Budayakan vote ya :)
Selamat membaca
🌻🌻🌻
H-2 HUT SMA NUSA
Sekolah sangat ramai. Semuanya mempersiapkan untuk acara 2 hari yang akan datang. Acara akan di lakukan meriah. Pelajaran dikosongkan. Itu pastinya membuat para siswa senang, ada yang ke kantin atau ke perpustakaan. Sedangkan para OSIS dan guru tengah mempersiapkan kegiatan.
Ada juga yang tengah berlatih untuk lomba nanti yaitu termasuknya Putri yang sedang duduk di kursi ruang musik melihat yang lain sedang berlatih. Dia bingung akan membawakan lagu apa nanti. Lomba diikuti dengan perwakilan satu orang per kelas,dan ternyata Raka ikut juga dalam perlombaan ini. Raka yang melihat Putri duduk pun menghampirinya.
Putri tak sadar jika Raka duduk disampingnya hingga Raka berdehem dan Putri menoleh ke samping.
"Loh. Lo ngapain disini? "kagetnya.
"Emang ga boleh kalo gue disini? "
"Yaa gapapa si" Putri kembali fokus ke depan.
"Lo ikut lomba nyanyi"tanya Raka. Putri mengangguk.
"Sama. Awalnya gue gamau, tapi karena dipaksa yaah gue cuma pasrah aja"curhatnya. Putri terkekeh. Dan selepas itu tak ada yang berbicara lagi, mereka fokus dengan kegiatannya masing-masing.
***
"Dit"panggil Kevin, namun yang dipanggil tak menghiraukan."Dit"panggilnya lagi. Kevin sangat gemas dengan Radit .
"Woy Radit budek" teriak Kevin tepat di telinga Radit membuat dia mengusap telinga karena teriakan Kevin.
"Apa si lo" kesalnya.
"Ya lagian lo dari tadi gue panggil gak nyaut, mikirin apa si lo"
'mikirin yang gue lakuin semalem, gara-gara gue gk sengaja menyukai postingan Putri gue gak tidur nyenyak semalem', batinnya.
"Woyy. Malah bengong ni anak bukannya jawab"
"Udah Vin. Mungkin dia lagi mikirin utangnya kang sayur" lawak Dito.
"Yee gue sumpel mulut lo pake kaos kaki gue To. Gila apa dia ngutang kang sayur"
"Ya mangap Vin. Lagian kalian ribut aja kayak emak emak di komplek gue"
"Bodo To bodo, gue ga nanyak" Radit bangkit dari kursi menuju ke ntah kemana. Dito dan Kevin yang melihatnya pun teriak.
"Mau kemana woy" teriaknya tak dibalas Radit,mereka hanya bisa ngelus dada punya teman yang kaya benda mati, kalo ditanya diem.
****
Radit berjalan entah kemana, tak ada tujuan. Dia berjalan dengan kedua tangan di saku celananya membuat para siswi menatapnya dengan tatapan kagum.
'Ya ampun ganteng banget si'
'Boleh gak si gue bungkus terus bawa ke rumah'
'Gans pake banget si cowok gue'
Dan masih banyak lagi ocehan para siswi yang lain. Hingga ada satu cewek yang menghampiri Radit.
"Hai Dit. Sendiri aja" Radit tak menjawab pertanyaan Siska.
Ya Siska. Dia siswi kelas XII IPA 3. Dia primadona di SMA Nusa,tidak ada yang menandingi kecantikannya kata Siska. Padahal kalo di bandingkan dengan yang lain si sama saja, hanya kalo dia dandanannya sudah seperti tante-tante. Make up yang tebal ditambah dengan seragam yang ketat membuat para lelaki zina mata dan rambut. Padahal sudah beberapa kali dia ditegur oleh OSIS namun dia mengacuhkannya.
Dia salah satu yang berani dekat dengan Radit,padahal sudah terang-terangan Radit tak suka padanya, namun Siska bersikeras untuk mendapatkan Radit.
Back to topik
Siska sebal karena tidak dijawab, tapi dia tak akan menyerah untuk mendapatkan hatinya Radit, lebih tepatnya sih hartanya.
"Dit, kok diem aja si" lagi lagi tak dibalas. Siska sangat sebal dan dia langsung memeluk lengan kiri Radit.
"Dit. Aku itu sayang sama kamu" nada manjanya membuat siapa saja yang mendengar ingin muntah.
"Apaan si lo. Inget ya gue GAK SUKA SAMA LO!! Camkan itu" tegasnya .Dihempaskannya tangan Siska dan berjalan meninggalkan Siska yang berdiam dengan wajah yang marah.
'Awas aja lo Dit, gue gak akan nyerah buat dapetin lo' batinnya dan pergi ke teman-temannya.
****
🌻🌻🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc!
Alhamdulillah. Selamat menjalankan puasa bagi yang menjalankan. Marhaban Ya Ramadhan. 🙏. Jangan lupa vote dan komen ya biar dapat pahala. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI { HIATUS }
Teen Fiction"Kebahagiaan itu terletak di diri sendiri. Tak perlu dengan apa maupun siapa yang menjadikannya bahagia. Karena bagaimanapun kita sendiri yang merasakan. " ~Putri Adisty Slow Update🌻🌈 So,pantengin terus jangan sampai kelewatan ceritanya. ♡