nine.

2.1K 237 34
                                    

"Beberapa orang hanya ditakdirkan untuk saling suka, saling jatuh cinta, dan saling merasa nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beberapa orang hanya ditakdirkan untuk saling suka, saling jatuh cinta, dan saling merasa nyaman. Namun tidak ditakdirkan untuk bersama."



Happy reading ^^

|
|
|







"Apa kabar, anak ku?"

Tuan Huang tersenyum pada Injun. Membuat tubuh Injun membeku seketika. Tidak ada angin tidak ada kabar apa-apa, ayah nya tiba-tiba datang ke rumah nya.

Sedangkan Hara yang berada di samping Injun, menganga lebar manatap ketampanan ayah Injun. Bagaikan pangeran yang jatuh dari surga, se tampan itu.

"Halo, ayah nya Injun. Senang bertemu dengan anda. Saya... " Hara membungkukkan badan nya, berniat menyapa tuan Huang.

"Tidak perlu memberi salam. Itu tidak penting." Ujar Injun sambil menegakkan tubuh Hara lagi.

Senyuman tuan Huang memudar. Ekspresi nya berubah menjadi datar. Tapi kita tidak tahu, apa arti ekspresi datar tuan Huang. Apa itu tanda kebencian, atau kemarahan? Entah lah...

"Kenapa kamu menghalangi nya?" Tanya tuan Huang.

Hara memukul pelan lengan Injun. "Tau, Ga sopan banget sama orang tua sendiri." Gumam nya pelan.

"Padahal saya ingin mendengar dia, memperkenalkan dirinya sebagai apa?" Lanjut ayah Injun, dengan nada sedikit serak namun tetap tegas.

Atmosfer yang ada di ruangan tersebut berubah menjadi mencengkam. Ada hawa-hawa tidak enak, saat tuan Huang menatap Hara dengan tatapan mengintimidasi. Mata itu seakan menuntut Hara untuk diam, dan membuat kepala nya tertunduk karena ketakutan.

Injun menoleh pada Hara. "Hara, bisakah kamu pulang? Terima kasih sudah mengantarkan saya."

"Hah?" Hara mengangkat kepala nya. "Oo... iya sama-sama, kalo gitu gue pergi dulu."

"Hmmm..." gumam Injun.

Lalu, Hara berbalik dan pergi dari rumah Injun. Namun saat sampai di teras rumah, Hara berbalik.

"Ada apa ini? Ayah Injun seperti kenal sama gue. Apa perasaan gue aja ya?" Hara mengusap leher nya asal.

Ia mengingat penjelasan Jaehyun saat mereka berada di mobil. Penjelasan tentang kehidupan keluarga Injun yang sebenarnya. Ayah Injun terlalu mengekang Injun. Tapi, tidak dapat dipungkiri. Ayah Injun sangat lah tampan, bahkan kalau dibandingkan dengan papa bogum. Hara pasti akan memilih ayah Injun buat dijadiin papa nya. Tapi yang jelas, dengan sifat yang berbeda. Hara paling benci di kekang.

[✔️] My star (P.S. Who Are You?) | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang