02

168 38 14
                                    

Pukul 15:20 WIB waktu yang selalu dinantikan semua murid sekolah.

Rasanya lega telah keluar dari ruangan persegi yang mungkin berukuran 9M× 8M tersebut. Namun ruangan itu menjadi saksi akan perjuangan masa depan yg akan kita tempuh. Diruangan persegi itulah kami para murid meniti ilmu,dan guru-guru yg bersedia memberikan ilmunya. Ruangan persegi itu penuh akan cerita,dimulai saat teman-teman sekelas banyak melakukan hal-hal konyol, merasakan rumitnya belajar Matematika, Fisika dan Kimia bagi anak MIPA , nge live Instagram saat jam pelajaran, makan sembunyi-sembunyi saat guru menerangkan. Ah ruangan kecil namun memiliki sejuta kenangan untuk dikenang.

Sebagian besar murid sangat antusias meninggalkan area sekolah, tapi ada sebagian kecilnya  lagi malah betah disekolah. Lahh ? Pasti ada! Hey siapa lagi kalo bukan anak Organisasi!

Banyak murid yang beranggapan Sekolah bak Penjara. Tapi bagi anak Organisasi sekolah adalah Rumah kedua! Karena kami senang menikmati fasilitas sekolah.

"Mel sekarang ada rapat OSIS kata si Omm!! " Ica berjalan keluar kelas menyusul Melodi yang meninggalkannya.

"Hah, rapat apaan lagi? Bukannya jadwal rapat itu Senin sama Kamis kan?" Melodi mengerutkan kening kebingungan. Dan Ica hanya membalas mengangkat kedua bahunya.

Ruang OSIS dan MPK papan keterangan yg tertera diatas pintu masuk.

Semua pengurus OSIS kelas 10 dan 11 yang berjumlah 39 orang termasuk MPK duduk sesuai jabatan masing-masing didalam ruangan tersebut. Dan rapat dimulai

"Terima kasih kepada kalian yg sudah menghadiri rapat diluar jadwal kali ini, ada yg ingin saya sampaikan mengenai Program Kerja yang harus dilaksanakan pada bulan November dan Desember. Mengingat kedua acara itu saling berdekatan maka jadwal rapat akan ditambah untuk memperoleh persiapan yang sangat matang, dan acara yang kita adakan bisa berjalan sukses." Tutur seorang lelaki tampan, Ya sebut saja sang Ketua OSIS Reza Nuradha Alfino.

"Saya harap kalian bisa bekerja dengan baik mulai sekarang! Karena masih banyak Program Kerja yang harus kita laksanakan. Untuk Seksi Bidang 1 sampai 10 jangan lupa pantau Ekstrakurikuler kalian masing-masing, jika ada permasalahan segera lapor kepada kami." Tambah seorang lelaki tak kalah tampan Raka Artaviana sang Wakil Ketua OSIS.

"Intinya untuk pengurus OSIS dan MPK tetap jalin Koordinasi sesuai jalur masing-masing, harus pintar membagi waktu. Jangan sampai tugas pokok kalian terlupakan. Paham semuanya?!" Lanjut sang Ketua MPK Kenan Faresta Mahendra. Sosok manusia yang Tegas seperti arti namanya. Sosok manusia yang dingin, melebihi dingin Es, sosok manusia yang berwajah datar layaknya lantai keramik. Kenan sosok manusia yang tak suka menunjukkan ekspresinya. Namun dibalik itu semua banyak sekali kaum perempuan yang mendambakan karena parasnya yang rupawan.

Pengurus OSIS dan MPK kelas 10 akhirnya pamit pulang meninggalkan Ruangan karena rapat telah selesai. Yang tersisa hanya kami pengurus kelas 11 sebut saja Kuncen Sekolah.

"Ica Mabar yoo" Reza datang mengampiri Ica yang sedang asik bersama ponselnya.

"Oke, asalkan hotspot ya Om" rayu Ica

"Ah Lo mah kebiasaan!" Decak Reza sebal

"Ih kan gue gaada kuota, ini paket Chatt Om"

"Yaudah iya dah, kita push rank seperti biasa ya Ca"

"Siappp bos!" Balas Ica semangat.

"Amel gue pengen curhat!!!" Teriak Nata dengan nada khas melengkingnya setinggi 8 oktaf. Membuat semua orang yg berada diruangan menatap sinis ke arah Nata, dengan wajah tanpa dosa Nata hanya nyengir kuda.

"Yaampun Nat kuping gue rusak nih, padahal kita deketan kenapa Lo teriak?" Melodi mendecak sebal.

"Hehe maaf gue refleks Mel"

Mereka tahu menempatkan waktu disaat mereka harus serius dan bermain-main. Disaat rapat dan waktunya bekerja sesuai tugasnya mereka tidak mengenal teman, melainkan rekan kerja.

Aktivitas sepulang sekolah selama satu bulan terakhir mereka datang mengunjungi ruangan untuk rapat dan mempersiapkan Program Kerja yang pertama pada bulan November, yaitu Program Acara Hari Guru. Selama satu bulan terakhir persiapan mereka sudah cukup sempurna tinggal langkah terakhir yaitu membeli bahan dekorasi untuk nanti, dan dua hari lagi Acara tersebut akan diadakan di SMA Pelita Harapan.

Silent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang