Johnny🍞

666 41 0
                                    

Jadi hari ini, hari pertama gue masuk sekolah. Gue sekolah di SMA Langit, tempat abang gue sekolah juga.

Kringg...Kringg....(alarm jam bunyi)

"Eunghh... jam berapa sekarang? Hah! Jam 07.00, gue bisa telat nih" ucap gue.

Langsung aja gue lari ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, gue langsung bersiap-siap dan memanggil bang Winwin.

"Bang Winwin!" Teriak ku.

"Apasih, masih pagi udah teriak aja" ucapnya.

"Lu gak bangunin gue?" Tanya ku sambil memakan roti.

"Udah dari tadi gue bangunin lu, lu nya aja kebo. Drakor terus sih," jawabnya.

"Yaudah sih, biarin aja. Ayo berangkat, udah telat nih" ajak gue.
"Iye-iye sabar, gua ambil kunci motor dulu" jawabnya.

Aku pun memakai sepatu sambil nunggu bang Winwin.

"Udah,ayo!" ucapnya.

Kita langsung berangkat jam 07.10, tetep telat sih walaupun udah ngebut.

Sesampainya di depan sekolah, ada dua orang osis yang sedang berjaga dan mereka menghampiri gue dan bang Winwin.

"Heh kalian, berenti!" ucapnya dengan nada galak.

"Iye gue berenti," ucap bang Winwin.

"Lu telat mulu win. Ini lagi, anak baru udah telat aja" ucap kakel satunya lagi.

"Iya maap kak," ucap gue sok alim.

"Yaudah cepetan masuk, udah pada ngumpul noh yg anak baru. Lu win, jangan lupa ntar ke ruang bk," ucap kakak itu.

"Bang, gue duluan ya" ucap gue ke bang Winwin.
"Iye, ati-ati" Jawabnya.

Eh ini gue mau baris dimana, mana gue gk ada temen, batinku.

"Oi! Lu anak baru, baris disini aja" Ucap osis berbadan tinggi.
"Iya kak," jawabku.

Bla..bla...bla..

'Hadeuhh, ceramahnya lama bener dah' gumamku.

"Untuk anak baru, silahkan mentaati peraturan yang ada. Sekian terimakasih," ucap kepsek.

"Akhirnya selesai juga," ucap gue.

Gue pun jalan menuju kelas setelah osis memberitahu kelas-kelas nya.

"Kelas 10-3 dimana coba, gue udah muter gk ketemu," ucap gue dengan putus asa.

"Hai," ucapnya.
"Eh, hai kak" ucap gue.

"Lo cari kelas berapa?" ucapnya.

Yang baru gue sadari ternyata dia osis yang di depan gerbang tadi.

"10-3 kak, tau gk?" Tanya gue.
"Tau, ayo gua anter" ajaknya.
"Nah ini kelasnya," ucapnya lagi.
"Akhirnya.., makasih kak" ucap gue.

Akhirnya gue masuk kelas dan langsung cari tempat duduk deket jendela. Gak lama gue duduk, ada orang yang nyamperin dan ajak kenalan.

"Hai, nama lo siapa?" Ucapnya to the point.

"Oh hai juga, nama gue (Y/n)" ucapku.

"Kalo gue Rasya, salken" ucapnya yang gue bales dengan aggukan.

Bel istirahat udah bunyi dan Rasya ngajakin gue buat ke kantin.

"Eh (Y/n), ke kantin yok!" Ajaknya.
"Ayok!" Jawab gue dengan semangat'45.

Sampai di kantin gue langsung cari tempat duduk dan Rasya yang pesen makanan. Pas gue lagi fokus maen hp, tiba-tiba ada cowok depan gue.

"Hei," sapanya.
"Eh, hai juga" jawabku.

Orang yg didepanku ternyata kakak osis yg tadi.

"Kita belom kenalan loh. Kenalin, gua Johnny Bagaskara" jelasnya.

"Gue (Y/n), salken kak" jawabku.

"(Y/n), ayok pdkt. Gua pengen kenal lo lebih deket," ucapnya to the point yang langsung membuatku membeku dan membuat pipiku memerah.

"Lo lucu deh kalo pipinya merah. Pulsek tungguin gua di parkiran, gua anter pulang. Gak terima penolakan" Ucapnya sambil mengusap kepalaku.

Dan detik itu juga, gue suka sama kak Johnny.








Imagine ° Nct| WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang