"Putri kamu dimana"teriak Oppa dari kejauhan
"Aaa-ku disini Oppa" seraknya karena dia kelelahan mencari jalan.
Pangeran mendengar samar-samar suara Putri. Akhirnya Oppa mencari suara itu, dannnn dia melihat Putri yang tergeletak di bawah pohon besar dia pun berlari menujunya.
"Putri, Putri bangunlah " Oppa mencoba menyadarkan Putri namun Putri tak sadar juga.
"Mungkin ini salah satunya" Oppa mendekatkan wajahnya ke wajah Putri. Wajahnya semakin dekat, semakin dekat dannnn.....
.
.
.
.
.
"Dorrr""Eh ayam mati "kejut Putri," Ah bangke lo Fin, lagi enak-enaknya ngelamun malah dikagetin"
" Ya maap lagian lo sih senyum-senyum sendiri kan gue takut jadi gue kagetin deh"ucap Fina. Putri hanya memutar malas matanya.
Saat ini sedang jam istirahat,Putri dan Fina kini tengah di kelas. Mengapa mereka tidak kekantin? Jawabannya adalah mager soalnya hari ini hari senin jadi kantinya rame banget dan mereka berdua paling males yang namanya ngantri.
"Eh Fin si Eca mana,kok gak nongol" tanya Putri
" Ga tau gue, palingan cuma ke perpus pinjem novel" Putri menganggukan kepala.
Kringgg (bel masuk)
Semua siswa yang masih diluar pun bergegas kembali ke kelasnya masing-masing.
"Heyyy mabest akoh" Eca datang dengan membawa 3 buku novel ditangannya.
"Biasalah cuci mata di perpus" Putri dan Fina hanya berdecak melihat kelakuan sahabatnya yang satu ini.
"Woy Bu Lita datang" teriak Doni sang ketua kelas,semua langsung kembali ke tempatnya masing-masing.
Kali ini di X-Mipa2 sedang pembelajaran tentang Sejarah. Yaa masa lalu. Entah kenapa Putri sangat mengantuk saat pelajaran sejarah padahal dia baru aja 2 hari menjadi siswa SMA Nusa. Entahlah yang dipikirkannya. Dia ingin melanjutkan lamunannya tadi tapi gak bisa, akhirnya dia cuma bisa dengerin penjelasan Bu Lita dengan menopangkan dagu di kedua tangannya. Pelajaran berlanjut hingga selesai.
Kriiingggg
Bel menandakan pulang, kini mereka bertiga siapa lagi kalo bukan Putri and mabestnya berjalan menuju ke parkiran siswa untuk mengambil kendaraannya masing-masing.
"Gaysss ttdj ya" ucap Putri. Mengapa Putri tidak bareng sahabatnya karena jalur ke rumah mereka berbeda.
"Oke,lo juga ttdj yaa" Putri mengangguk dan langsung gas motornya.
.
.
.
.
.
Gak sampe 15 menit Putri telah sampai dirumah. Rumah yang netral cuma saja di depan rumahnya sangat luas hingga di bikin taman. Di taman terlihat bundanya sedang menyiram bunga."Assalamualaikum Bun" salam Putri seraya menyalami Bundanya.
"Waalaikumsalam nak,gimana sekolah kamu lancar kan"
"Iya bun lancar " Bunda tersenyum
"Yaudah kamu masuk terus ganti baju gih, nanti Bunda panggil buat makan siang" Putri mengangguk dan segera masuk ke rumah.
.
.
.
.
Putri merebahkan tubuhnya ke kasur miliknya, ntah kenapa hari ini sungguh lelah padahal dia hanya duduk di kelas, matanya pun terasa berat dan akhirnya Putri tertidur dengan masih mengenakan seragam sekolahnya.Nb: Jadi gini ya si Putri tuh punya sahabat waktu SMP dan sahabatnya itu Fina dan Eca, eh ternyata mereka bareng lgi di SMA
Jangan lupa votmen ya ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI { HIATUS }
Teen Fiction"Kebahagiaan itu terletak di diri sendiri. Tak perlu dengan apa maupun siapa yang menjadikannya bahagia. Karena bagaimanapun kita sendiri yang merasakan. " ~Putri Adisty Slow Update🌻🌈 So,pantengin terus jangan sampai kelewatan ceritanya. ♡