6 | Bertemu˚ˑ༄ؘ

1.8K 264 19
                                        

[ ??? POV ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ ??? POV ]

Crasshh~

Kepala iblis itu terlepas dari tubuhnya dan menggelinding kebawah kakiku, dan tubuhnya mulai menghilang menjadi abu sampai tak terlihat lagi.

"Semoga kau tenang disana. "Ucapku pada abu iblis yang sudah menghilang dengan posisi tangan berdoa.

"Kwak.. Kwak.. Misi selesai.. Misi selesai.. "Seru gagak kasugai milikku.

"Akhirnya selesai tugasku, seharusnya aku selesai malam ini tapi sepertinya karena hari ini cuacanya tiba-tiba gelap membuat iblis ada yang berkeliaran. Aku harus pulang sebelum hujan. "Ucapku setelah melihat langit yang sudah gelap tanda hujan akan turun.

Diperjalanan pulang aku melewati hutan dekat kediaman temanku, suasana hutan didaerah itu begitu sunyi tak ada binatang yang lewat.

"MIKUU!! "Aku tersentak kaget mendengar teriakan seseorang, karena tak biasanya orang ada disini dan letak desa lumayan jauh dari sini.

Aku berlari menuju asal suara itu. Dan kulihat gadis dengan surai putih gradasi biru langit tengah mengunci yang sepertinya itu adalah iblis dan ia memegang sebuah belati transparan ditangannya. Aku hanya memperhatikannya dari balik pohon melihat apa yang akan ia lakukan.

Dari kejauhan ada rubah kecil terbaring lemah didekat pohon, sepertinya itu peliharaannya dan karena itu ia sangat marah pada iblis itu karena melukainya.

"Saatnya kau mati, hidupmu tak ada gunanya disini dan kau hanya iblis lemah karena mati ditanganku. "Bisik gadis itu saat ia mulai membunuh iblis dihadapannya.

Sringg..

Iblis itupun mati dan mulai menjadi abu. Gadis tersebut berjalan dengan sangat pelan karena terlalu lelah dan ambruk di dekat rubahnya.

"Hei, tolong panggilkan 2 orang kakushi kemari. "Ucapku pelan pada gagakku dan ia mulai terbang pergi meninggalkanku.

Aku sedikit mendengar suaranya berbicara sendiri dan saat itu juga hujan mulai turun. Aku menghampirinya dan ternyata ia sudah tak sadarkan diri.

Tak lama 2 orang kakushi datang bersama dengan gagak milikku. Aku memerintahkan salah satu dari mereka untuk membawa gadis tersebut dan satunya lagi membawa rubahnya kediamanku untuk aku periksa.



Sesampainya di kediamanku hujan telah reda dan menampilkan langit yang kembali cerah. Aku menyuruh kakushi yang membawa gadis itu kedalam dan untuk rubahnya aku bawa sendiri.

"Tadaima!! "Ucapku memasuki kediamanku.

"Nee-san!! Okaeri!! "Jawab adik perempuanku dari dalam.

"Nee-san, apa itu yang kau bawa? "Tanya nya sambil menunjuk rubah yang ada digendonganku.

"Ini rubah milik gadis yang baru saja aku bawa kemari, Shinobu. Aku menemukannya disekitar hutan dekat kediaman Airi. "Jelasku pada adikku yang bernama Kochou Shinobu dan namaku Kochou Kanae, aku adalah pilar bunga sedangkan adikku juga seorang pemburu iblis.

ᝰ.ᐟ 𝙈𝙮 𝘿𝙧𝙚𝙖𝙢𝙨 𝘾𝙤𝙢𝙚𝙨 𝙏𝙧𝙪𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang