11.PUTRI

53 15 0
                                    

Selamat membaca :)

***

Besok adalah dimana HUT SMA Nusa. Panggung, sound sistem, dekorasi dan peelengkapan lainnya sudah siap.

Para osis sedang sibuk dengan agenda yang telah direncanakan.

Hari ini jam pelajaran dikosongkan lagi,karena untuk persiapan untuk  besok.

Putri dan kedua sahabatnya berada di kantin. Suasana sangat ramai hingga terdengar suara speaker.

"Tes tes"

"Mohon perhatiannya kepada seluruh siswa SMA Nusa, seperti yang sudah saya beri tau bahwa besok adalah hari ulang tahun sekolah kita. Untuk  dari itu besok pakaiannya bebas asalkan sopan dan wajib diikuti seluruh siswa. Hanya itu yang saya sampaikan, terima kasih"jelas informasi dari osis.

"Emm besok pada pake apa? "tanya Fina.

"Pake daster Fin"lawak Eca. Fina memandang Eca datar.

"Serius ogeb"

"Hehe ya mangap Fin "Fina memutar bola matanya malas.

"Lo pake apa Put? "

"Hmm ga tau" jawabnya sambil memakan baksonya.

"Put kan besok lo lomba jadi harus pake yang bagus biar juara"

"Nah gue setuju sama Eca, gimana kalo nanti kita beli baju buat besok. Sekalian jalan-jalan gitu" ajak Fina. Putri berpikir.

"Boleh, mau langsung apa pulang dulu? "

"Langsung aja Put " ucap Eca. Putri dan Fina mengangguk setuju. Dan mereka melanjutkan makan.

"Hai" mereka bertiga menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke asal suara.

"Raka" ya dia Raka.

"Boleh ikut duduk? "  Fina mengkode meminta persetujuan dari Putri, dia hanya mengedikkan bahunya.

Fina mengangguk"Iya boleh duduk aja".

"Makasih" semuanya mengangguk.

Hening. Tak ada yang berbicara.

"Ekhm. Put"panggil Raka.

"yaa? "

"Besok berangkat sama gue mau? "tawar Raka. Putri tersedak dan segera minum.

"Hah? Ga usah Ka, gue besok berangkat sendiri aja. Lagian kan rumah lo sama gue jauh, takut ngrepotin"jelas Putri.

"Gapapa kok, sejauh apapun kalo untuk lo gue rela"

Putri meraskan jantungnya berdetak cepat.

"Uhuyy, bentar lagi ada yang mengakhiri jomblo nih Fin" sindir Eca.

"Iya tuh Ca. Duh kita mah bisa apa ya Ca" mereka berdua tertawa menyindir Putri.

"Dih kalian apaan si" Putri malu-malu.

"Udah Put, terima aja kali ajakannya" suruh Fina.

"Iya Put, terima aja napa. Sekalian pdkt ya gak Ka" Raka hanya tersenyum dengan kedua teman Putri.

"Ee yaudah gue mau" Raka tersenyum.

"Yaudah besok gue jemput ya, dandan yang cantik.  Kalo gitu gue ke kelas dulu ya" pamit Raka. Ketiganya mengangguk dan Raka berlalu.

"Ciee yang besok berangkat sama cowok" goda Fina.

"Paan si cuma berangkat kok" Putri tersipu malu. Eca dan Fina tertawa melihat Putri.

***
Dilain sisi Radit, Dito, dan Kevin sedang berada di kelas. Tumben-tumbennya mereka tidak ke warung belakang.

"Eh besok lo pada pake apa? " tanya Kevin.

"Pake kolor aja gimana? "

Pletak

"Bangke. Sakit kali Vin,main pukul aja lo, untung gue ga gagar otak,kalo gagar otak lo mau ganti otak gue? " sebal Dito seraya mengusap kepalanya yang dipukul buku oleh Kevin.

"Idih ogah banget otak gue di donorin ke lo, lagian lo gue tanya malah jawabnya apa"

"Bodo Vin"

"Lo besok pake apa Dit? "

"Gatau" singkatnya.

"Gimana kalo ntar pulsek kita ke mall beli buat besok? "usul Dito.

"Nah, boljug tuh. Kuy lah Dit" Radit memikir, dan dia mengiyakan ajakan mereka.

"Nah oke, nanti langsunga aja ya "

Kevin dan Radit mengangguk setuju.

***



















Hai apa kabar kalian semua. Semoga baik-baik saja ya.

Maaf ya kalau partnya pendek hehe. Pokoknya jangan sampe kelewatan ceritanya.

Jangan lupa vote dan komen ya. Aku tunggu. Luv u 💜.

PUTRI  { HIATUS }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang