Upacara sedang berlangsung di SMA Nusa. Untungnya hari ini cuaca tidak panas, jadi aman-aman saja.
Upacara selesai. Seluruh siswa kembali ke kelasnya masing-masing ya walaupun ada yang ke kantin untuk membeli minuman mungkin.
********
Di kelas X MIPA 2 ya lebih tepatnya kelas yang di singgahi Putri dkk nya. Suasana nya sangat sunyi because mereka sedang ulangan matematika. Mulut boleh diam asal mata dan tangan bertindak. Gapaham maksudnya? Pahamin ae lah sendiri.
Ulangan berlangsung selama 30 menit. Setelah selesai guru memanggil nama satu persatu untuk maju ke depan untuk menyerahkan hasil ulangan dan diperbolehkan keluar untuk beristirahat.
*************
Kantin sangat ramai hingga ada yang tidak kebagian tempat duduk.
"Etdahh rame bet euyy. Kita duduk mana nih " ucap Eca dengan celingukan.
"Beli bungkus aja bawa ke kelas" ucap Putri.
"No!!! Kalo makan di kelas tuh rasanya beda Put,kaya ada yang kurang gitu" pekik Eca.
Putri dan Fina menghembuskan nafasnya kasar.
"Ah tuh kita gabung sama Kak Dito sama yang lain aja yuk" ajak Eca seraya menunjuk arah tempat.
Putri dan Fina saling bertatap-tatapan.
"Gak!!! " tolak Putri dan Fina bersamaan demgan nada agak yaa lumanyun keras hingga ada beberapa siswa yang menoleh kearah mereka.
Mereka bertiga hanya tersenyum kikuk. Menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal itu.
Eca menyenggol lengan Putri.
"Ih lo mah, malu kan jadinya " ucapnya lirih.
Alhasil mereka bertiga tak jadi ke kantin, mereka kembali ke kelas dengan mulut yang dimonyongkan lebih tepatnya mulut si Eca.
Sampai di kelas Eca mendudukkan bokongnya kasar di bangkunya. Dengan masih wajah cemberut dan bibir yang monyong .
Putri dan Fina yang melihatnya pun saling bertanya melalui isyarat mata.
****************
Dari kejadian tadi hingga pulang sekolah Eca tak berbicara apa pun. Dia masih sebal dengan mereka.
Hahaha. Ada ada saja.
Sampai parkiran.
"Ca. Lo mau sampai kapan hah sebel sama kita, toh cuma gak makan dikantin aja kok, apa istimewanya coba makan dikantin sama makan di kelas" tanya Fina.
Eca terdiam sebentar. Menghembuskan nafasnya.
"Ya kan gue mau makan sama pacar gue!! Upsss" ucap Eca dengan menutup mulutnya dengan tangannya.
Fina dan Putri kaget dengan ucapan Eca.
"A-anu bu-bukan gitu maksud gue.. "
"Ada yang lo sembuyiin dari kita hemm" ucap Fina mengintimidasi dengan tangan bersedekap.
Eca tak menjawab pertanyaannya. Dia bingung harus menjawab apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI { HIATUS }
Teen Fiction"Kebahagiaan itu terletak di diri sendiri. Tak perlu dengan apa maupun siapa yang menjadikannya bahagia. Karena bagaimanapun kita sendiri yang merasakan. " ~Putri Adisty Slow Update🌻🌈 So,pantengin terus jangan sampai kelewatan ceritanya. ♡