18. PUTRI

34 12 3
                                    

"Siapa lo?! "tanya Siska kencang.

"Raka" ucap Putri setelah membuka matanya.

"Lepasin tangan gue! " Siska berusaha melepaskan cengkeraman itu.

"Lo siapa hah, gak usah ikut campur lo! "

"Gue pacarnya Putri, dan urusan Putri itu juga urusan gue" Putri kaget dengan apa yang Raka ucapkan.

"Oh pacar ya, lo bilangin sama pacar lo. Ga usah ngambil cowok orang lain!! " ucap Siska tegas.

Setelah itu Siska dan antek-anteknya pergi meninggalkan toilet.

Menyisakan Putri dan Raka.

"Lo gapapa? "

"Ah i-iya gue gapapa" canggung Putri.

"Yaudah, gue anter ya ke kelas"

"Ga us.... "

"Ga ada penolakan " potong Raka.

Akhirnya Raka mengantarkan Putri ke kelas.

*******
Sampai di depan kelas, Putri berhenti dan menghadap ke Raka.

"Eemm makasih ya"

Raka tersenyum "Iya, dah sana masuk. Belajar yang rajin ya"

Sebelum pergi meninggalkan Putri, Raka mengelus rambut Putri dan membuat Putri bulshing.

"Napa tuh pipi merah? "

"Ah eng-enggak kok, dah sana lo balik"

Raka tertawa melihat Putri salting.

"Yaudah gue balik ya" Raka tersenyum dan pergi berlalu.

Putri berjalan ke arah mejanya.

"Woy Put, napa tuh pipi lo merah? "tanya Eca.

"Ah kagak" elak Putri.

Bel masuk berbunyi, dan menandakan pelajaran selanjutnya dimulai.

*****

Di Rumah

"Duhh kok gue deg-degan ya tadi pas Raka bilang kalo dia pacar gue"

"Ah nggak usah baper Putriii, dia cuman nolongin lo"

"Ah iya dia hanya nolongin lo"

"Tapi kan gak usah bilang juga kalo dia pacar gue "

"Ahhh tauk lah"

Putri merebahkan tubuhnya di kasur miliknya.

Ting!

Tangan Putri menelurusi kasur untuk mengambil ponselnya.

Dapat. Segera dia liat bunyi notifikasi apa.

Raka_

Put

Ya?

Gue ganggu gak?

Ah nggak

Lo lagi apa?

Lagi duduk

Sama siapa?

Sendiri aja

Mau ditemenin?

Ah gausah

PUTRI  { HIATUS }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang