Wajib vote dan komen!
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
"Hah yang bener lo!?" kejut Fina dan Eca.
"Hemmm"
"Gilaaaa!! Huhuhu gue juga pengen "
"Lo pengen dicium Ca? Noh ciuman sama bang somad tukang cilok"
Eca mengerucutkan bibirnya "Ya gak sama bang somad juga kali Put, gue pengennya sama temennya Kak Radit itu"
Fina dan Putri menggelengkan kepalanya.
"Terus lo pulang sama siapa? Kan tadi lo bilang lo ninggalin Raka" tanya Fina.
"Gue pulang sama Kak Radit"
"WTF!! Demi apa? Kok bisa sih? "
"Ye mana gue tau Fin "
"Dahlah, gue mau tidur, pusing pala gue"
"Put, pinjem laptopnya ye"
"Buat apa? "
"Nonton drakor" ucap Eca dengan watadosnya.
Putri berdehem mengiyakan.
Putri memejamkan matanya, Fina yang sibuk dengan ponselnya dan Eca yang sibuk dengan drakornya.
***
Suasana kantin sangat ramai. Putri sedang asik dengan makanannya, dia sendirian karena kedua temannya tak mau diajak ke kantin.
"Put" panggil seseorang.
Putri melihat sekilas, ternyata dia Raka.
Putri tak menyahuti panggilan Raka, dia asik kembali ke makanannya.
Raka duduk di depan Putri.
"Put, gue maaf soal kejadian kemarin"
"Gue..guee gak sengaja"
"Gue nyesel Put ,maaf kalo udah ambil first kiss lo"
"Put gue minta maaf"
"Lo mau kan maafin gue? "
"Lo mau kan beri kesempatan gue buat jadi temen lo? "
"Gue janji gak akan sembarang lagi Put"
Raka memohon agar Putri memaafkannya dengan wajah melas.
Putri melihat Raka dengan iba. Dia bingung harus memaafkannya atau tidak.
"Hmm gue maafin" Wajah Raka sumringah ketika dia mendapat maaf dari Putri.
"Beneran Put? " Putri mengangguk dan senyum sekilas.
Raka meraih tangan Putri. Putri kaget, melihat sekeliling yang ada di kantin menatap dia dan Raka.
"Makasih Put" Putri tersenyum canggung dan segera melepas tangannya dari Raka.
"Gue ke kelas dulu " Raka mengangguk.
Putri berlalu pergi dan Raka yang masih di kantin.
***
Sepanjang koridor, jantung Putri terasa berdetak lebih cepat.
Dia jalan tergesa ke toilet untuk cuci muka.
"Huuhh. Rileks Putri, huuuhh"
Krietttt
Pintu toilet terbuka.
Merasa sudah selesai, Putri segera ke kelas, namun dia dihentikan oleh 3 cewek yaitu kakak kelasnya sekaligus primadona SMA Nusa dan antek-anteknya.
Di toilet hanya ada Putri dan k
"Permisi kak, saya mau keluar"sopan Putri sambil menundukan kepala.
Mereka tak menjawabnya, saat Putri akan melangkah,mereka menghadang lagi.
"Kak, saya permisi mau lewat "
"Mau lewat hemm? " sinis Siska.
Putri mengangguk.
"Lo boleh lewat tapi ada syaratnya"
"Syarat? " Siska mengangguk.
"Syaratnya adalah lo jangan deketin Radit, dia milik gue! " tajam Siska.
Putri bingung "Radit ? Radit siapa maksud kakak? "
"Ga usah sok bego deh, siapa lagi kalo bukan Radit Samuel pacar gue!! "
Putri mendelik bingung, memangnya dia pernah dekat dengannya?.
Putri terseyum kikuk " Aku gak ada apa-apa kok sama Kak Radit"
Siska tersenyum miring "Bagus deh, awas aja lo sampe gue liat lo deketin Radit, abis lo!! "
"Guys, kasih dia jalan" mereka menyingkir membiarkan Putri keluar.
Namun.
Brukk
"Awww"
"Hahahhaha. Uuuh sakit ya"
Putri tersandung.
Siapa lagi kali bukan ulah Siska dan antek-anteknya.
"Hahaha. Udah lah yuk Sis, keburu ada yang liat " ajak Dea.
"Cabut guys" mereka pergi meninggalkan Putri yang masih terjatuh di lantai.
Saat akan berdiri, muncul uluran tangan.
Putri terdiam melihat uluran tangan, saat dia melihat siapa dia, ternyata dia.....
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc!Yuhuuuu ada yang kangen Putri gak nih? Ga ada ya huhuhu :(
Cedih aku :(
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI { HIATUS }
Teen Fiction"Kebahagiaan itu terletak di diri sendiri. Tak perlu dengan apa maupun siapa yang menjadikannya bahagia. Karena bagaimanapun kita sendiri yang merasakan. " ~Putri Adisty Slow Update🌻🌈 So,pantengin terus jangan sampai kelewatan ceritanya. ♡