanya saja gagak milik nee-san hampir membuat makanan ini terjatuh." jelasnya menunjuk gagak miliknya menggunakan dagunya, dan gadis yang sedang membawa nampan itu adalah Airi. 

(Y/N) kini memanggil Airi dengan panggilan nee-san. (Y/N) memanggil dengan panggilan itu juga karena Airi yang selalu memaksanya.

•••

"(Y/N)-chan panggil Aku dengan panggilan nee-san jangan Airi-san."

"Tapi Airi-san.."

"Tak ada tapi-tapi, panggil Aku nee-san atau kau harus keluar dari rumahku,"

"B-Baiklah nee-san."

"Bagus."

•••

Karena itu (y/n) sekarang memanggil Airi dengan panggilan nee-san daripada ia harus keluar dari rumahnya dan menjadi santapan para iblis diluar sana.

Kini Airi dan (y/n) tengah makan di ruang tamu dan makan dalam diam. (Y/N) yang selesai makan terlebih dahulu, membawa piringnya kebelakang dan mencucinya.

Selesai mencuci (y/n) kembali ke ruang tamu dan mendekat ke arah Kaoru yang tengah membersihkan bulu-bulunya. (Y/N) memberi biji-bijian kepada Karou dan Karou menerimanya.

"(Y/N)-chan sepertinya Aku akan pergi misi dan pulang malam ini karena kota tersebut tak terlalu jauh dari sini. Jadi kau akan disini sendirian. Apa tak apa-apa?" tanya Airi sambil menyelesaikan acara makannya.

"Hmm.. Tak apa-apa, Aku akan baik-baik saja disini. Nee-san bisa jalankan misi dengan tenang tanpa menghawatirkanku." ucap (y/n) yang masih memberi makan Kaoru.

Memang disekitar kediamannya jarang ada hewan buas maupun iblis yang lewat walau hari sudah gelap. Karena itu (y/n) merasa aman berada didalam.

"Baiklah kalau begitu. Jaga dirimu yah." ucap Airi yang sudah siap dengan seragam pemburu iblisnya tanpa syal merah muda miliknya melingkar di lehernya.

ᝰ.ᐟ 𝙈𝙮 𝘿𝙧𝙚𝙖𝙢𝙨 𝘾𝙤𝙢𝙚𝙨 𝙏𝙧𝙪𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang