eight.

2.1K 239 63
                                    

"Jika aku menginginkanmu, saat aku sungguh-sungguh melihatmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika aku menginginkanmu, saat aku sungguh-sungguh melihatmu. Pada akhirnya, bisakah aku menggapaimu?"

Happy reading ^^

|
|
|









"Lama tidak bertemu kak."

Park Hara terkejut, saat melihat siapa yang berdiri di ambang pintu sekarang. Ternyata bukan orang tua nya, melainkan seseorang yang ia sangat hindari dan takuti saat ini.

Zhong Chenle...

Adik tiri Injun yang memiliki sifat psikopat. Sedang tersenyum di hadapan Hara yang kini mulai gemetar karena ketakutan sekarang.

"Mau apa lo kesini?" Tanya nya dengan sedikit was was.

"Aku sangat merindukan mu, kak."

Chenle melangkah maju, begitupun Hara yang mulai melangkah mundur dengan perlahan.

"Aku sudah bilang kan, kalau kakak tidak berbuat aneh-aneh. Aku tidak akan melukaimu, kak."

Gadis itu masih bungkam. Berusaha untuk tenang. Meskipun jantung nya sekarang sudah berdebar dengan sangat kencang dari saat ia bersama Injun tadi.

"Dengan kata lain..."

Chenle mengeluarkan pisau lipat dengan bahan emas milik nya. Pisau yang sangat mengkilap. Pisau tersebut sengaja diberikan oleh ayah Injun, hanya untuk membunuh orang-orang "peganggu". Karena sekali nya pisau itu tertancap di tubuh seseorang. Orang itu otomatis akan langsung meninggal ditempat.

Ia ingat saat pisau tersebut melukai salah satu pipi nya. Luka nya sangat dalam. Bahkan sampai sekarang, luka itu masih membekas di pipi mulus Hara.

"Kalau kakak membuat ku kesal. Aku tidak akan mengampuni mu." Lanjut nya.

Dughhh...

Hara terhenti saat dirinya sudah menempel didinding rumah nya. Ah sial, Hara tidak bisa kabur lagi. Chenle sudah berada tepat di depan nya sekarang.

"Aku sudah tidak mengganggu kakak loh dari kemarin. Memberi kakak waktu buat instropeksi diri."

"Tapi selama ini, aku terlalu santai ya." Chenle mengasah pisau nya. Siap-siap untuk menancapkan pisau itu di tubuh Hara.

"Aku tidak bisa lama menunggu, aku paling benci bosan..."

Dan tatapan Chenle pun berubah seketika. Berubah menjadi sangat menakutkan. Jiwa-jiwa psikopatnya itu jelas terlihat, dan membuat Hara semakin ketakutan.

~~~

Huang Injun hampir sampai di rumah nya. Tapi tunggu, ia baru ingat kalau dirinya habis membeli jepitan rambut untuk Hara saat di mall tadi. Dan Injun lupa untuk memberikannya pada gadis itu. Injun harus kembali ke rumah Hara.

[✔️] My star (P.S. Who Are You?) | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang