four.

2.5K 254 96
                                    

Happy reading^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading^^

|
|
|


Zhong Chenle sedang menatap datar wajah Jung Jaehyun. Menatap manik mata itu seakan-akan ia tidak takut atau panik sedikit pun pada pria itu. Dan Hara, masih setia pada posisi nya yang sedang tertidur lelap.

"Ni shi shui? (Siapa kamu?)"

"Hah?"

Jaehyun kebingungan dengan pertanyaan Chenle. Karena ia yakin bahwa pria yang berada di depannya ini adalah, anak laki-laki yang dulu pernah ia temui.

Lalu, Chenle pun tersenyum pada Jaehyun. "Hahaha... bercanda kok kak."

Jaehyun juga ikut tertawa, meskipun ketawa nya terlihat garing. Lalu, ia melepaskan tangannya yang memegang tangan Chenle.

"Ayo keluar!" Suruh Jaehyun sambil menatap Chenle tajam. "Kau juga tidak suka kalau jadi berisik, kan?"

Pria muda itu tersenyum lalu berdiri. Mensejajarkan tingginya dengan tinggi Jaehyun. Kemudian, ia menatap Hara sekilas dan kembali menatap Jaehyun.

"Haaaaaah... memang ya, peganggu itu ada dimana-mana." Ia mengalihkan pandangannya ke sekitar.

Jaehyun masih diam menatap Chenle.

"Ingin rasanya aku bunuh semua orang yang berani mengganggu rencana ku..."

"Tapi, kakak sangat beruntung. Kakak itu calon kakak ipar Injun, bahkan jadi kakak ipar ku juga nanti. Yang berarti kakak termasuk orang yang tertulis di dalam peraturan ayah."

Jaehyun memicingkan mata nya. Mencoba mencerna kata demi kata yang keluar dari mulut Chenle. Peraturan?

Puk... puk...

Chenle menepuk lengan Jaehyun, seakan-akan mereka sudah dekat satu sama lain. "Jaga diri mu kak. Aku pergi dulu."

Anak muda berhoodie biru navy itu pun berjalan pergi sambil bersiul. Hampir saja ia mengenai sang target. Baru kali ini, ia sangat kesusahan dalam memusnahkan orang-orang yang sudah menjadi target nya. Karena dari dulu, Chenle tidak segan untuk menyiksa bahkan membunuh target nya, hanya demi membuat tuan nya lebih percaya pada nya.


***


"Makasih ya kak, udah nganterin gue pulang."

"Iya sama-sama. Kalau ada yang perlu ditanyakan, bisa hubungin kakak."

Jaehyun mengantar Hara pulang ke rumah. Selain hari sudah mulai malam, anak ini juga perlu diawasi. Mengingat tadi Chenle mengincar Hara, entah itu untuk makanan nya atau boneka nya. Yang jelas, gadis ini sudah dalam bahaya.

"Masuk lah."

"Kakak pergi dulu."

"Yaudah. Habis ini kunci semua pintu sama jendela rumah mu maupun kamar mu. Jangan sampai ada orang asing yang masuk."

[✔️] My star (P.S. Who Are You?) | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang